PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 Juni 2017 tidak diaudit dan 31 Desember 2016 diaudit dan Periode Enam Bulan
yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2017 tidak diaudit dan 2016 tidak diaudit
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2017 unaudited and December 31, 2016 audited
And Six Months Period ended June 30, 2017 unaudited and 2016 unaudited
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
115
42. INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan 42. OTHER
SIGNIFICANT INFORMATION
continued a. Royalti dan Iuran tetap lanjutan
a. Royalty and Dead rent continued
Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Mineral dan Batubara No. 04 E84DJB2013 mengenai
optimalisasi penerimaan negara bukan pajak, pemegang
IUP-OP wajib
menyetorkan pembayaran royalti ke Kas Negara di muka
sebelum pengapalan. Based on the letter from the Directorate General
of Mineral and Coal No. 04 E84DJB2013 regarding optimalization of non-tax revenue of
the state, IUP-OP holder has to pay royalty to the State Treasury in advance before shipment.
Iuran tetap yang ditagih dihitung dengan dasar tarif AS4hektar dikalikan dengan luasan
konsesi yang dimiliki ABN, IM dan TMU. Dead rent charged was calculated at a rate of
US4hectare multiplied by the total concession area owned by ABN, IM and TMU.
b. Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara Untuk Kepentingan Dalam
Negeri
b. Priority to Fulfill Domestic Requirement on Mineral and Coal
Dalam bulan
Desember 2009,
KESDM mengeluarkan Permen 34 2009 yang antara lain
mewajibkan perusahaan pertambangan batubara “Badan usaha” untuk menjual sebagian hasil
produksinya kepada Pemakai batubara dalam negeri
“Domestic Market Obligation” atau “DMO”. Badan usaha yang tidak dapat mematuhi
ketentuan tersebut, akan dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis paling banyak 3 kali dan
pemotongan produksi batubara paling banyak 50 dari produksi tahun berikutnya.
In December 2009, the KESDM issued Permen 342009, which requires coal mining companies
“Entities” to sell a portion of their productions to domestic coal users “Domestic Market Obligation”
or “DMO”. Entites which do not fulfill such requirement will be given written notice maximum
3 times of and reduction of the production in the next year up to 50.
Sesuai dengan ketentuan dalam Permen 342009 tersebut, badan usaha yang penjualan dalam
negeri melebihi kewajiban DMO-nya dapat mengalihkan kelebihan penjualan DMO-nya
kepada badan usaha yang tidak dapat memenuhi kewajiban DMO-nya.
Under the provision of the Permen 342009, entities - that have domestic sales in excess of
their DMO requirement, may transfer the excess to entities which cannot fulfill their DMO requirement.
Kelebihan DMO yang dialihkan tersebut dianggap sebagai pemenuhan kewajiban DMO suatu badan
usaha, dengan syarat pengalihan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri.
The transferring of excess DMO will be deemed as the fulfillment of an entity‟s DMO, provided such
transfer were approved by the Ministry. Sampai tanggal penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian ini, entitas anak tidak menerima surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara mengenai kewajiban entitas anak sehubungan dengan Permen 342009 ini.
Until the completion date of these consolidated financial statements, the subsidiaries have not
received any letter from Directorate General of Minerals and Coal pertaining the subsidiaries
obligation under the Permen 342009.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 Juni 2017 tidak diaudit dan 31 Desember 2016 diaudit dan Periode Enam Bulan
yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2017 tidak diaudit dan 2016 tidak diaudit
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2017 unaudited and December 31, 2016 audited
And Six Months Period ended June 30, 2017 unaudited and 2016 unaudited
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
116
42. INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan 42. OTHER