PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 Juni 2017 tidak diaudit dan 31 Desember 2016 diaudit dan Periode Enam Bulan
yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2017 tidak diaudit dan 2016 tidak diaudit
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2017 unaudited and December 31, 2016 audited
And Six Months Period ended June 30, 2017 unaudited and 2016 unaudited
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian
penurunan nilai aset diperlukan, maka Kelompok Usaha
membuat estimasi
formal jumlah
terpulihkan aset tersebut. The Group assesses at the end of each
reporting year whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication
exists or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate
of the asset‟s recoverable amount. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk
yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset atau
UPK lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami
penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkannya.
An asset‟s recoverable amount is the higher of an asset‟s or CGU‟s fair value less costs to sell
and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not
generate cash
inflows that
are largely
independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of
an asset or CGU exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is
written down to its recoverable amount.
Kelompok Usaha mendasarkan perhitungan penurunan nilai pada rincian perhitungan
anggaran atau prakiraan yang disusun secara terpisah untuk masing-masing UPK Kelompok
Usaha atas aset individual yang dialokasikan. Perhitungan anggaran dan prakiraan ini secara
umum mencakup periode selama sisa masa tambang atau 5 tahun untuk aset perkebunan.
Untuk periode yang lebih panjang, tingkat pertumbuhan jangka panjang dihitung dan
diterapkan pada proyeksi arus kas setelah tahun kesepuluh.
The Group bases its impairment calculation on detailed budgets and forecast calculations which
are prepared separately for each of the Group‟s CGUs to which the individual assets are
allocated. These
budgets and
forecast calculations are generally covering a period of
remaining life of mine or 5 years for plantation assets. For longer periods, a long term growth
rate is calculated and applied to project future cash flows after the tenth year.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini
dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi
biaya
untuk menjual,
digunakan harga
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok
Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar
yang tersedia. In assessing the value in use, the estimated net
future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In
determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is
used to determine the fair value of the assets. These
calculations are
corroborated by
valuation multiples or other available fair value indicators.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 Juni 2017 tidak diaudit dan 31 Desember 2016 diaudit dan Periode Enam Bulan
yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2017 tidak diaudit dan 2016 tidak diaudit
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2017 unaudited and December 31, 2016 audited
And Six Months Period ended June 30, 2017 unaudited and 2016 unaudited
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan