B. Pola Sirkulasi Menuntut DINAMIS dengan
mengkombinasikan pola-pola yang ada dan menuntut adanya suatu
aliran, sehingga memberikan pengarahan yang jelas bagi
pengunjung.
5. Pengolahan Bangunan
A. Pemilihan Tema Wadah rekreasi menjadi wadah
imajinasi bentuk arsitektur yang sesuai dengan kondisi lingkungan
sekitar tapak B. Pengolahan
Ruang Menciptakan ruang-ruang intim,
santai dan sesuai dengan sifat rekreasi.
C. Kegiatan Penerapan pada pengolahan ruang
yang sesuai hirarkinya utama, pendukung
D. Bentuk Ruang DINAMIS, pengunjung merasa
nyaman dan informasi, yang menghilangkan rasa tegang dan
formil dalam kegiatan rutin. E. Penyediaan
Fasilitas dan
Kegiatan Selalu mengalami pembaharuan
dengan memperhatikan keunikan dan imajinasi yang berkaitan dengan
tema wadah rekreasinya.
6. Penggunaan Teknologi
a. Peralatan b.Bahan Bangunan
c. Struktur dan Konstruksi
Sumber : Tipologi Bangunan Rekreasi Aktif Komersil di Jakarta menurut Linda Y
Rekreatif
Dicapai dengan
Menikmati pemandangan
alam Bermain sambil
belajar Bersenang-senang
Relaksasi iki
Universitas Sumatera Utara
5.4. Analisa Fungsional
5.4.1. Deskripsi pengguna dan Kegiatan 1. Pelaku kegiatan :
a. Pelaku kegiatan dalam Dunia Petualangan Keluarga ini terdiri dari beberapa kelompok antara lain : pengunjung, pengelola dan service.
b. Pengunjung Medan Dunia Petualangan Keluarga tersebut dapat dibedakan berdasarkan motivasi atau tujuan dari kunjungannya, yaitu :
• Pengunjung yang datang dengan motivasi tertentu dan dengan rencana
kunjungan sebelumnya. •
Pengunjung yang datang tanpa motivasi dan tanpa rencana kunjungan sebelumnya, biasanya adalah masyarakat umum yang datang berkunjung untuk
sekedar mencari hiburan dan tempat rekreasi.
Kelompok pelaku kegiatan tersebut dapat dibedakan lagi yaitu :
• Kelompok Anak-anak biasanya datang dalam bentuk rombongan
• Kelompok Remaja
• Kelompok Dewasa
• Kelompok Keluarga
Ditinjau dari segi kuantitas pengunjung yang datang terdiri dari : Pergerakan, dinamis
Sirkulasi ruang dalam dan luar
Alur kegiatan
Bentuk Eksplorasi,kreati
f Ekspresi alam
Diagram 5.3. Penerapan Tema
Gambar 5.3. Analisa Penerapan Tema
Sumber ; Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
• Pengunjung yang datang secara individu dengan menggunakan kendaraan
umum atau kendaraan pribadi •
Pengunjung yang datang dengan kapasitas sedang, berkisar antara 2-50 orang dengan menggunakan bus wisata, kendaraan umum atau kendaraan pribadi
• Pengunjung yang datang dengan kapasitas besar antara 50-300 orang dengan
menggunakan bus wisata
Aktivitas yang umum dilakukan oleh pengunjung antara lain :
• Melakukan permainan
• Menambah pengetahuan dengan melihat pameran
• Melakukan olahraga air seperti renang dll
• Mencari kenyamanan
• Melakukan rekreasi keluarga
• Bermain mencari hiburan dengan menggunakan fasilitas yang disediakan.
2. Analisa Jumlah Pengunjung :
Perbandingan kapasitas pengunjung pada beberapa proyek sejenis, seperti :
1. Jumlah pengunjung pada Jatim park sebanyak 1000-2000 orang dengan luas tapak sebesar 11 Ha.
2. Jumlah pengunjung waterpark, sidoarjo setiap harinya sebesar 500 orang dan pada hari libur akan naik 4 kali lipat yaitu sebesar 2000 orang.
3. Jumlah pengunjung Hill Park Sibolangit sebanya 400 orang per hari dengan kapasitas maksimal sebanyak 1200 orang.
4. Jumlah Kebun Binatang Medan sebanyak 150 orang dan menjadi 1000 orang pada hari libur. Atau jumlah kunjungan pada tahun 2008 sebanyak 103.241 orang,
berarti ada 283300 orang per hari.
Sementara jika ditinjau dari jumlah wisatawan untuk seluruh objek wisata di kota Medan seperti museum Museum Bukit Barisan, Museum Juang 45 Sumut,
Museum sumatera Utara, dan Museum Rahmad, Taman Budaya, dan Kebun Binatang Medan setiap tahunnya mencapai 246.222 orang atau sekitar 675
orang per hari. Diasumsikan jumlah pengunjung Dunia Petualangan Keluarga ini akan
mampu menarik pengunjung sebanyak 1200 orang, dengan perincian sebagai berikut :
Jumlah pengunjung anak-anak :29,28 x 1200 = 352 orang
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan Jumlah Pengunjung Berdasarkan Tingkatan Usia
Anak-anak Remaja
Dewasa Lanjut usia
• Usia 0-4 tahun = 33,15 x = 117 orang
• Usia 5-9 tahun = 32,91 x = 116 orang
• Usia 10-14 tahun = 33,94 x = 120 orang
Jumlah pengunjung remaja = 23,40 x 1200 = 280 orang Jumlah pengunjung dewasa = 39,35 x 1200 = 472 orang
Jumlah pengunjung usia lanjut = 7,97 x 1200= 96 orang Dengan perbandingan jumlah pengunjung berdasarkan tingkatan usia akan
terlihat pada diagram berikut :
Sementara dilakukan juga perhitungan jumlah pengunjung berdasarkan tingkatan usia anak-anak, karena adanya perbedaan perilaku untuk setiap fase perkembangan
pada usia anak tersebut. 29,28
23,40 39,35
Diagram 5.4.1. Perhitungan Jumlah Pengunjung Berdasarkan Tingkatan Usia
Universitas Sumatera Utara
3. Analisa Kegiatan