5. Ancol, Jakarta
Dari beberapa studi banding diatas dapat diambil kesimpulan dari segi jenis-jenis rekreasi yaitu :
1. Rekreasi Luar negeri
Tabel 3.6.1. Kriteria Penilaian Theme Park Luar Negeri
Kriteria penilaian Lokasi
Adventure world
Okinawa national
government park
Genting highland
Adventure land
Tipe-tipe tempat dan Bangunan
Rekreasi
theme park Commercial
recreation theme park
theme park
Fungsi
Hiburan dan pendidikan
Hiburan dan pendidikan
Hiburan dan pendidikan
Hiburan dan pendidikan
Sifat kegiatan Bermain,
bersuka dan bersantai
Bermain, bersuka dan
bersantai Bermain,
bersuka dan bersantai
Bermain, bersuka dan
bersantai
Gambar 3.6.24. Fasilitas di Ancol, Jakarta
Universitas Sumatera Utara
Objeknya
Rekreasi buatan dan
alam Rekreasi
budaya, buatan, agro
dan alam Rekreasi
buatan dan alam
Rekreasi buatan, alam
dan agro
Partisipasi Pelaku
Aktif dan pasif
Aktif dan pasif
Aktif dan pasif
Aktif dan pasif
Tingkat Usia Anak-anak,
remaja, dewasa
Anak-anak, remaja,
dewasa Anak-anak,
remaja, dewasa
Anak-anak, remaja,
dewasa
Tingkat Pelayanan
Regional Regional
Regional Regional
Tingkat Penghasilan
Rendah ke atas
Rendah ke atas
Rendah ke atas
Rendah ke atas
Waktu Penyelenggaraan
Pagi-malam Pagi-malam
Pagi-malam Pagi-malam
Tempatnya Indoor dan
outdoor Indoor dan
outdoor Indoor dan
outdoor Indoor dan
outdoor
Tema
Rekreasi perjalanan,
imajinatif, petualangan,
dan sosial Rekreasi
perjalanan, imajinatif,
petualangan, dan sosial
Rekreasi perjalanan,
petualangan, imajinatif
Rekreasi perjalanan,
imajinatif, petualangan,
dan sosial
Sumber : hasil olah data primer
2. Rekreasi dalam negeri di medan, Sumatera Utara, dan di Indonesia
Tabel 3.6.2. Kriteria Penilaian Theme Park Dalam Negeri
Kriteria penilaian Lokasi
Sun plaza Hill park
Trans studio
Tipe-tipe tempat dan Bangunan
Rekreasi
Suplement recreation
Theme park Theme park
Universitas Sumatera Utara
Fungsi
Hiburan Hiburan dan
pendidikan Hiburan dan
pendidikan
Sifat kegiatan Bermain,
bersuka dan bersantai
Bermain, bersuka dan
bersantai Bermain,
bersuka dan bersantai
Objeknya Rekreasi buatan
Rekreasi buatan dan alam
Rekreasi buatan
Partisipasi Pelaku
Aktif dan pasif Aktif dan pasif
Aktif dan pasif
Tingkat Usia Anak-anak,
remaja, dewasa Anak-anak,
remaja, dewasa Anak-anak,
remaja, dewasa
Tingkat Pelayanan
kota Regional
Regional
Tingkat Penghasilan
Rendah ke atas Rendah ke atas
Rendah ke atas
Waktu Penyelenggaraan
Pagi-malam Pagi-malam
Pagi-malam
Tempatnya
Indoor Indoor dan
outdoor Indoor
Tema Rekreasi
imajinatif dan petualangan
Rekreasi perjalanan,
imajinatif, pertualangan
dan sosial Rekreasi
perjalanan, imajinatif dan
petualangan
Sumber : hasil olah data primer
Kesimpulan : Family Adventure World Dunia Petualangan Keluarga di Medan ini akan dirancang lebih kompleks dan memiliki tujuan rekreasi yang jelas
dengan criteria desain sebagai berikut:
1. Tipe-tipe tempat dan Bangunan Rekreasi : Theme Park 2. Fungsi : Hiburan
3. Sifat kegiatan : Bermain, bersuka dan bersantai
Universitas Sumatera Utara
Jenis rekreasi yang diadakan merupakan aktivitas social permainan beruntutan, pertunjukan musik di indoor dan outdoor, juga rekreasi mental berupa pendidikan
mengenai alam dan budaya 4. Objeknya : Rekreasi, buatan dan alam
5. Partisipasi Pelaku : Aktif dan pasif 6. Tingkat Usia : untuk usia remaja dan dewasa muda, serta bagi mereka yang
berjiwa muda, namun tidak menutup kemungkinan bagi anak-anak ataupun orangtua untuk ikut serta mengambil bagian.
7. Tingkat Pelayanan : Regional 8. Tingkat Penghasilan : menengah ke atas, tetapi tidak menutup kemungkinan
diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat 9. Waktu Penyelenggaraan : Pagi-malam
10. Tempatnya : Indoor dan outdoor 11. Tema : Rekreasi imajinatif dan petualangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ELABORASI TEMA
4.1. Defenisi
Defenisi Arsitektur, menurut James C. Snyder – Anthony J. Catanese dalam buku “ Pengantar Arsitektur “ adalah :
“ Lingkungan binaan yang mempunyai bermacam-macam kegunaan melindungi manusia dan kegiatannya serta harta miliknya dari elemen-elemen dari
musuh dan dari kekuatan-kekuatannya adikodrati, membuat tempat, menciptaka suatu kawasan aman yang berpenduduk dalam dunia fana dan cukup berbahaya,
menekan sosial dan menunjukkan status. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur mempunyai arti seni
bangunan, gaya bangunan. Sedangkan Rekreatif itu sendiri merupakan kata sifat yang berasal dari kata
dasar rekreasi yang bersifat dapat mengekspresikan dan menjelaskan aktifitas yang dilakukan pada waktu senggang. Hal ini dapat dilakukan untuk membentuk,
meningkatkan kembali kesegaran fisik, mental, pikiran dan daya kreasi secara individu maupun kelompok, yang hilang akibat rutinitas sehari-hari dengan jalan
mencari kesenangan, hiburan dan kesibukan yang berbeda yang dapat memberikan kepuasan dan kegembiraan yang akhirnya ditujukan bagi kepuasan lahir dan batin.
Jadi Arsitektur Rekreatif adalah senigaya bangunan atau suatu lingkungan binaan yang di dalam perencanaan dan perancangannya didasarai
oleh sesuatu yang bersifat rekreasi yang dapat mengekspresikan dan menjelaskan aktivitas yang dilakukan pada waktu senggang.
Unsur-unsur penting dari rekreasi itu sendiri adalah; •
Penyegaran fisik dan mental •
Dilakukan pada waktu luang •
Merupakan kegiatan yang memberikan kegembiraan, kesenangan dan kepuasan bagi pelaku.
• Dapat menyalurkan ekspresi seseorang terhadap kegiatan yang
menarik perhatian.
4.2. Interpretasi Tema
Universitas Sumatera Utara