Kerangka Teori Pembuatan Gigitiruan Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian

30

2.9 Kerangka Teori Pembuatan Gigitiruan

Logam Non-logam Basis Gigitiruan Pembersihan Gigitiruan Mekanis Kemis Kombinasi Kemis dan Mekanis Effervesen Peroksida Klorheksidin Asam Alkalin Hipoklorit Enzim Energi microwave Resin Resin Akrilik Termoplastik Termoset Vulkanit Fenol Formaldehid Polimerisasi Sinar Polimerisasi Panas Swapolimerisasi Sifat-sifat Pembentukan Koloni Sifat Fisis Sifat Kemis dan Biologis Sifat Mekanis Pertumbuhan Candida albicans Apakah ada pengaruh pemakaian bahan pembersih enzim dan energi microwave terhadap jumlah Candida albicans pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas? Universitas Sumatera Utara 31

2.10 Kerangka Konsep

Basis GigitiruanResin Akrilik Polimerisasi Panas Sifat Kemis dan Biologis Pembentukan Koloni Pertumbuhan Candida albicans Cara Pembersihan Gigitiruan Enzim Energi microwave Magnetron merupakan sejenis tabung hampa penghasil gelombang mikro ke dalam microwave sehingga gelombang elektromagnetik akan bereaksi dengan molekul air hingga molekul-molekul air tersebut dapat bergetar dan menimbulkan panas Campuran enzim efektif dalam memecahkan makromolekul plak pada gigitiruan sehingga terjadi penurunan jumlah plak dan mengurangi pembentukan plak baru Chittaranjan dkk. 2011, bahan pembersih enzim efektif dalam menghilangkan debris, deposit berat kalkulus pada gigitiruan serta memberikan aksi antibakteri dan anti jamur untuk mengurangi jumlah Candida albicans Chelating agent ethylene diamine tetra acetic acid, EDTA bersifat antibakteri dan anti jamur Lee dkk. 2011, pembersihan gigitiruan menggunakan bahan pembersih enzim efektif untuk mengurangi jumlah Candida albicans Silva dkk. 2006, Penggunaan energi microwave selama 6 menit 650 Watt mampu mensterilisasi gigitiruan yang dikontaminasi dengan Candida albicans dan Streptococcus aureus Banting dkk. 2006, Penggunaan energi microwave selama 1 menit 850 Watt metode desinfeksi gigitiruan yang efektif serta membantu dalam perawatan denture stomatitis Universitas Sumatera Utara

2.11 Hipotesis Penelitian

1. Ada pengaruh pemakaian bahan pembersih enzim dan energi microwave terhadap jumlah Candida albicans pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas 2. Ada perbedaan yang signifikan antara pemakaian bahan pembersih enzim dan energi microwave terhadap jumlah Candida albicans pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas Universitas Sumatera Utara 1 mm 10 mm 10 mm

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratoris.

3.2 Sampel dan Besar Sampel Penelitian

3.2.1 Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini menggunakan resin akrilik polimerisasi panas dengan bentuk lempeng uji berukuran 10 mm x 10 mm x 1 mm. 11 Gambar 4. Bentuk dan ukuran sampel

3.2.2 Besar Sampel Penelitian

Jumlah sampel penelitian ditentukan berdasarkan rumus sebagai berikut: 28 t - 1 r - 1 15 Keterangan : t : jumlah perlakuan r : jumlah ulangan Dalam penelitian ini, terdapat 3 kelompok sampel untuk setiap pengujian, maka t = 3 dan jumlah sampel r setiap kelompok dapat ditentukan sebagai berikut: t - 1 r – 1 15 3 - 1 r - 1 15 Universitas Sumatera Utara