HASIL PENELITIAN Pengaruh Pemakaian Bahan Pembersih Enzim Dan Energi Microwave Terhadap Jumlah Candida Albicans Pada Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Efektivitas Pemakaian Bahan Pembersih Enzim dan Energi Microwave terhadap Jumlah Candida albicans pada Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Penghitungan jumlah Candida albicans dilakukan setelah 0,1 ml suspensi Candida albicans dalam Sabouraud’s broth disebarkan secara merata pada Sabouraud’s dextrose agar kemudian diinkubasi selama 48 jam dengan satuan CFUml dalam 100 mm 3 . Nilai rerata dan standar deviasi jumlah Candida albicans yang diperoleh dianalisis dengan uji uni varian. Jumlah Candida albicans yang tersisa setelah pemakaian bahan pembersih enzim pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas terbesar yaitu 15x100 CFUml dalam 100 mm 3 dan terkecil yaitu 1x100 CFUml dalam 100 mm 3 , serta nilai rerata dan standar deviasi adalah 5,89 ± 4,256. Jumlah Candida albicans yang tersisa setelah pemakaian energi microwave pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas terbesar yaitu 133x100 CFUml dalam 100 mm 3 dan terkecil yaitu 63x100 CFUml dalam 100 mm 3 , serta nilai rerata dan standar deviasi adalah 94,22 ± 28,367. Jumlah Candida albicans yang tersisa setelah pemakaian NaCl 0,9 steril sebagai kontrol pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas terbesar yaitu 812x100 CFUml dalam 100 mm 3 dan terkecil yaitu 399x100 CFUml dalam 100 mm 3 , serta nilai rerata dan standar deviasi adalah 589,78 ± 133,404 Tabel 1. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Jumlah Candida albicans pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas kelompok bahan pembersih enzim, energi microwave, dan kontrol CFUml dalam 100 mm 3 Sampel Jumlah Candida albicans CFUml dalam 100 mm 3 Bahan Pembersih Enzim Energi Microwave Kontrol NaCl 0,9 1. 3x100 70x100 559x100 2. 1x100 133x100 605x100 3. 4x100 56x100 421x100 4. 15x100 118x100 399x100 5. 8x100 63x100 812x100 6. 3x100 92x100 751x100 7. 4x100 84x100 594x100 8. 9x100 128x100 604x100 9. 6x100 104x100 563x100 X ± SD 5,89 ± 4,256 94,22 ± 28,367 589,78 ± 133,404 Keterangan : = jumlah terkecil = jumlah terbesar 4.2 Pengaruh Pemakaian Bahan Pembersih Enzim dan Energi Microwave terhadap Jumlah Candida albicans pada Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Pengaruh pemakaian bahan pembersih enzim dan energi microwave terhadap jumlah Candida albicans pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dianalisis dengan menggunakan uji statistik ANOVA satu arah. Nilai rerata dan standar deviasi untuk kelompok bahan pembersih enzim adalah 5,89 ± 4,256 dan untuk kelompok kontrol adalah 589,78 ± 133,404. Hasil uji staitistik ANOVA satu arah diperoleh signifikansi p=0,001 p0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada Universitas Sumatera Utara pengaruh pemakaian bahan pembersih enzim terhadap jumlah Candida albicans pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas Tabel 2. Tabel 2. Nilai rerata dan standar deviasi jumlah Candida albicans pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas kelompok bahan pembersih enzim dan kontrol CFUml dalam 100 mm 3 Kelompok Jumlah Candida albicans p N X ± SD Bahan Pembersih Enzim 9 5,89 ± 4,256 0,001 Kontrol NaCl 0,9 9 589,78 ± 133,404 Keterangan = perbedaan signifikan Nilai rerata dan standar deviasi untuk kelompok energi microwave adalah 94,22 ± 28,367 dan untuk kelompok kontrol adalah 589,78 ± 133,404. Hasil uji statistik ANOVA satu arah diperoleh signifikansi p=0,001 p0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh energi microwave terhadap jumlah Candida albicans pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas Tabel 3. Tabel 3. Nilai rerata dan standar deviasi jumlah Candida albicans pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas kelompok energi microwave dan kontrol CFUml dalam 100 mm 3 Kelompok Jumlah Candida albicans p N X ± SD Energi Microwave 9 94,22 ± 28,367 0,001 Kontrol NaCl 0,9 9 589,78 ± 133,404 Keterangan = perbedaan signifikan Universitas Sumatera Utara 4.3 Perbedaan Pemakaian Bahan Pembersih Enzim dan Energi Microwave terhadap Jumlah Candida albicans pada Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Untuk mengetahui pasangan perlakuan mana yang bermakna antar kelompok yang diberi perlakuan digunakan uji LSD Least Significant Differences. Berdasarkan hasil uji LSD terlihat perbedaan yang signifikan antar kelompok bahan pembersih enzim dengan kelompok energi microwave p=0,026, kelompok bahan pembersih enzim dengan kelompok kontrol p=0,001 dan kelompok energi microwave dengan kelompok kontrol p=0,001 Tabel 4. Tabel 4. Perbedaan pemakaian bahan pembersih enzim dan energi microwave terhadap jumlah Candida albicans pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas Kelompok Rata-rata Perbedaan p Bahan pembersih Enzim Energi microwave Kontrol 88,333 583,889 0,026 0.001 Energi microwave Bahan pembersih Enzim Kontrol 88,333 495,556 0,026 0,001 Kontrol Bahan pembersih Enzim Energi microwave 583,889 495,556 0,001 0,001 Keterangan = perbedaan signifikan Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN