Basis logam Basis Resin

j. Ketahanan terhadap abrasi dan kekerasan yang baik k. Tidak mengalami perubahan dimensi l. Tidak larut m. Mudah dimanipulasi dan direparasi n. Mudah dibersihkan Sampai saat ini belum ada satu pun basis gigitiruan yang memenuhi semua persyaratan di atas. 5,7

2.1.2 Klasifikasi Basis Gigitiruan

Klasifikasi basis gigitiruan dibagi menjadi dua kelompok yaitu logam dan resin. 1

2.1.2.1 Basis logam

Beberapa jenis logam yang dapat digunakan sebagai basis gigitiruan, antara lain kobalt kromium, aloi emas, alumunium, dan stainless steel. 1 Keunggulan logam sebagai basis gigitiruan, antara lain: 5,7,21 1. Basis logam merupakan penghantar termis yang baik. Setiap perubahan suhu yang terjadi akan dihantarkan ke jaringan di bawahnya sehingga akan memberikan rangsangan dan mempertahankan kesehatan jaringan rongga mulut. 2. Basis logam memiliki stabilitas dimensi yang baik sehingga tidak terjadi perubahan bentuk selama pemakaian gigitiruan. Hal ini akan menciptakan kontak yang baik dengan jaringan mulut di bawahnya sehingga meningkatkan retensi gigitiruan, yang disebut dengan interfacial surface tension. 3. Basis logam tahan terhadap abrasi karena permukaannya licin dan mengkilat, serta tidak menyerap cairan mulut sehingga deposit makanan dan kalkulus sulit melekat. Kalaupun terjadi perlekatan, kalkulus dapat dibersihkan dengan mudah secara mekanis. 4. Basis logam memiliki kekuatan yang tinggi sehingga basis gigitiruan dapat dibuat lebih tipis. Hal ini memungkinkan ruang gerak lidah relatif lebih luas. Universitas Sumatera Utara Di samping beberapa keunggulan, basis logam juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain: 5,7 1. Basis logam tidak mungkin dilapis atau direparasi kembali. 2. Warna logam tidak sesuai dengan warna jaringan sekitarnya sehingga kurang estetis. 3. Relatif lebih berat. 4. Perluasan basis sampai ke lipatan bukal serta pengembalian kontur pipi dan bibir sulit dilakukan dengan bahan logam. 5. Teknik pembuatan lebih rumit dan mahal.

2.1.2.2 Basis Resin

Berdasarkan sifat termalnya, basis resin dapat diklasifikasikan atas dua jenis, yaitu termoplastik dan termoset. 1 a. Termoplastik Resin termoplastik merupakan resin yang dapat dibentuk dan dilunakkan berulang kali pada suhu dan tekanan yang tinggi tanpa mengalami perubahan kimia. Contoh dari resin termoplastik adalah seluloid, nitrat selulosa, resin vinil, nilon, polikarbonat, dan polysterene. 1 b. Termoset Resin termoset adalah resin yang dapat dibentuk satu kali dengan adanya pemanasan. Setelah diproses, bahan ini tidak dapat dilunakkan kembali untuk dibentuk. Contoh dari resin termoset adalah vulkanit, fenol formaldehid, dan resin akrilik. 1 Universitas Sumatera Utara Sebagai basis gigitiruan, resin memiliki beberapa keunggulan diantaranya: 1,2,18 1. Warnanya harmonis dengan jaringan sekitarnya 2. Dapat dilakukan reline dan rebase 3. Relatif lebih ringan 4. Teknik pembuatan dan pemolesannya mudah 5. Biaya murah Di samping keunggulan tersebut, basis resin juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya: 1,2,18 1. Dimensinya tidak stabil baik pada waktu pembuatan, pemakaian dan reparasi 2. Penghantar suhu yang buruk 3. Mudah terjadi abrasi pada saat pembersihan atau pemakaian 4. Resin menyerap cairan mulut sehingga mempengaruhi stabilitas warna 5. Kalkulus dan deposit makanan mudah melekat pada basis resin

2.2 Resin Akrilik