Baik Kurang baik
47 5
79,7 21,7
12 18
20,3 78,3
59 23
100,0 100,0
0,000
Total 52
63.4 30
36.6 82
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.3.3. Pengaruh Sikap terhadap Pemanfaatan ANC untuk Deteksi Dini Preeklampsia
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh sikap terhadap pemanfaatan ANC untuk deteksi dini preeklampsia menunjukkan bahwa dari 60 responden yang
mempunyai sikap positif sebagian besar memanfaatkan ANC yaitu 45 orang 75,0, sedangkan dari 22 responden yang mempunyai sikap negatif sebagian
besar tidak memanfaatkan ANC untuk deteksi dini preeklampsia yaitu 15 orang 68,2.
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara sikap ibu hamil terhadap pemanfaatan antenatal
care ANC untuk deteksi dini preeklampsia dengan nilai probabilitas p= 0,000. Ibu hamil yang mempunyai sikap positif cenderung melakukan pemanfaatan ANC
dibandingkan dengan ibu hamil dengan sikap yang negatif terhadap pemanfaatan ANC.
Tabel 4.10. Tabulasi Silang Pengaruh Sikap terhadap Pemanfaatan ANC untuk Deteksi Dini Preeklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas
Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012
Sikap
Pemanfaatan ANC untuk Deteksi Dini Preeklampsia
Jumlah
p
Baik Tidak baik
Jlh Jlh
Jlh
Positif Negatif
45 7
75,0 31,8
15 15
25,0 68,2
60 22
100,0 100,0
0,000
Total 52
63.4 30
36.6 82
100,0
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4.3.4. Pengaruh Motivasi terhadap Pemanfaatan ANC untuk Deteksi Dini Preeklampsia
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh motivasi terhadap pemanfaatan ANC untuk deteksi dini preeklampsia menunjukkan bahwa dari 54 responden yang
mempunyai motivasi tinggi sebagian besar memanfaatkan ANC yaitu 50 orang 92,6, sedangkan dari 28 responden yang mempunyai motivasi rendah sebagian
besar tidak memanfaatkan ANC untuk deteksi dini preeklampsia yaitu 26 orang 92,9.
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara motivasi ibu hamil terhadap pemanfaatan
antenatal care ANC untuk deteksi dini preeklampsia dengan nilai probabilitas p= 0,000. Ibu hamil yang mempunyai motivasi tinggi cenderung melakukan
pemanfaatan ANC dibandingkan dengan ibu hamil dengan motivasi yang rendah dalam pemanfaatan ANC.
Tabel 4.11. Tabulasi Silang Pengaruh Motivasi terhadap Pemanfaatan ANC untuk Deteksi Dini Preeklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas
Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012
Motivasi
Pemanfaatan ANC untuk Deteksi Dini Preeklampsia
Jumlah
p
Baik Tidak baik
Jlh Jlh
Jlh
Tinggi Rendah
50 2
92,6 7,1
4 26
7,4 92,9
54 28
100,0 100,0
0,000
Total 52
63.4 30
36.6 82
100,0
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4.4. Analisis Multivariat
Untuk mengetahui pengaruh variabel independen pengetahuan, persepsi, sikap, dan motivasi dengan variabel dependen pemanfaatan ANC untuk deteksi
dini preeklampsia secara bersamaan dilakukan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik ganda multiple logistic regression. Untuk
mencari faktor yang paling dominan terhadap pemanfaatan ANC untuk deteksi dini preeklampsia, melalui beberapa langkah yaitu:
1. Melakukan pemilihan variabel yang potensial dimasukkan dalam model. Variabel yang dipilih sebagai kandidat atau yang dianggap signifikan
berdasarkan hasil uji bivariat uji chi-square. 2. Pada uji regresi logistik berganda tahap pertama dipilih nilai signifikan p
kurang dari 0,25 p0,25 pada uji bivariat uji Chi-Square. Penggunaan kemaknaan statistik 0,25 untuk memungkinkan variabel-variabel yang secara
terselubung sesungguhnya penting dimasukkan ke dalam model multivariat. 3. Selanjutnya dilakukan pengujian secara bersamaan dengan metode forward
stepwise conditional untuk mengidentifikasi faktor paling berpengaruh terhadap pemanfaatan ANC untuk deteksi dini preeklampsia.
Dalam penelitian ini berdasarkan analisis bivariat dengan uji chi-Square bahwa seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap Pemanfaatan
ANC untuk Deteksi Dini Preeklampsia karena seluruh variabel mempunyai nilai probabilitas p lebih kecil dari 0,05 p0,05 yaitu pengetahuan, persepsi, sikap, dan
Universitas Sumatera Utara
motivasi. Tahap selanjutnya seluruh variabel dimasukkan sebagai kandidat model untuk dilakukan analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda.
Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda diperoleh hasil bahwa hanya satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan ANC
untuk deteksi dini preeklampsia yaitu variabel motivasi dengan koefisien regresi= 5,091, sig.=0,000, dan nilai Exp
β=62,500 dan nilai konstanta sebesar -2,526. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.12. Hasil Analisis Multivariat Uji Regresi Logistik Ganda Variabel
B Sig.
Exp β 95CI for ExpB
Motivasi Constant
5,091 -2,526
0,000 62,500
27,893-246.688 Sehingga dapat dibuat model regresi logistik yaitu:
γ
i
− p p
1 = ln
= -2,526 + 5,091 Sedangkan nilai probabilitas ibu hamil melakukan pemanfaatan ANC untuk deteksi
dini preeklampsia yaitu:
motivasi
p =
091 ,
5 526
, 2
1 1
motivasi
e
+ −
−
+
Dengan model persamaan regresi diperoleh, kita dapat membuat ramalan tentang probabilitas ibu hamil melakukan pemanfaatan ANC untuk deteksi dini
preeklampsia sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Nilai Probabilitas Ibu Hamil Memanfaatkan ANC untuk Deteksi Dini Preeklampsia
Faktor Motivasi Proporsi
Persentase
1 0,9286
0,0741 92,86
7,41 Berdasarkan tabel di atas bahwa jika ibu hamil memiliki nilai variabel
prediktor, sebagai berikut : 1. Misalnya faktor motivasi tinggi 0, maka nilai probabilitas ibu hamil
memanfaatkan ANC untuk deteksi dini preeklampsia sebesar 92,86. 2. Misalnya faktor motivasi rendah 1, maka nilai probabilitas ibu hamil
memanfaatkan ANC untuk deteksi dini preeklampsia sebesar 7,41
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1
. Pemanfaatan ANC untuk Deteksi Dini Preeklampsia
Pemanfaatan asuhan antenatal atau antenatal care ANC adalah penggunaan fasilitas pelayanan yang merupakan suatu program yang terencana
berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk mendapatkan proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan. Salah
satu yang menjadi tujuan adalah dengan dilakukan ANC dapat mendeteksi dini gangguan-gangguan yang terjadi pada masa kehamilan seperti preeklampsia
Wiknjosastro, 2005. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebagian besar responden memanfaatkan
pelayanan ANC untuk deteksi dini preeklampsia yaitu 52 orang 63,4, dan masih ditemukan sebanyak 30 orang 36,6 responden yang tidak memanfaatkan ANC