memperoleh kebenaran pengetahuan, manusia telah menggunakan jalan pikirannya.
b. Cara modern dalam memperoleh pengetahuan Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih
sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut Metode Penelitian Ilmiah, atau lebih populer disebut metodologi penelitian.
Pengetahuan yang baru pada ibu hamil akan membentuk perilaku baru bagi ibu hamil, a
pabila seorang ibu hamil memiliki pengetahuan yang lebih tentang komplikasi kehamilan seperti preeklampsia maka kemungkinan besar ibu akan berpikir
untuk menentukan sikap, berperilaku untuk mencegah, menghindari atau mengatasi masalah resiko kehamilan tersebut dengan melakukan deteksi dini. Dengan pengetahuan
tersebut, ibu memiliki kesadaran untuk melakukan kunjungan antenatal memeriksakan kehamilannya, sehingga apabila terjadi resiko pada masa kehamilan tersebut dapat
ditangani secara dini dan tepat oleh tenaga kesehatan seperti terjadinya preeklampsia Notoatmodjo, 2007.
2.1.4.2. Persepsi
Secara etimologi bahwa persepsi berasal dari bahasa Inggris yaitu perception yang artinya tanggapan, daya untuk memahami sesuatu. Menurut
Walgito 2008 persepsi merupakan suatu proses yang dialami oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui
alat indera atau juga disebut proses sensoris.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Nugroho J. Setiadi 2003 dalam Syafrudin 2011 persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya aktivitas pelayanan yang
diterima yang dapat dirasakan oleh suatu objek. Mengingat bahwa persepsi setiap orang terhadap suatu objek pelayanan akan berbeda-beda. Oleh karena itu persepsi
memiliki sifat subjektif yang merupakan suatu rasa puas atau tidak oleh adanya pelayanan.
Menurut Daryanto 2010 prinsip dasar tentang persepsi yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
a. Persepsi itu relatif bukannya absolut Manusia bukanlah instrumen ilmiah yang mampu menyerap segala sesuatu
persis seperti keadaan sebenarnya. Seseorang tidak dapat menyebutkan secara persis berat suatu benda yang dilihatnya atau kecepatan sebuah mobil yang
sedang lewat, tetapi ia dapat secara relatif menerka berat berbagai benda atau kecepatan mobil-mobil. Dalam hubungan dengan kerelatifan persepsi ini
dampak pertama dari suatu perubahan rangsangan dirasakan lebih besar dari pada rangsangan yang datang kemudian.
b. Persepsi itu selektif Seseorang hanya memperhatikan beberapa rangsangan saja dari banyak
rangsangan yang ada di sekelilingnya pada saat-saat tertentu. Ini berarti bahwa rangsangan yang diterima akan tergantung pada apa yang pernah ia pelajari, apa
yang ada suatu saat menarik perhatiannya dan ke arah mana persepsi itu
Universitas Sumatera Utara
mempunyai kecenderungan. Ini berarti bahwa ada keterbatasan dalam kemampuan seseorang untuk menerima rangsangan.
c. Persepsi itu mempunyai tatanan Orang menerima rangsangan tidak dengan cara sembarangan. Ia akan
menerimanya dalam bentuk hubungan-hubungan atau kelompok-kelompok. Jika rangsangan yang datang tidak lengkap, ia akan melengkapinya sendiri sehingga
hubungan itu menjadi jelas. d. Persepsi itu dipengaruhi harapan dan kesiapan penerima rangsangan
Harapan dan kesiapan penerima pesan akan menentukan pesan mana yang akan dipilih untuk diterima, selanjutnya bagaimana pesan yang dipilih, itu akan ditata
dan demikian pula bagaimana pesan tersebut akan diinterpretasi. e. Persepsi seseorang atau kelompok dapat jauh berbeda dengan persepsi
seseorang atau kelompok lain sekalipun situasinya sama. Di dalam proses pembentukan dan atau perubahan perilaku dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri antara lain susunan saraf pusat, persepsi, motivasi, emosi, dan belajar. Susunan saraf pusat memegang
peranan penting dalam perilaku manusia, karena perilaku merupakan sebuah bentuk perpindahan dari rangsang yang masuk ke rangsang yang dihasilkan. Persepsi
perception merupakan praktik tingkat pertama berupa pengenalan dan pemilihan berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil. Misalnya seorang
remaja berpikir untuk melakukan diet untuk membentuk tubuhnya seperti para model. Kondisi ini membuat remaja tersebut melakukan diet yang berarti membatasi dengan
Universitas Sumatera Utara
cermat konsumsi kalori atau jenis makanan tertentu yang bisa membuat berat badan berkurang dan tubuh tetap sehat atau sebaliknya membahayakan diri sendiri.
Demikian juga dengan ibu hamil, ibu hamil yang mempunyai persepsi baik tentang ANC dan deteksi dini kehamilan maka akan melakukan tindakan ANC dengan pergi
ke petugas kesehatan untuk memeriksa kehamilannya Notoatmodjo, 2007.
2.1.4.3. Sikap