Menurut Nursalam 2007 bahwa pada umumnya orang yang berpengetahuan baik akan berperilaku yang baik pula sesuai dengan apa yang diketahuinya dan tahu
apa manfaat yang diperoleh dari perilaku tersebut, sebaliknya orang yang berpengetahuan kurang akan berperilaku kurang baik pula karena tidak mengetahui
tentang tujuan, manfaat dalam melakukan ANC. Menurut Fisbein yang dikutip oleh Ndama 2002 bahwa adanya pengetahuan
tentang manfaat suatu program kesehatan misalnya manfaat pelayanan antenatal untuk deteksi dini preeklampsia menyebabkan seorang ibu hamil mempunyai sikap
yang positif dan akan mempengaruhi ibu tersebut untuk memanfaatkan pelayanan antenatal.
Ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik mengenai pemanfaatan ANC untuk deteksi dini preeklampsia merupakan dasar untuk dapat mengaplikasikannya
dalam tindakan secara nyata, sedangkan ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang baik, dapat mempengaruhi kesehatan kehamilannya karena tidak melakukan
pemeriksaan kehamilan secara benar. Salah satu gangguan kehamilan yang dapat terjadi pada masa kehamilan adalah preeklampsia.
5.3. Pengaruh Persepsi terhadap Pemanfaatan ANC untuk Deteksi Dini
Preeklampsia
Menurut Setiadi 2003 dalam Syafrudin 2011 persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya aktivitas pelayanan yang diterima yang dapat
dirasakan oleh suatu objek. Mengingat bahwa persepsi setiap orang terhadap suatu
Universitas Sumatera Utara
objek pelayanan akan berbeda-beda. Oleh karena itu persepsi memiliki sifat subjektif yang merupakan suatu rasa puas atau tidak oleh adanya pelayanan.
Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji Chi-Square menunjukkan ada pengaruh yang signifikan persepsi terhadap pemanfaatan ANC untuk deteksi dini
preeklampsia, nilai probabilitas p = 0,000. Dari 59 responden yang mempunyai persepsi baik sebagian besar memanfaatkan ANC yaitu 47 orang 79,7, sedangkan
dari 23 responden yang mempunyai persepsi kurang baik sebagian besar tidak memanfaatkan ANC untuk deteksi dini preeklampsia yaitu 18 orang 78,3.
Sedangkan dari hasil uji regresi logistik, nilai pengetahuan p=0,287, artinya secara bersama-sama variabel persepsi tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan ANC untuk
deteksi dini preeklampsia. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Ginting 2001 bahwa ibu hamil yang menganggap bahwa hamilnya beresiko sebesar 65,6 yang memanfaatkan pelayanan antenatal sesuai standar sedangkan yang
menganggap hamilnya normal hanya sebesar 58 yang memanfaatkan pelayanan antenatal sesuai standar. Nilai p= 0,290 artinya tidak ada hubungan yang bermakna
antara persepsi ibu dengan pemanfaatan pelayanan antenatal. Nilai OR= 1,38 artinya ibu yang mempunyai persepsi kehamilannya beresiko cenderung memanfaatkan
pelayanan antenatal sesuai standar 1,38 kali dibandingkan dengan ibu yang berpersepsi hamilnya normal.
Penelitian yang dilakukan oleh Yulfar 2003 mendapatkan hasil bahwa adanya hubungan bermakna antara persepsi terhadap pelayanan dan petugas
Universitas Sumatera Utara
puskesmas dengan pemanfaatan pelayanan puskesmas p=0,000. Dari nilai OR Odd Ratio dapat dijelaskan bahwa dengan persepsi yang baik terhadap petugas maupun
pelayanan kesehatan yang diberikan cenderung dapat meningkatkan pemanfaatan puskesmas sebesar 4,344 kali dibandingkan yang memiliki persepsi buruk terhadap
petugas maupun pelayanan yang diberikan di Puskesmas Sei Panas. Menurut Green 1980 dalam Notoatmodjo 2007 bahwa faktor predisposing
dari sebuah perilaku adanya keyakinan terhadap nilai sesuatu. Persepsi merupakan respon yang merupakan hasil dari penilaian terhadap sesuatu merupakan bagian
penting juga dalam perilaku atau tindakan yang akan diambil oleh seseorang. Persepsi ibu hamil diperoleh dengan mengajukan 10 pertanyaan mengenai ANC dan
pentingnya melakukan deteksi dini preeklampsia. Menurut Notoatmodjo 2007 persepsi perception merupakan praktik tingkat
pertama berupa pengenalan dan pemilihan berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil. Misalnya seorang ibu hamil yang mempunyai persepsi
baik tentang ANC dan deteksi dini kehamilan maka akan melakukan tindakan ANC dengan pergi ke petugas kesehatan untuk memeriksa kehamilannya.
Persepsi ibu hamil terhadap pelayanan ANC yang diberikan petugas merupakan hal yang subyektif dan manusiawi dan hal ini tentukan akan bergantung
pada apa dan siapa responden memberikan penilaian tersebut, baik buruknya penilaian responden tentunya berhubungan dengan pemanfaatan ANC untuk deteksi
dini preeklampsia.
Universitas Sumatera Utara
5.4. Pengaruh Sikap terhadap Pemanfaatan ANC untuk Deteksi Dini Preeklampsia