cermat konsumsi kalori atau jenis makanan tertentu yang bisa membuat berat badan berkurang dan tubuh tetap sehat atau sebaliknya membahayakan diri sendiri.
Demikian juga dengan ibu hamil, ibu hamil yang mempunyai persepsi baik tentang ANC dan deteksi dini kehamilan maka akan melakukan tindakan ANC dengan pergi
ke petugas kesehatan untuk memeriksa kehamilannya Notoatmodjo, 2007.
2.1.4.3. Sikap
Sikap adalah suatu tingkatan afeksi baik yang bersifat positif maupun negatif dalam hubungannya dengan objek-objek psikologis. Afeksi yang positif, yaitu afeksi
senang, sedangkan afeksi negatif adalah afeksi yang tidak menyenangkan Walgito, 2008.
Menurut Thurstone yang dikutip Ahmadi 2007 menyatakan sikap sebagai tingkatan kecenderungan yang bersifat positif atau negatif yang berhubungan dengan
obyek psikologi. Obyek psikologi di sini meliputi : simbol, kata-kata, slogan, orang, lembaga, ide dan sebagainya. Orang dikatakan memiliki sikap positif terhadap suatu
obyek psikologi apabila ia suka atau memiliki sikap yang favorable, sebaliknya orang yang dikatakan memiliki sikap yang negatif terhadap obyek psikologi bila ia tidak
suka atau sikap unfavorable terhadap obyek psikologi. Menurut Walgito 2008, sikap individu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Sikap itu tidak dibawa sejak lahir Ini berarti bahwa manusia pada waktu dilahirkan belum membawa sikap tertentu
terhadap suatu objek.
Universitas Sumatera Utara
2. Sikap itu selalu berhubungan dengan objek sikap Sikap selalu terbentuk atau dipelajari dalam hubungannya dengan objek-objek
tertentu, yaitu melalui proses persepsi terhadap objek tersebut. 3. Sikap dapat tertuju pada satu objek saja, tetapi juga dapat tertuju kepada
sekumpulan objek-objek Bila seseorang mempunyai sikap negara pada seseorang, maka orang tersebut
akan mempunyai kecenderungan menunjukkan sikap negatif pada kelompok dimana orang tersebut bergabung.
4. Sikap itu dapat berlangsung lama atau sebentar Jika suatu sikap telah terbentuk dalam diri seseorang, maka akan sulit berubah
dan memakan waktu yang lama. Tetapi sebaliknya jika sikap itu belum mendalam dalam dirinya, maka sikap tersebut tidak bertahan lama, dan sikap tersebut mudah
diubah. 5. Sikap itu mengandung faktor perasaan dan motivasi.
Sikap terhadap sesuatu objek akan diikuti oleh perasaan tertentu baik positif maupun negatif terhadap objek tersebut. Sikap juga mengandung motivasi, yang
mempunyai daya dorong bagi industri untuk berperilaku secara individu terhadap objek yang dihadapinya.
Menurut Ahmadi 2007, sikap dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: 1. Sikap positif yaitu sikap yang menunjukkan atau memperlihatkan, menerima,
mengakui, menyetujui, serta melaksanakan norma-norma yang berlaku dimana individu itu berada.
Universitas Sumatera Utara
2. Sikap negatif yaitu sikap yang menunjukkan atau memperlihatkan penolakan atau tidak menyetujui terhadap norma-norma yang berlaku dimana individu itu
berada. Apabila individu memiliki sikap yang positif terhadap suatu obyek ia akan
siap membantu, memperhatikan, berbuat sesuatu yang menguntungkan obyek itu. Sebaliknya bila ia memiliki sikap yang negatif terhadap suatu obyek, maka ia akan
mengecam, mencela, menyerang bahkan membinasakan obyek itu Ahmadi, 2007. Menurut Notoatmodjo 2007 sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu:
1. Menerima receiving Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang
diberikan objek. 2. Merespon responding
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap.
3. Menghargai valuing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah
adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. 4. Bertanggung jawab responsible
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4.4. Motivasi