Pembelajaran Remedial Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pembelajaran Remedial

awal digunakan juga sebagai tes diagnostik untuk menganalisis kesulitan yang dialami siswa. Soal tes berupa uraian. Menurut Nana Sudjana 2010 : 36 tes uraian bertujuan untuk : 1 Mengukur proses mental yang tinggi atau aspek kognitif tingkat tinggi. 2 Mengembangkan kemampuan berbahasa, baik lisan maupun tulisan, dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa. 3 Melatih kemampuan berpikir teratur atau penalaran, yakni berpikir logis, analitis dan sistematis. 4 Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah problem solving.

c. Pembelajaran Remedial

Pembelajaran remedial merupakan kelanjutan dari pembelajaran biasa atau reguler di kelas. Hanya saja, peserta didik yang masuk dalam kelompok ini adalah peserta didik yang memerlukan pelajaran tambahan. Peserta didik yang dimaksud adalah peserta didik yang belum tuntas belajar. Tujuan pembelajaran remedial adalah membantu dan menyembuhkan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar melalui perlakuan pengajaran Arifin, 2009 : 304. Tabel 2.1 Perbedaan Pembelajaran Reguler dengan Pembelajaran Remedial No Aspek-aspek Pembelajaran Pembelajaran Reguler Pembelajaran Remedial 1 Subjek Seluruh Peserta didik Peserta didik yang belum tuntas No Aspek-aspek Pembelajaran Pembelajaran Reguler Pembelajaran Remedial 2 Materi pembelajaran Topik bahasan Konsep terpilih 3 Dasar pemilihan materi Rencana pembelajaran Analisis kebutuhan rencana pembelajaran remedial Dalam pelaksanaan pembelajaran remedial, perlu ditempuh langkah- langkah berikut Arifin, 2009 : 305-306 : 1 Menganalisis kebutuhan, yaitu mengidentifikasi kesulitan dan kebutuhan peserta didik. 2 Merancang pembelajaran, yang meliputi merancang rencana pembelajaran, merancang berbagai kegiatan, merancang belajar bermakna, memilih pendekatanmetodeteknik, merancang bahan pembelajaran. 3 Menyusun rencana pembelajaran, yaitu memperbaiki rencana pembelajaran yang telah ada, dimana beberapa komponen disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan peserta didik. 4 Menyiapkan perangkat pembelajaran, seperti memperbaiki soal LKS. 5 Melaksanakan pembelajaran, yang meliputi merumuskan gagasan utama, memberikan arahan yang jelas, meningkatkan motivasi belajar peserta didik, memfokuskan proses belajar, melibatkan peserta didik secara aktif. 6 Melakukan evaluasi pembelajaran dan menilai ketuntasan belajar peserta didik.

D. Kategori Kesalahan

Dalam penelitian ini, kesulitan belajar dalam memahami materi operasi pada pecahan bentuk aljabar didasarkan pada kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa ketika mengerjakan tes diagnostik. Hadar, dkk 1987 mengemukakan kategori kesalahan sebagai berikut :

1. Kesalahan Data

Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan yang dapat dihubungkan dengan ketidaksesuaian antara data yang diketahui dengan data yang dikutip oleh siswa. Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan : a. Menambahkan data yang tidak ada hubungannya dengan soal. b. Mengabaikan data penting yang diberikan. c. Menguraikan syarat-syarat dalam pembuktian, perhitungan yang sebenarnya tidak dibutuhkan masalah. d. Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teksnya. e. Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak sesuai. f. Menggunakan nilai suatu variabel untuk variabel lain. g. Salah menyalin soal.

2. Kesalahan Menginterpretasikan Bahasa

Kesalahan-kesalahan yang termasuk dalam kategori ini adalah :

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG ALJABAR BENTUK PECAHAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Aljabar Bentuk Pecahan.

0 3 17

PENDAHULUAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Aljabar Bentuk Pecahan.

0 6 5

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG ALJABAR BENTUK PECAHAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Aljabar Bentuk Pecahan.

0 2 12

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR PADA SISWA SMP Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar Pada Siswa Kelas VIId SMP Al-Islam Kartasura.

0 2 13

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR PADA SISWA KELAS VIID Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar Pada Siswa Kelas VIId SMP Al-Islam Kartasura.

0 2 15

Diagnosis kesulitan belajar matematika siswa dan solusinya dengan pembelajaran remedial pada materi faktorisasi bentuk aljabar studi kasus seorang siswa kelas IX SMP Pantekosta Magelang.

0 2 189

Efektivitas pembelajaran remedial dengan menggunakan alat peraga `kotak geser` pada materi perkalian dan faktorisasi bentuk aljabar di kelas VIII SMPN 2 Jetis Bantul.

0 1 233

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR DI MTs

0 1 10

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI OPERASI PECAHAN BENTUK ALJABAR KELAS VIII SMP NEGERI 2 MALANG

0 0 10

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul - USD Repository

0 0 142