Kerangka Berpikir Hipotesis LANDASAN TEORI

= 3 −2 4 b. � 2 +3 �−10 2 � 2 +11 �+5 = �+5 �−2 2�+1 �+5 = �−2 2 �+1 ; dengan x ≠ − 1 2

4. Menyederhanakan Pecahan Bersusun Kompleks

Pecahan bersusun kompleks adalah suatu pecahan yang pembilang atau penyebutnya atau kedua-duanya masih memuat pecahan. Contoh : Sederhanakanlah pecahan-pecahan aljabar berikut 1 + 1 − 1 = + −1 = + × −1 = + −1 ; dengan a ≠ 1

F. Kerangka Berpikir

Setiap siswa mempunyai karakteristik serta kecenderungan untuk memahami materi pembelajaran di kelas yang beragam. Pada kenyataannya, tidak semua siswa dapat mencapai kemajuan secara maksimal dalam proses belajarnya. Ada siswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya dengan lancar dan berhasil, namun tidak sedikit pula siswa yang mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar siswa dalam memahami materi matematika salah satunya dapat terlihat ketika siswa mengerjakan soal-soal matematika dari kesalahan- kesalahan yang dialami siswa. Agar dapat membantu siswa mengatasi kesulitan secara tepat, diperlukan diagnosis kesulitan belajar dengan cara yang sistematis sebagai upaya untuk menemukan kelemahan yang dialami siswa dalam belajar serta faktor penyebab timbulnya kesulitan tersebut. Hasil diagnosis kemudian dianalisis dan dirumuskan pemecahan kesulitan tersebut melalui pembelajaran remedial. Evaluasi hasil pembelajaran remedial dilakukan dengan memberikan tes remedial. Dari hasil tes remedial ini dapat diketahui apakah kesulitan yang dialami siswa sudah teratasi atau sebaliknya. Kerangka atau alur berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam diagram berikut : Diagram 2.1 Alur Pikiran Penelitian Menentukan siswa yang mengalami kesulitan belajar yaitu siswa yang belum mencapai ketuntasan dalam belajar Menganalisis kesulitan dan faktor penyebab kesulitan belajar Menentukan bantuan dengan pembelajaran remedial mengevaluasi hasil pembelajaran remedial untuk mengetahui apakah kesulitan yang dialami siswa sudah teratasi atau belum

G. Hipotesis

Supaya tidak terjadi kesalahan dalam mengambil jawaban dari penelitian ini, maka peneliti mengambil hipo tesis yaitu sebagai berikut : “Diagnosis kesulitan dan pembelajaran remedial dapat membantu mengatasi kesulitan belajar siswa dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN 2 Jetis Bantul ”. 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian desktiptif kualitatif dan kuantitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Moleong, 2009 : 4. Dalam penelitian ini, penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa dari kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal operasi pada pecahan bentuk aljabar, serta dari hasil wawancara untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar tersebut. Selain itu peneliti juga menggunakan data hasil skoring tes hasil belajar siswa. Oleh karena itu, selain dapat digolongkan ke dalam penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini juga tergolong sebagai penelitian kuantitatif.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMPN 2 Jetis Bantul.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG ALJABAR BENTUK PECAHAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Aljabar Bentuk Pecahan.

0 3 17

PENDAHULUAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Aljabar Bentuk Pecahan.

0 6 5

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG ALJABAR BENTUK PECAHAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Aljabar Bentuk Pecahan.

0 2 12

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR PADA SISWA SMP Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar Pada Siswa Kelas VIId SMP Al-Islam Kartasura.

0 2 13

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR PADA SISWA KELAS VIID Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar Pada Siswa Kelas VIId SMP Al-Islam Kartasura.

0 2 15

Diagnosis kesulitan belajar matematika siswa dan solusinya dengan pembelajaran remedial pada materi faktorisasi bentuk aljabar studi kasus seorang siswa kelas IX SMP Pantekosta Magelang.

0 2 189

Efektivitas pembelajaran remedial dengan menggunakan alat peraga `kotak geser` pada materi perkalian dan faktorisasi bentuk aljabar di kelas VIII SMPN 2 Jetis Bantul.

0 1 233

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR DI MTs

0 1 10

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI OPERASI PECAHAN BENTUK ALJABAR KELAS VIII SMP NEGERI 2 MALANG

0 0 10

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul - USD Repository

0 0 142