1. Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses pembelajaran yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu dalam mencapai hasil
belajar.
2. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pembelajaran Remedial
Diagnosis kesulitan belajar merupakan upaya untuk menemukan kelemahan yang dialami siswa dalam belajar dengan cara yang sistematis
berdasarkan gejala yang nampak yang diarahkan dalam menemukan letak kesulitan dan berusaha untuk menemukan faktor penyebabnya baik yang
mungkin terletak pada diri siswa itu sendiri atau yang berasal dari luar diri siswa yang bersangkutan serta merencanakan alternatif cara memberi bantuan
yang paling tepat dalam mengatasi kesulitan belajar tersebut. Pembelajaran remedial merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu dan menyembuhkan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar melalui perlakuan pengajaran.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
1. Bagi Guru
Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk mengetahui kesulitan serta faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa dalam
materi operasi pada pecahan bentuk aljabar, sehingga dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam memilih metode pembelajaran yang tepat berdasarkan kekuatan dan kelemahan siswa.
2. Bagi Siswa
Dari penelitian ini dapat diketahui kesulitan serta faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar,
yang kemudian dianalisis dan dirumuskan pemecahan atas kesulitan tersebut melalui pembelajaran remedial. Hal ini bertujuan agar siswa tidak mengulangi
kesalahan yang dilakukannya pada saat mengerjakan soal-soal operasi pada pecahan bentuk aljabar dan dapat mengatasi kesulitannya.
3. Bagi Peneliti sebagai Calon Guru
Dengan adanya penelitian ini dapat membantu peneliti sebagai calon guru untuk memahami kesulitan belajar yang dialami siswa dalam materi operasi
pada pecahan bentuk aljabar. Dengan demikian peneliti dapat mengantisipasi masalah-masalah terkait dengan topik tersebut ketika terjun ke lapangan.
7
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini, pertama akan dibahas mengenai pembelajaran matematika. Pembahasan dibagi menjadi dua bagian yaitu hakikat belajar matematika dan tujuan
pembelajaran matematika. Kedua, akan dibahas mengenai belajar tuntas mastery
learning. Ketiga akan dibahas mengenai kesulitan belajar serta diagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remedial.
Dalam penelitian ini kesulitan belajar dilihat dari kesalahan-kesalahan yang dialami siswa saat mengerjakan soal, maka pada bagian
keempat akan dibahas mengenai kategori kesalahan. Kelima, akan dibahas mengenai materi operasi pada pecahan bentuk aljabar. Hal-hal tersebut dibahas dalam bab
landasan teori karena merupakan landasan atau acuan dari penelitian ini.
A. Pembelajaran Matematika
1. Hakikat Belajar Matematika
Driver and Bell 1986 dalam Leo Sutrisno 1994 mendefinisikan belajar adalah suatu proses aktif menyusun makna melalui setiap interaksi
dengan lingkungan, dengan membangun hubungan antara konsepsi yang telah dimiliki dengan fenomena yang sedang dipelajari Suyono Hariyanto,
2011 : 13.