Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Penelitian di Lapangan

Dari perhitungan reliabilitas diperoleh r 11 = 0,633 dan setelah dibandingkan dengan kriteria, tes awal tersebut memiliki reliabilitas soal tinggi. Dari hasil perhitungan indeks pembeda soal tes awal setelah dibandingkan dengan kriteria, soal nomor 7 memiliki daya pembeda jelek; soal nomor 1, 2 dan 5 memiliki daya pembeda yang cukup; soal nomor 3 dan 4 memiliki daya pembeda yang baik; dan soal nomor 6 memiliki daya pembeda yang baik sekali. Dilihat dari indeks kesukaran soal tes awal setelah dibandingkan dengan kriteria, soal nomor 1, 2, 3, 4 dan 6 memiliki tingkat kesukaran sedang; nomor 5 dan 7 soal tergolong sukar. Hasil perhitungan uji coba instrumen tes awal dapat dilihat pada lampiran 10.

b. Tes Remedial

Soal tes remedial yang digunakan berbeda dengan soal tes awal. Soal tes remedial ini diuji menggunakan validitas penilaian pakar dengan diskonsultasikan kepada yang berkompeten yaitu guru bidang studi matematika dan dosen pembimbing.

2. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII C SMPN 2 Jetis Bantul dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar. Pengumpulan data dimulai dengan melakukan observasi dengan alokasi waktu 2 x 40 menit di setiap pembelajaran pada materi tersebut yang diajarkan oleh guru matematika yang bersangkutan. Berikut tabel pelaksanaan observasi pembelajaran. Tabel 4.2 Pelaksanaan Observasi Pembelajaran Observasi Hari, tanggal Materi Pembelajaran 1 Selasa, 11 September 2012 Penjumlahan dan pengurangan pecahan aljabar 2 Rabu, 12 September 2012 Perkalian dan pembagian pecahan aljabar 3 Sabtu, 15 September 2012 Menyederhanakan pecahan aljabar 4 Selasa, 18 September 2012 Menyederhanakan pecahan bersusun kompleks 5 Rabu, 19 September 2012 Latihan soal-soal pecahan aljabar Secara umum dari hasil observasi yang telah dilakukan yaitu guru menjelaskan materi operasi pada pecahan bentuk aljabar kemudian dilanjutkan dengan memberikan latihan soal yang ditulis di papan tulis. Sebagian siswa kurang memperhatikan penjelasan yang diberikan guru terutama siswa yang duduk di bangku belakang. Siswa cenderung ribut dalam pembelajaran walaupun sudah ditegur oleh guru. Dalam menyelesaikan soal- soal latihan guru berkeliling membantu siswa yang masih kesulitan dalam mengerjakan soal-soal tersebut. Kemudian guru meminta beberapa siswa untuk menuliskan jawabannya di papan tulis, namun hasil pekerjaan siswa tersebut tidak dibahas secara bersama-sama. Setelah materi operasi pada pecahan bentuk aljabar selesai diajarkan oleh guru yang bersangkutan, seluruh siswa kelas VIII C diberikan tes awal. Tes ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 September 2012 pada jam pelajaran keenam dan ketujuh. Tes ini terdiri dari 7 soal dan dikerjakan dalam waktu 80 menit. Selanjutnya nilai tes awal siswa dibandingkan dengan nilai KKM pada mata pelajaran matematika di SMPN 2 Jetis Bantul yaitu 70. Siswa-siswa yang memperoleh nilai 70 adalah siswa-siswa yang belum mencapai batas tuntas dalam belajar. Berdasarkan hasil tes awal yang telah dilaksanakan, yaitu dari 33 siswa kelas VIII C diketahui 28 siswa belum memenuhi batas tuntas yang telah ditentukan. Kemudian hasil pekerjaan siswa tersebut dianalisis untuk mengetahui kesulitan yang dialaminya didasarkan pada kesalahan-kesalahan yang terlihat ketika mengerjakan soal-soal operasi pada pecahan bentuk aljabar. Wawancara guru dan siswa yang mengalami kesulitan belajar juga dilakukan untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa. Siswa yang diwawancarai sebanyak 5 orang, karena peneliti mengganggap 5 siswa tersebut sudah dapat mewakili siswa yang mengalami kesulitan belajar lainnya. Pemilihan siswa-siswa yang diwawancarai dengan ketentuan yaitu siswa-siswa tersebut memperoleh nilai tes awal terendah. Siswa-siswa yang memperoleh nilai tes awal terendah berarti siswa-siswa tersebut mengalami kesulitan belajar yang lebih banyak dibandingkan dengan siswa lainnya. Setelah diketahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa beserta penyebab timbulnya kesulitan tersebut, peneliti menyusun rencana pembelajaran untuk membantu mengatasi kesulitan belajar dengan mengadakan pembelajaran remedial. Pembelajaran remedial ini dilaksanakan satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit pada hari Selasa, 25 September 2012 jam pelajaran ketujuh dan kedelapan. Materi yang disampaikan mengenai materi operasi pada pecahan bentuk aljabar dengan lebih menekankan pada kesalahan-kesalahan yang dialami siswa dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Selanjutnya tes remedial diberikan yang bertujuan untuk mengevaluasi hasil pembelajaran remedial. Tes remedial ini dilaksanakan pada hari Rabu, 26 September 2012 pada jam pelajaran kelima dan keenam. Tes ini terdiri dari 7 soal dan dikerjakan selama 80 menit. Soal tes ini berbeda dengan soal tes awal namun memiliki tingkat kesulitan yang sama. Tes remedial ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan hasil belajar siswa sesudah mengikuti pembelajaran remedial. Selain itu tes remedial ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah diagnosis kesulitan dan pembelajaran remedial dapat membantu mengatasi kesulitan belajar siswa dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar.

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Langkah-langkah diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar ini dilakukan sebagai berikut :

1. Langkah Pertama : Mengidentifikasi Siswa yang Mengalami Kesulitan

Belajar Siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar diidentifikasi dari nilai yang diperoleh siswa setelah mengerjakan tes awal. Siswa-siswa yang

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG ALJABAR BENTUK PECAHAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Aljabar Bentuk Pecahan.

0 3 17

PENDAHULUAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Aljabar Bentuk Pecahan.

0 6 5

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG ALJABAR BENTUK PECAHAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Operasi Hitung Aljabar Bentuk Pecahan.

0 2 12

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR PADA SISWA SMP Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar Pada Siswa Kelas VIId SMP Al-Islam Kartasura.

0 2 13

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR PADA SISWA KELAS VIID Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar Pada Siswa Kelas VIId SMP Al-Islam Kartasura.

0 2 15

Diagnosis kesulitan belajar matematika siswa dan solusinya dengan pembelajaran remedial pada materi faktorisasi bentuk aljabar studi kasus seorang siswa kelas IX SMP Pantekosta Magelang.

0 2 189

Efektivitas pembelajaran remedial dengan menggunakan alat peraga `kotak geser` pada materi perkalian dan faktorisasi bentuk aljabar di kelas VIII SMPN 2 Jetis Bantul.

0 1 233

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR DI MTs

0 1 10

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI OPERASI PECAHAN BENTUK ALJABAR KELAS VIII SMP NEGERI 2 MALANG

0 0 10

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul - USD Repository

0 0 142