September 2012 jam pelajaran ketujuh dan kedelapan. Materi yang disampaikan mengenai materi operasi pada pecahan bentuk aljabar dengan
lebih menekankan pada kesalahan-kesalahan yang dialami siswa dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Selanjutnya tes remedial diberikan
yang bertujuan untuk mengevaluasi hasil pembelajaran remedial. Tes remedial ini dilaksanakan pada hari Rabu, 26 September 2012 pada
jam pelajaran kelima dan keenam. Tes ini terdiri dari 7 soal dan dikerjakan selama 80 menit. Soal tes ini berbeda dengan soal tes awal namun memiliki
tingkat kesulitan yang sama. Tes remedial ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan hasil belajar siswa sesudah mengikuti pembelajaran remedial.
Selain itu tes remedial ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah diagnosis kesulitan dan pembelajaran remedial dapat membantu mengatasi kesulitan
belajar siswa dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar.
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Langkah-langkah diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar ini dilakukan sebagai
berikut :
1. Langkah Pertama : Mengidentifikasi Siswa yang Mengalami Kesulitan
Belajar
Siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar diidentifikasi dari nilai yang diperoleh siswa setelah mengerjakan tes awal. Siswa-siswa yang
nilainya belum mencapai batas tuntas nilainya 70 merupakan siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar. Berikut tabel skor dan nilai tes awal siswa
kelas VIII C.
Tabel 4.3 Skor dan Nilai Tes Awal Siswa Kelas VIII C
No. Nomor
Siswa Skor
Nilai Kriteria
1 S1
3 15
Belum Tuntas 2
S2 10
50 Belum Tuntas
3 S3
20 100
Tuntas 4
S4 10
50 Belum Tuntas
5 S5
2 10
Belum Tuntas 6
S6 6
30 Belum Tuntas
7 S7
2 10
Belum Tuntas 8
S8 4
20 Belum Tuntas
9 S9
6 30
Belum Tuntas 10
S10 5
25 Belum Tuntas
11 S11
20 100
Tuntas 12
S12 10
50 Belum Tuntas
13 S13
13 65
Belum Tuntas 14
S14 8
40 Belum Tuntas
15 S15
2 10
Belum Tuntas 16
S16 2
10 Belum Tuntas
17 S17
11 55
Belum Tuntas 18
S18 8
40 Belum Tuntas
19 S19
8 40
Belum Tuntas 20
S20 8
40 Belum Tuntas
21 S21
2 10
Belum Tuntas 22
S22 8
40 Belum Tuntas
23 S23
15 75
Tuntas 24
S24 11
55 Belum Tuntas
25 S25
13 65
Belum Tuntas 26
S26 16
80 Tuntas
27 S27
11 55
Belum Tuntas 28
S28 10
50 Belum Tuntas
29 S29
16 80
Tuntas 30
S30 5
30 Belum Tuntas
31 S31
5 30
Belum Tuntas 32
S32 9
45 Belum Tuntas
33 S33
4 20
Belum Tuntas
Berikut adalah tabel siswa kelas VIII C yang termasuk siswa-siswa yang belum mencapai batas tuntas dalam belajar dan mengalami kesulitan belajar.
Tabel 4.4 Skor dan Nilai Tes Awal Siswa Kelas VIII C yang Mengalami Kesulitan Belajar
No. Nomor
Siswa Skor
Nilai 1
S1 3
15 2
S2 10
50 3
S4 10
50 4
S5 2
10 5
S6 6
30 6
S7 2
10 7
S8 4
20 8
S9 6
30 9
S10 5
25 10
S12 10
50 11
S13 13
65 12
S14 8
40 13
S15 2
10 14
S16 2
10 15
S17 11
55 16
S18 8
40 17
S19 8
40 18
S20 8
40 19
S21 2
10 20
S22 8
40 21
S24 11
55 22
S25 13
65 23
S27 11
55 24
S28 10
50 25
S30 6
30 26
S31 6
30 27
S32 9
45 28
S33 4
20
Dari 33 siswa kelas VIII C, 28 siswa belum mencapai batas tuntas. Secara teoritis 28 siswa ini merupakan siswa-siswa yang mengalami kesulitan
belajar. Jadi 84,85 siswa kelas VIII C belum mencapai batas tuntas dalam belajar dan mengalami kesulitan belajar.
2. Langkah Kedua : Melokalisasi Letak Kesulitan Permasalahan