Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI

belajar mereka sangatlah sebentar. Terkadang terdapat beberapa siswa laki- laki yang sangat aktif dan tidak dapat diatur sebab mereka cari perhatian bila terdapat mahasiswa yang sedang ikut dalam proses pembelajaran di kelas. Pada observasi ketiga peneliti juga mengikuti proses pembelajaran di kelas, di obesrvasi ketiga ini, peneliti ikut membantu proses belajar siswa. Siswa-siswa yang peneliti bantu memang sangat lamban sekali menerima informasi dari luar, peneliti sampai melakukan berkali- kali dalam membantu pengerjaan tugas sekolah mereka. Terkadang, apa yang peneliti ajarkan beberapa menit yang lalu, bila diulangi kembali mereka sudah lupa apa yang telah mereka kerjakan. Disini guru dan peneliti memang harus sabar dalam membimbing siswa-siswa SLB ini. Pada observasi yang terakhir ini peneliti diminta oleh guru kelas untuk memberikan pembelajaran dipapan tulis mengenai materi bangun datar yang akan dijadikan obyek penelitian. Sebab materi ini sudah dipelajari saat duduk di kelas 1 SD. Pembelajaran ini hanya untuk mengingatkan kembali materi yang dulu pernah dipelajari, sebab anak SLB ini sangat susah untuk mengingat kembali apa yang sudah dipelajari sebelumnya. Jadi benar apa yang dikatakan oleh 2. Tes Diagnostik Tes Diagnostik ini dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Oktober 2012. Disini Peneliti diminta oleh Guru kelas untuk memberi sedikit pembelajaran mengenai bangun datar untuk mereview kembali ingatan mereka. Disini peneliti memberikan berbagai gambar-gambar seperti segitiga, lingkaran, dan segi empat, dan siswa diminta menuliskan nomor berapakah gambar yang merupakan gambar segitiga, gambar lingkaran, dan gambar segi empat. Namun tes diagnostik ini hanya dilakukan oleh 4 orang siswa, dikarenakan yulius kena hukum Guru kelas dan tidak boleh mengikuti pelajaran karena Yulius berbuat ulah. Hasil dari penilaian tes diagnostik ini akan dilihat oleh peneliti apakah mereka sudah mampu untuk materi bangun datar, apakah perlu dibantu oleh peneliti dengan menggunakan program GeoGebra. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditentukan oleh guru kelas adalah 67, sehingga bila hasil dari tes diagnostik ini kurang dari 67 akan menjadi subyek penelitian pembelajaran oleh peneliti dengan menggunakan program GeoGebra . Selain dari hasil nilai diagnostik, peneliti juga mengamati bagian-bagian mana saja atau gambar bangun apa yang sebagian besar siswa SLB kurang paham. Hal ini akan menjadi patokan peneliti dalam proses pembelajaran dengan program GeoGebra. 3. Wawancara dengan guru Wawancara dengan guru dilakukan setelah tes diagnostik dibagikan. Berhubungan setelah pembelajaran matematika adalah jam istirahat, peneliti menyempatkan untuk berbincang- bincang sebentar dengan guru kelas, guna

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 15

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 38

PENUTUP IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 61

Pemanfaatan bola sebagai alat peraga untuk membantu siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB A) memahami konsep perkalian : studi kasus pada siswa kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta.

0 4 146

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PICTOGRAPH SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI NON VERBAL ANAK AUTISTIK TIPE RINGAN KELAS TKLB DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

1 1 237

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB C1 DHARMA RENA RING PUTRA 1.

0 0 208

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan - USD Repository

0 1 189