Kesulitan Belajar LANDASAN TEORI

24 Gambar 2.1 Jendela Utama GeoGebra b. Construction Tools Gambar 2.2 Constraction Tools klik berturut-turut pada titik A, B, C dan kembali ke titik A yang akan membuat segitiga ABC Ruas Garis di antara Dua Titik dan pilih titik A dan B di jendelageometri . Hal ini akan membuat sebuah garis antara A dan B Klik untuk memindahkan sebuah bangun Klik untuk mengGambar bangun lingkaran 25

F. Materi Ajar

1. Pengenalan bangun segitiga

Bangun segitiga adalah poligon yang mempunyai tiga sisi. Namun disini agar mempermudah penangkapan siswa SLB, peneliti memberikan penjelasan terhadap bangun datar segitiga adalah yang memiliki tiga buah titik yang tidak segaris. Perhatikan Gambar 2.3 berikut: a b c d Gambar 2.3 macam-macam bentuk bangun datar segitiga Perhatikan banyak titik pada bangun tersebut. Jumlah titik pada bangun tersebut adalah sebanyak 3 titik yang tidak segaris, yaitu titik A, B, dan titik C. Maka bangun tersebut dinamakan bangun 26 segitiga meskipun gambar dari ke empat bangun tersebut berbeda- beda.

2. Pengenalan bangun segi empat

Bangun segi empat adalah polygon yang memiliki empat sisi, namun agar mempermudah siswa peneliti memberikan pengertian yang ringan bahwa bangun segi empat adalah bangun datar yang memiliki empat titik yang tidak segaris dan yang memiliki empat buah sisi. Perhatikan Gambar 2.4 berikut: a b c d Gambar 2.4 macam-macam bentuk bangun datar segi empat 27 Perhatikan banyak titik pada bangun tersebut. Jumlah titik pada bangun tersebut adalah sebanyak 4 titik yang tidak segaris, yaitu titik A, B, C dan titik D. Maka bangun-bangun tersebut dinamakan bangun segi empat meskipun gambar dari ke empat bangun tersebut berbeda-beda. Namun jika terdapat empat buah titik namun saling berpotongan, ini bukan disebut bangun segi empat. Coba lihat gambar 2.11 di bawah ini, ini merupakan salah satu gambar yang satu sisinya saling berpotongan pada sisi AC, dan BD. Gambar 2.5 Sisi AC dan BD saling berpotongan Jadi dapat ditarik kesimpulan dari empat buah Gambar segi empat di atas, walaupun bangun datar dari keempat gambar tersebut tidaklah sama, tetapi dapat dilihat dari ciri-cirinya yaitu mempunyai empat buah titik yang sisinya tidak saling berpotongan, maka bangun tersebut dinamakan bangun segi empat. Namun pada Gambar 2.5 bukanlah merupakan bangun segi empat, karena terdapat sisi yang berpotongan. C 1 28

3. Pengenalan bangun lingkaran

Bangun lingkaran adalah himpunan titik-titik yang masing-masing berjarak sama dari titik yang ditetapkan. Titik yang ditetapkan disebut pusat lingkaran dan jaraknya disebut panjang jari-jari lingkaran. Disini peneliti ingin memperlihatkan bahwa bentuk lingkaran yang besar maupun yang kecil adalah sama-sama merupakan bentuk bangun datar lingkaran. Berikut dibawah ini merupakan berbagai macam ukuran dari bangun datar lingkaran. Perhatikan Gambar 2.6 berikut: b a c Gambar 2.6 macam-macam bentuk bangun datar lingkaran 29

4. Menentukan bangun segitiga.

Gambar 2.7 Menentukan Bangun segitiga Coba lihat Gambar ini, manakah yang merupakan bangun segitiga? Bangun segitiga yang terdapat pada Gambar 2.7 adalah bangun yang terletak di dalam bangun lingkaran, yaitu bangun yang memiliki tiga titik A, B, dan C. Gambar 2.8 Menentukan Bangun segitiga Gambar 2.16 tersebut memiliki berapa banyak bangun segitiga? Bangun tersebut memiliki dua buah bangun segitiga, yaitu bangun ABC, dan bangun ABD. Gambar 2.9 Menentukan Bangun segitiga

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 15

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 38

PENUTUP IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 61

Pemanfaatan bola sebagai alat peraga untuk membantu siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB A) memahami konsep perkalian : studi kasus pada siswa kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta.

0 4 146

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PICTOGRAPH SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI NON VERBAL ANAK AUTISTIK TIPE RINGAN KELAS TKLB DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

1 1 237

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB C1 DHARMA RENA RING PUTRA 1.

0 0 208

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan - USD Repository

0 1 189