Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

Oktober 2012. Observasi dilakukan untuk mengetahui model pembelajaran yang dipakai oleh siswa SLB C ini. Dan juga agar peneliti tahu apa saja yang menjadi kendala siswa dalam pembelajaran. Observasi ini juga berguna menjadi sarana untuk mengakrabkan diri agar lebih dekat dengan siswa SLB C. Peneliti pertama kali melakukan observasi tentang keadaan sekolah dan siswa-siswa yang bersekolah di SLB ini. Sekolah ini merupakan sekolah yang terdiri dari siswa TK , SD, SMP, serta SMA. Sekolah ini juga tidak terletak di pinggir jalan raya, jadi suasana pembelajaran di kelas tampak tenang karena jauh dari suara berkendara bermotor. Keadaan siswa yang duduk di bangku TK, SD, SMP, maupun SMA juga terbilang akrab, mereka seperti kakak beradik bila bermain dengan anak TK, namun tak dapat dipungkiri juga jika masih terdapat beberapa anak tunagrahita yang suka kasar bila sedang bermain dengan teman-temannya seperti memukul dan menendang. Pada observasi kedua peneliti mengikuti proses pembelajaran. Pembelajaran yang ada di kelas yaitu mengenai materi penjumlahan. Peneliti melihat bahwa guru kelas yang sedang melakukan proses pembelajaran sangat sabar dalam membimbing siswa-siswa SLB C ini, sebab daya tangkap mereka sangatlah lamban. Sesekali selingan juga guru kelas ini memberikan lelucon kepada siswa-siswanya, sebab tingkat keseriusan dalam proses belajar mereka sangatlah sebentar. Terkadang terdapat beberapa siswa laki- laki yang sangat aktif dan tidak dapat diatur sebab mereka cari perhatian bila terdapat mahasiswa yang sedang ikut dalam proses pembelajaran di kelas. Pada observasi ketiga peneliti juga mengikuti proses pembelajaran di kelas, di obesrvasi ketiga ini, peneliti ikut membantu proses belajar siswa. Siswa-siswa yang peneliti bantu memang sangat lamban sekali menerima informasi dari luar, peneliti sampai melakukan berkali- kali dalam membantu pengerjaan tugas sekolah mereka. Terkadang, apa yang peneliti ajarkan beberapa menit yang lalu, bila diulangi kembali mereka sudah lupa apa yang telah mereka kerjakan. Disini guru dan peneliti memang harus sabar dalam membimbing siswa-siswa SLB ini. Pada observasi yang terakhir ini peneliti diminta oleh guru kelas untuk memberikan pembelajaran dipapan tulis mengenai materi bangun datar yang akan dijadikan obyek penelitian. Sebab materi ini sudah dipelajari saat duduk di kelas 1 SD. Pembelajaran ini hanya untuk mengingatkan kembali materi yang dulu pernah dipelajari, sebab anak SLB ini sangat susah untuk mengingat kembali apa yang sudah dipelajari sebelumnya. Jadi benar apa yang dikatakan oleh 2. Tes Diagnostik Tes Diagnostik ini dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Oktober 2012. Disini Peneliti diminta oleh Guru kelas untuk memberi sedikit pembelajaran

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 15

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 38

PENUTUP IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 61

Pemanfaatan bola sebagai alat peraga untuk membantu siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB A) memahami konsep perkalian : studi kasus pada siswa kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta.

0 4 146

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PICTOGRAPH SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI NON VERBAL ANAK AUTISTIK TIPE RINGAN KELAS TKLB DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

1 1 237

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB C1 DHARMA RENA RING PUTRA 1.

0 0 208

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan - USD Repository

0 1 189