59
E. Pertanggungjawaban Mutu Alat Pengumpulan Data
Pada penelitian ini pertanggungjawaban mutu yang digunakan adalah dengan cara menguji validitas dan reliabilitas kuesioner.
1. Validitas
Suatu alat ukur dapat dikatakan baik dan mempunyai validitas tinggi jika alat ukur tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur, sehingga
mampu memberikan hasil yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Poerwandari, 1998. Pada penelitian ini, validitas yang
digunakan adalah validitas isi dan validitas komunikatif. a.
Validitas isi Validitas isi suatu alat ukur ditentukan oleh sejauh mana isi alat ukur
tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai aspek kerangka konsep Sofian Efendi dan Tukiran, 2012. Validitas isi berhubungan
dengan kemampuan kuesioner untuk menggambarkan atau melukiskan secara tepat mengenai domain perilaku yang akan diukur dan diselidiki
lewat analisis rasional terhadap isi tes serta didasarkan pada penilaian yang bersifat subyektif Supratiknya, 1998. Cara yang digunakan dalam peneliti
ini adalah dengan validitas logis dan validitas muka, sebagai berikut : 1
Validitas logis logical validity Validitas ini dilakukan dengan merumuskan isi yang hendak
diteliti dalam penelitian serta menyusun item yang mampu mencakup wilayah dari ranah isi tersebut Sofian Efendi dan Tukiran, 2012.
Dalam penelitian, peneliti meminta pihak yang berkompeten rational
60
expert judgement yaitu guru BK dan pamong asrama untuk memeriksa kuesioner yang akan diberikan dan kemudian diminta untuk
menyimpulkan apakah item-item dalam kuesioner sesuai dengan peraturan asrama secara keseluruhan. Setelah diperiksa, seluruh
peraturan sudah termuat dalam kuesioner tersebut. Selain itu, peneliti meminta bantuan guru BK dan pamong asrama untuk memeriksa
kembali kesesuaian kategori tugas perkembangan remaja dengan peraturan asrama. Setelah diperiksa, seluruh peraturan sudah termuat
dan sesuai dengan kategori tugas perkembangan remaja.
2 Validitas muka
Validitas muka hanya menunjukkan bahwa dari segi rupa suatu alat pengukur tampaknya mengukur apa yang ingin diukur Sofian
Efendi dan Tukiran, 2012. Validitas muka diselidiki dengan cara meminta pendapat dari beberapa siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Van Lith Muntilan. Kemudian diminta untuk menyimpulkan apakah kuesioner telah memberikan kesan mampu untuk mengukur hal-hal
yang diukur. Hasil pengukuran menunjukan bahwa seluruh peraturan secara
keseluruhan termuat
dalam pernyataan
bentuk-bentuk pelanggaran.
61
2. Reliabilitas
Suatu alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut mampu mengukur gejala yang sama dengan hasil pengukuran yang relative konsisten
Ancok, 1989. Pengujian reliabilitas alat ukur diperiksa secara informal dengan menguji konsistensi jawaban subjek dalam kuesioner dengan hasil
wawancara dengan guru dan sampel siswa terkait tema yang sedang diteliti yaitu problem kedisiplinan.
F. Analisis Data