Tuntutan yang berlaku di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan

68

C. Hasil penelitian

1. Tuntutan yang berlaku di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan

Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri. Dalam rangka pencarian identitas diri, remaja memiliki tugas perkembangan yang diharapkan mampu membentuk identitas diri remaja. Dalam hal ini, sekolah dijadikan media pelaksanaan tugas perkembangan remaja. Sekolah mengaturnya dalam kedisiplinan peraturan. Pada penelitian ini, kedisiplinan peraturan yang dimaksud adalah kedisiplinan peraturan asrama. Langkah pertama dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian, peneliti mencoba mengklasifikasikan berbagai peraturan asrama kedalam tugas perkembangan remaja untuk mengetahui tuntutan yang berlaku di asrama dan sejauh mana peraturan asrama sesuai dengan tugas perkembangan remaja, sebagai berikut : a. Tugas perkembangan 1 : Remaja mampu mencapai hubungan yang lebih matang pada teman sebaya. Hakikat tugas perkembangan ini adalah siswa dapat bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan berlajar memimpin orang lain tanpa mendominasi. Peraturan-peraturan asrama yang dapat ditafsirkan dalam membantu pelaksanaan tugas perkembangan remaja dalam pencapaian hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya meliputi : 1 Bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, dan ketertiban unit serta kapel. 2 Bertanggungjawab untuk memelihara, merawat dan menjaga kebersihan lapangan basket. 69 3 Setiap warga asrama berhak dan wajib mengisi serta menindaklanjuti kotak saran dan kritik. 4 Bertanggung jawab atas warga unit dan seisinya. 5 Menjalankan tugas seksi di unit dengan baik. 6 Dilarang berkelahi dengan sesame teman. 7 Dilarang memberikan tekanan dalam bentuk apapun kepada sesama warga asrama. b. Tugas perkembangan 2 : Remaja mampu mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita. Hakikat tugas perkembangan ini adalah siswa dapat menerima dan belajar sosial sebagai pria atau wanita dewasa yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Peraturan asrama yang dapat ditafsirkan bertujuan membantu pelaksanaan tugas perkembangan dalam pencapaian peran sosial sebagai pria atau wanita, adalah sebagai berikut : 1 Menjaga kerapian rambut. 2 Tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan yang berlebihan 3 Dilarang mengecat atau menyemir rambut. 4 Dilarang menindik selain di telinga. 5 Siswa putri memiliki potongan rambut dengan panjang minimal 3 jari dari kulit kepala, sedangkan siswa putra tidak diperbolehkan gundul plontos. 6 Dilarang tidur berdua dengan teman-teman satu bed 70 7 Tidak diperbolehkan memakai satu anting saja. 8 Tidak boleh memakai anting yang berbeda. 9 Memakai pakaian sesuai dengan ketentuan asrama. 10 Dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun ke kamar tidur. 11 Dilarang membawa barang-barang terlarang seperti senjata tajam, majalahbukugambaralat asusilaflesdis gambar asusila. 12 Memberi nama pada setiap barang milik pribadi. 13 Setiap anak dilarang masuk unit lain selain anggota unitnya kecuali ada perijinan khusus. c. Tugas perkembangan 3 : Remaja mampu menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif. Tugas perkembangan ini bertujuan agar remaja bangga dan bersikap toleran terhadap fisiknya, mampu menggunakan serta memelihara fisiknya secara efektif dan merasa puas dengan fisiknya tersebut. Peraturan asrama yang da[at ditafsirkan bertujuan membantu pelaksanaan tugas perkembangan ini, meliputi : 1 Setiap warga asrama wajib menjaga kesehatan pribadi. 2 Tidak boleh membawa, memiliki, dan memakai rokok, dan sejenis ganja, narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya, serta minuman keras. 3 Wajib mengikuti perlombaan yang diadakan dalam rangka mengembangkan kreativitas pada hari-hari khusus. 71 d. Tugas perkembangan 4 : Remaja mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya. Hakikat tugas perkembangan ini adalah membebaskan diri dari sikap dan perilaku kekanak-kanakan atau bergantung pada orang tua serta mengembangkan sikap respek terhadap orang dewasa lainnya tanpa bergantung padanya. Peraturan yang dapat ditafsirkan bertujuan membantu pelaksanaan tugas perkembangan remaja dalam pencapaian kemandirian emosional dari orang tua ataupun orang dewasa lainnya, meliputi : 1 Melaksanakan opera pribadi. 2 Jam study tidak untuk tidur, mencuci, makan, dan mendengarkan radio. 3 Penggunaan hp dan laptop sesuai dengan ketentuan asrama. 4 Eksplorasi lingkungan hanya sekitar Muntilan 5 Sepulang sekolah wajib pulang ke asrama tidak lebih dari pukul 14.00 6 Setiap warga asrama wajib mematuhi jam bebas yang telah ditentukan. 7 Setiap anak dilarang membawa peralatan selain jam, buku doa dan diari diatas bed. 8 Setiap anak dilarang membawa catatan apapun yang tidak berhubungan dengan misa atau doa di kapel ataupun di gereja. 72 e. Tugas perkembangan 5 : Remaja mampu mencapai jaminan kemandirian ekonomi. Tugas perkembangan ini bertujuan agar siswa mampu mengelola keuangan pribadi agar mampu menciptakan suatu kehidupan. Peraturan asrama yang dapat ditafsirkan dapat membantu pelaksanaan tugas perkembangan tersebut adalah, sebagai berikut : 1 Setiap warga asrama batas maksimal uang saku adalah Rp. 50.000,00 selebihnya dapat dititipkan pada pamong asrama. 2 Semua warga asrama dilarang membawa kendaraan dalam bentuk apapun. 3 Sepulang sekolah tidak boleh langsung makan diluar asrama. 4 Setiap warga asrama dilarang membawa barang elektroni seperti toster, hairdyer, catokan, kritingan, kamera dan kompor listrik. f. Tugas perkembangan 6 : Remaja mampu mencapai tingkah laku yang bertanggungjawab secara sosial. Tugas perkembangan remaja ini bertujuan agar siswa berpartisipasi sebagai orang dewasa yang bertanggungjawab sebagai masyarakat dan memperhitungkan nilai-nilai sosial dalam tingkahlaku dirinya. Peraturan asrama yang dapat ditafsirkan membantu pelaksanaan tugas perkembangan tersebut, sebagai berikut : 1 Bagi warga asrama yang meninggalkan asrama pada jam bebas baik dalam maupun luar kota wajib mengisi buku perijinan. 73 2 Bagi warga asrama yang meninggalkan asrama bukan pada jam bebas wajib meminta ijin pada pamong. 3 Bagi warga asrama sebelum dan sesudah liburang minggu ke dua wajib mengisi daftar pulang pergi serta menitipkan kunci loker pada pamong. 4 Menggunakan fasilitas asrama sesuai dengan kebutuhan. 5 Semua warga asrama wajib memelihara seluruh sarana dan prasarana bersama. 6 Semua warga asrama wajib melaksanakan opera besar. 7 Semua warga asrama bersikap rama dan sopan terhadap warga asrama. 8 Perwakilan masing-masing unit untuk mengikuti acara-acara doa yang diselenggarakan oleh warga sekitar asrama. g. Tugas perkembangan 7 : Remaja mampu memperoleh seperangkat nilai dan system etika sebagai petunjuk dalam bertingkahlaku. Tugas perkembangan remaja ini bertujuan agar siswa mengembangkan kesadaran untuk merealisasikan nilai-nilai yang sesuai dengan masyarakat sekitar asrama. Peraturan asrama yang dapat ditafsirkan membantu pelaksanaan tugas perkembangan yaitu : 1 Dilarang mencuri 2 Dilarang berbuat susila 3 Dilarang berteriak keras di jalanan 4 Wajib menjaga ketenangan dipagi dan malam hari. 5 Dilarang makan dan minum sambil berjalan keluar asrama. 74 6 Berpakaian rapi saat makan. 7 Bersikap sopan saat makan. 8 Menjaga kesopanan saat duduk. 9 Tidak boleh memenuhi jalan umum saat pulang gereja, sekolah dan kegiatan. 10 Sopan dalam menerima tamu. h. Tugas perkembangan 8 : Remaja mampu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tugas perkembangan ini bertujuan agar remaja mampu mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan oleh agamanya. Peraturan asrama yang dapat ditafsirkan membantu tugas perkembangan, sebagai berikut : 1 Setiap warga asrama wajib bertanggungjawab sebagai petugas doa malam secara bergantian. 2 Setiap warga asrama wajib mengikuti kegiatan misa harian dan misa mingguan. 3 Setiap warga asrama wajib mengikuti misa kampus dan mengadakan silentium setiap jumat pertama. 4 Pada adven mengadakan “Dana Sang Timur” dan masa prapaskah mengadakan “APP”. 75

2. Jenis, frekuensi dan alasan pelanggaran