Tabel 4.1 Hasil Telaah RPP No Komponen RPP
Hasil penelaahan dan skor 1
2 3
A. Identitas Mata Pelajaran
Tidak Ada
Kurang Lengkap
Sudah Lengkap
1. Satuan pendidikan,
kelas, semester, program program
keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran,
jumlah pertemuan
B. Perumusan Indikator Tidak
sesuai Sesuai
sebagian Sesuai
seluruhnya
1. Kesesuaian dengan
SKL, KI, dan KD
2. Kesesuaian penggunaan
kata kerja operasional dengan kompetensi
yang diukur
3. Kesesuaian dengan
aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
C. Pemilihan Materi Ajar
1. Kesesuaian dengan
karakteristik peserta didik
2. Kesesuaian dengan
alokasi waktu
D. Pemilihan Sumber
Belajar
1. Kesesuaian dengan KI
dan KD
2. Kesesuaian dengan
materi pembelajaran
3. Kesesuaian dengan
pendekatan saintifik
4. Kesesuaian dengan
karakteristik peserta didik
E. Pemilihan Media Pembelajaran
1. Kesesuaian dengan
materi pembelajaran
No Komponen RPP Hasil penelaahan dan skor
1
2 3
2. Kesesuaian dengan
pendekatan saintifik
3. Kesesuaian dengan
karakteristik peserta didik
F. Model Pembelajaran
1. Kesesuaian dengan
pendekatan saintifik
G. Skenario Pembelajaran
1. Menampilkan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas
2. Kesesuaian kegiatan
dengan pendekatan saintifik
3. Kesesuaian penyajian
dengan sistematika materi
4. Kesesuaian alokasi
waktu dengan cakupan materi
H. Penilaian
1. Kesesuaian dengan
teknik dan bentuk penilaian autentik
2. Kesesuaian dengan
indikator pencapaian kompetensi
3. Kesesuaian kunci
jawaban dengan soal
4. Kesesuaian pedoman
penskoran dengan soal.
Jumlah Skor 60
Pernyataan-pernyataan tersebut diberi skor sesuai pada tabel di atas, kemudian diketahui jumlah skor yaitu 60. Jumlah skor ini menandakan
jumlah skor kesesuaian RPP yang telah dibuat guru dengan RPP pembelajaran matematika menggunakan pendekatan saintifik. Setelah
diberi skor, kemudian ditentukan presentase dari kesesuaian RPP dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan saintifik seperti
berikut: �
= �
� ℎ
×
� =
× �
= Setelah diperoleh presentase kesesuain RPP yang dibuat guru yaitu
91, maka sesuai dengan kategori penilaian, dapat ditentukan bahwa RPP yang dibuat oleh guru telah sesuai dengan pembelajaran matematika
menggunakan pendekatan saintifik Kurikulum 2013, denga kategori amat baik.
b. Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Secara Kuantitatif
Hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika materi transformasi dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 dianalisis secara
kuantitatif sederhana untuk melihat presentase keterlaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik Kurikulum 2013.
Tahapan pembelajaran dalam pendekatan saintifik Kurikulum 2013 terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup Kemdikbud, 2013. Berikut ini adalah hasil analisis pelaksanaan pembelajaran matematika materi transformasi dengan pendekatan saintifik
Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Wedi tahun ajaran 2015 2016 yang terbagi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjadi 3 bagian secara kuantitatif. Hasil analisis ini berdasarkan data pada lampiran C. 1.
1 Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian apersepsi dan motivasi, dan bagian penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan.
Berikut ini disajikan table pemaparan data kesesuaian antara pelaksanaan dengan instrument penilaian pembelajaran matematika menggunakan
pendekatan saintifik pada kegiatan pendahuluan secara kuantitatif.
Tabel 4.2 Perolehan Skor dan Presentase Kesesuaian Tahap Pendahuluan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik pada Setiap
Pertemuan dan Keseluruhan
No Aspek
Kesesuaian pertemuan ke-
Skor Maks.
1 2
3 4
1 Apersepsi dan Motivasi
3 3
1 1
4 2
Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan
1 2
Jumlah 4
3 1
1 6
Presentase 67
50 17
17 Rata-rata
37,75
Apabila dilihat secara rata-rata dari 4 kali pertemuan, pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013
bagian pendahuluan di kelas VII SMP Negeri 2 Wedi memperoleh presentase kesesuaian dengan panduan pelaksanaan pendekatan saintifik
sebesar 37,75. Presentase pelaksanaan ini termasuk dalam kategori Kurang.
2 Kegiatan Inti
Kegiatan Inti terdiri dari 6 aspek yang dijabarkan dalam table berikut:
Tabel 4.3 Perolehan Skor dan Presentase Kesesuaian Tahap Inti Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik pada Setiap Pertemuan
dan Keseluruhan
No Aspek
Kesesuaian pertemuan ke-
Skor Maks.
1 2
3 4
1 Penguasaan
materi pelajaran
4 4
3 4
4 2
Penerapan strategi
pembelajaran yang
mendidik 6
6 6
7 7
3 Penerapan
pendekatan saintifik
11 11
10 11
18 4
Pemanfaatan sumber
belajar media
dalam pembelajaran
3 3
3 5
5 5
Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran
5 5
5 4
5 6
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran 2
2 2
2 2
Jumlah 31
31 29
32 41
Presentase 76
76 71
78 Rata-rata
75,25
Apabila dilihat rata-rata dari 4 kali pertemuan, pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013
bagian inti di kelas VII SMP Negeri 2 Wedi memperoleh presentase kesesuaian dengan panduan pelaksanaan pendekatan saintifik sebesar
75,25. Presentase pelaksanaan ini termasuk dalam kategori baik.
3 Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup terdiri dari 4 indikator, yang akan dijabarkan dalam tabel berikut:
Tabel 4.4 Perolehan Skor dan Presentase Kesesuaian Tahap Penutup Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik pada Setiap Pertemuan
dan Keseluruhan
No Aspek
Kesesuaian pertemuan ke-
Skor Maks.
1 2
3 4
1 Penutup Pembelajaran
4 2
4 1
4
Jumlah 4
2 4
1 4
Presentase 100
50 100
25 Rata-rata
68,75
Apabila dilihat rata-rata dari 4 kali pertemuan, pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013
bagian penutup di kelas VII SMP Negeri 2 Wedi memperoleh presentase kesesuaian dengan panduan pelaksanaan pendekatan saintifik sebesar
68,75. Presentase pelaksanaan ini termasuk dalam kategori cukup. Dari keseluruhan pembelajaran materi transformasi dengan pendekatan
saintifik Kurikulum 2013 diperoleh rata-rata kesesuaian pelaksanaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada tahap pendahuluan sebesar 37,75 , pada tahap inti sebesar 75,25, pada tahap penutup sebesar
68,75. Rata-rata kesesuaian pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik selama 4 kali pertemuan adalah sebagai
berikut: , + , + ,
= ,
Jadi, secara keseluruhan, pelaksanaan pembelajaran matematika materi transformasi dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 di SMP Negeri
2 Wedi termasuk dalam kategori cukup dengan presentase kesesuaian sebesar 60,58.
c. Analisis Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan
Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Secara Kuantitatif Hasil observasi terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran
matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 dianalisis secara kuantitatif untuk melihat presentase aktivitas siswa dalam pembelajaran
matematika pendekatan pendekatan saintifik. Berikut ini adalah hasil analisis ketercapaian aktivitas siswa dalam
pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 secara kuantitatif di SMP Negeri 2 Wedi tahun ajaran 2015 2016 yang
terbagi menjadi 6 bagian. Hasil analisis ini bedasarkan data pada lampiran C. 3.
pTabel 4.5 Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013
Setelah diperoleh presentase ketercapaian aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, baik dari tahap-
tahap pembelajaran dengan pendekatan saintifik maupun keteribatan siswa secara umum, maka dapat ditarik kesimpulan ketercapaian aktivitas siswa
No Aspek
Pertemuan 1
2 3
4 Maks
1 Mengamati
3 4
4 4
4 Presentase
75 100
100 100
Rata-rata 93, 75
2 Menanya
4 Presentase
Rata-rata 3
Mengumpulkan Informasi 1
1 1
1 1
Presentase 100
100 100
100 Rata-rata
100 4
Mengasosiasi 2
2 2
2 2
Presentase 100
100 100
100 Rata-rata
100 5
Mengkomunikasikan 1
1 1
1 1
Presentase 100
100 100
100 Rata-rata
100 6
Aktivitas siswa secara umum 7
6 7
3 8
Presentase 87,5
75 87,5
37,5 Rata-rata
71,9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
selama pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik yaitu dengan melakukan perhitungan sebagai berikut:
Ketercapaian K =
� +� +� +� +� +�
=
9 , + + +
+ + ,9
=
,
= 77, 6 Jadi, siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Wedi telah terlibat dalam
pembelajaran matematika materi transformasi dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 sebesar 77,6 . Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa
siswa telah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran saintifik yang telah dipersiapkan oleh guru dengan kategori baik.
d. Analisis Data Pelaksanaan Pembelajaran Secara Kualitatif
Setelah melakukan transkripsi video, peneliti kemudian membuat topik-topik data guna menentukan kategori data.
1 Penentuan Topik-topik Data
Topik data merupakan rangkuman dari transkrip data yang mengandung makna tertentu untuk diteliti. Topik data dalam penelitian ini
disajikan dalam bentuk tabel dari pertemuan pertama hingga pertemuan keempat.
Tabel 4.6 Topik Data Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama
No Topik Data
Bagian Data
1 Guru mengaitkan materi transformasi
dengan kehidupan sehari-hari A: 1
– 5 2
Guru memfasilitasi
siswa untuk
mengamati A : 10
– 36, 53-54 3
Guru memancing siswa untuk bertanya A: 76, 77, 109
4 Guru
mengajukan pertanyaan
menantang kepada siswa A: 119
5 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mengumpulkan sejumlah informasi A: 55-65, 72-75, 93-
102 6
Guru mengarahkan siswa agar dapat mengidentifikasi, mengklasifikasi, atau
menghubungkan datainformasi yang diperoleh.
A: 141,143, 147
7 Guru
memfasilitasi siswa
untuk menerapkan
mengembangkan, memperdalam pemahaman atas suatu
persoalan kepada persoalan lain yang sejenis atau yang berbeda
A: 152
8 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mengomunikasikan hasil pekerjaannya A: 153, 154, 195
9 Guru menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber
belajar dan
pembelajaran A: 54
10 Guru menumbuhkan partisipasi aktif
peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar
A: 54, 109,110
11 Guru membantu siswa menyelesaikan
permasalahan di LKS A: 153
12 Guru memberikan tes tertulis
A: 207 13
Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya
dan tugas pengayaan A: 208
14 Guru
mengajak siswa
untuk memberikan
apresiasi terhadap
pekerjaan temannya di papan tulis A: 162-163
15 Guru memberi penguatan pada jawaban
siswa A: 162, 167
16 Guru mampu menguasai kelas
A: 52, 163 17
Siswa melakukan pengamatan dalam A: 53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Topik Data
Bagian Data
pembelajaran 18
Siswa mengumpulkan informasi dalam pembelajaran
A: 55-65, 72-75, 93- 102
19 Siswa mengerjakan soal latihan dalam
kelompok A: 153
20 Siswa mengkomunikasikan jawaban
hasil diskusi kelompok di papan tulis A: 153
21 Siswa dan guru menanggapi jawaban di
papan tulis A: 123-124
22 Guru
bersama dengan
siswa menyimpulkan tentang materi bidang
koordinat di akhir pembelajaran A: 197-206
Tabel 4.7 Topik Data Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan kedua
No Topik Data
Bagian Data
1 Guru mengajak siswa mengingat materi
pertemuan yang lalu B: 11-27
2 Guru mengaitkan materi pencerminan
dengan kehidupan sehari-hari B: 28-33
3 Guru
memfasilitasi siswa
untuk mengamati
B: 33-40, 55-56, 67- 68, 192-142, 157-160
173-178
4 Guru memancing siswa untuk bertanya
B: 201 5
Guru mengajukan
pertanyaan menantang kepada siswa
B: 34, 36, 38, 41, 43, 179, 195,197,
6 Guru
memfasilitasi siswa
untuk mengumpulkan informasi
B: 69-84, 129-146 7
Guru mengarahkan siswa agar dapat mengidentifikasi, mengklasifikasi, atau
menghubungkan datainformasi yang diperoleh.
B: 56-60, 73, 78, 143- 146, 161-162, 179-
181, 197-198,
8 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mengolah informasi maupun fakta-fakta yang telah dikumpulkan menjadi sebuah
rumusan kesimpulan sesuai dengan masalah yang diajukan
B: 63, 65, 97, 103- 110, 147-148, 165-
166, 199-200
9 Guru
memfasilitasi siswa
untuk menerapkan
mengembangkan, B: 203-205
No Topik Data
Bagian Data
memperdalam pemahaman atas suatu persoalan kepada persoalan lain yang
sejenis atau yang berbeda
10 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mengomunikasikan hasil pekerjaannya B: 206
11 Guru menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber
belajar dan
pembelajaran B: 56 -57, 115
12 Guru menumbuhkan partisipasi aktif
peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar
B: 170, 179, 186
13 Guru membantu siswa menyelesaikan
permasalahan di LKS B: 205
14 Guru melakukan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya dan PR
B: 223
15 Guru memberi penguatan pada jawaban
siswa B: 211
16 Siswa mengamati dalam pembelajaran
B: 33-40, 55-56, 67- 68, 192-142, 157-160
173-178
17 Siswa mengumpulkan informasi selama
pembelajaran B: 69-84, 129-146
18 Siswa
menarik kesimpulan
dalam pembelajaran
B: 63, 65, 97, 103- 110, 147-148, 165-
166, 199-200
19 Siswa mengerjakan soal latihan dalam
kelompok B: 205
20 Siswa mengkomunikasikan jawaban
hasil diskusi kelompok di papan tulis B: 206
21 Siswa aktif menjawab pertanyaan guru
B: 42-54, 72-151 22
Siswa dan guru menanggapi jawaban di papan tulis
B: 207 – 222
Tabel 4.8 Topik Data Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ketiga
No Topik Data
Bagian Data
1 Guru mengajak siswa untuk mengingat
materi pertemuan yang lalu C: 1
– 15 2
Guru memfasilitasi
siswa untuk
mengamati C: 16, 29, 81, 83-86,
3 Guru memancing siswa untuk bertanya
C: 79 4
Guru mengajukan
pertanyaan menantang kepada siswa
C: 50, 69, 117, 5
Guru memfasilitasi
siswa untuk
mengumpulkan informasi C: 17-28, 30-38, 101-
112, 6
Guru mengarahkan siswa agar dapat mengidentifikasi, mengklasifikasi, atau
menghubungkan datainformasi yang diperoleh.
C: 29, 38-47, 113- 123,
7 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mengolah informasi maupun fakta-fakta yang telah dikumpulkan menjadi sebuah
rumusan kesimpulan sesuai dengan masalah yang diajukan
C: 65, 69-76, 123- 163,
8 Guru
memfasilitasi siswa
untuk menerapkan
mengembangkan, memperdalam pemahaman atas suatu
persoalan kepada persoalan lain yang sejenis atau yang berbeda
C: 226
9 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mengkomunikasikan hasil pekerjaannya C: 227
10 Guru menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber
belajar dan
pembelajaran C: 16, 29
11 Guru menumbuhkan partisipasi aktif
peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar
C: 82, 36-37, 41, 50- 51, 53
12 Guru membantu siswa menyelesaikan
permasalahan di LKS C: 226
13 Guru melakukan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya dan PR
C: 297
14 Guru memberi penguatan pada jawaban
siswa C: 245
15 Guru memberikan tes evaluasi
C: 288 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Topik Data
Bagian Data
16 Siswa mengamati dalam pembelajaran
C: 29-49 17
Siswa mengumpulkan informasi dalam pembelajaran
C: 17-28, 30-38, 101- 112
18 Siswa menarik kesimpulan berdasarkan
informasi yang dikumpulkan C: 69-76, 123-163,
19 Siswa mengerjakan soal latihan dalam
kelompok C: 226
20 Siswa mengkomunikasikan jawaban
hasil diskusi kelompok di papan tulis C: 227
21 Siswa dan guru menanggapi jawaban di
papan tulis C: 228-287
Tabel 4.9 Topik Data Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Keempat
No Topik Data
Bagian Data
1 Guru menciptakan pembelajaran yang
kontekstual D: 20-26
2 Guru mengajak siswa untuk mengingat
pembelajaran pada pertemuan yang lalu D: 9-18
3 Guru
memfasilitasi siswa
untuk mengamati
D: 19, 29-42, 4
Guru memancing siswa untuk bertanya D: 101, 143,
5 Guru
memberikan pertanyaan
menantang kepada siswa D: 43, 99
6 Guru
memfasilitasi siswa
untuk mengumpulkan informasi
D: 35-80 7
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengolah informasi maupun fakta-fakta
yang telah dikumpulkan menjadi sebuah rumusan kesimpulan sesuai dengan
masalah yang diajukan D: 83-85, 99-100
8 Guru
memfasilitasi siswa
untuk menerapkan
mengembangkan, memperdalam pemahaman atas suatu
persoalan kepada persoalan lain yang sejenis atau yang berbeda
D: 102, 132
9 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mengkomunikasikan hasil pekerjaannya D: 103, 132
10 Guru menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber
belajar dan
D: 19, 29, 33 ,102 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Topik Data
Bagian Data
pembelajaran 11
Guru menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru,
peserta didik, sumber belajar D: 96, 103,133
12 Guru membantu siswa menyelesaikan
permasalahan di LKS D: 102, 132
13 Guru melakukan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaanPR
D: 145-148
14 Guru memberi penguatan pada jawaban
siswa D: 53, 85
15 Siswa mengamati dalam pembelajaran
D: 29-42 16
Siswa mengumpulkan informasi dalam pembelajaran
D: 35-80 17
Siswa aktif selama pembelajaran D: 91, 96, 103, 133
18 Siswa mengerjakan soal latihan dalam
kelompok D: 102, 132
19 Siswa mengkomunikasikan jawaban
hasil diskusi kelompok di papan tulis D: 103, 132
20 Siswa dan guru menanggapi jawaban di
papan tulis D: 134-142
2 Penentuan Kategori Data
Kategorisasi data merupakan proses membandingkan topik-topik data yang mewakili makna tertentu yang terkandung dalam
sekelompok data. Proses membandingkan topik data yang satu dengan lainnya dapat menghasilkan kategori-kategori data. Penentuan topic
data dalam hal ini adalah menentukan gagasan yang mewakili hal yang sama dalam sekelompok topic data. Kategori data langkah-langkah
pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 disajikan dalam bentuk tabel. Hasil kategorisasi data ini
berdasarkan topik-topik data dalam tabel 4.6 sampai dengan tabel 4.9 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.10
Kategori Data
Langkah-langkah Pelaksanaan
Pembelajaran Pertemuan I No
Kategori Data Bagian Topik Data
1 Kegiatan pendahuluan
TDLP I : 1 2
Kegiatan inti a.
Mengamati TDLP I : 2, 17
b. Menanya
TDLP I : 3-4 c.
Mengumpulkan informasi TDLP I : 5, 18
d. Mengasosiasi
TDLP I : 6-7, 19 e.
Mengkomunikasikan TDLP I : 8, 19, 20
3 Kegiatan Penutup
TDLP I : 12, 13
Tabel 4.11 Kategori Data Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan II
No Kategori Data
Bagian Topik Data
1 Kegiatan pendahuluan
TDLP II: 1-2 2
Kegiatan inti a.
Mengamati TDLP II: 3, 16
b. Menanya
TDLP II: 4-5 c.
Mengumpulkan informasi TDLP II: 6, 17, 21
d. Mengasosiasi
TDLP II: 7-9,13,18,19 e.
Mengkomunikasikan TDLP II: 11, 15, 20, 21,
22 3
Kegiatan Penutup TDLP II: 14
Tabel 4.12 Kategori Data Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan III
No Kategori Data
Bagian Topik Data
1 Kegiatan pendahuluan
TDLP III: 1 2
Kegiatan inti a.
Mengamati TDLP III: 2, 16
b. Menanya
TDLP III: 3-4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Kategori Data
Bagian Topik Data
c. Mengumpulkan informasi
TDLP III: 5, 17 d.
Mengasosiasi TDLP III: 6-8, 18, 19
e. Mengkomunikasikan
TDLP III: 9, 19, 20, 21, 14
3 Kegiatan Penutup
TDLP III: 13, 15
Tabel 4.13 Kategori Data Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan IV
No Kategori Data
Bagian Topik Data
1 Kegiatan prndahuluan
TDLP IV: 1-2 2
Kegiatan inti a.
Mengamati TDLP IV: 3, 15
b. Menanya
TDLP IV: 4-5 c.
Mengumpulkan informasi TDLP IV: 6, 16, 17
d. Mengasosiasi
TDLP IV: 7-9, 18 e.
Mengkomunikasikan TDLP IV: 10, 14, 18, 19,
20 3
Kegiatan Penutup TDLP IV: 14
Keterangan: TDLP I
: Topik Data Langkah Pembelajaran Pertemuan I TDLP II
: Topik Data Langkah Pembelajaran Pertemuan II TDLP III
: Topik Data Langkah Pembelajaran Pertemuan III TDLP IV
: Topik Data Langkah Pembelajaran Pertemuan IV
e. Analisis Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Dari hasil perbandingan antara RPP dengan pelaksanaan diperoleh beberapa langah kegiatan yang tidak terlaksana. Berikut adalah hasil
analisis keterlaksanaan RPP di setiap pertemuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Pertemuan Pertama
Dari tabel perbandingan antara RPP dan pelaksanaan dalam lampiran C.4
, dapat diketahui presentase keterlaksanaan RPP pada pertemuan pertama secara keseluruhan, yaitu 75. Presentase
keterlaksanaan kegiatan pendahuluan adalah 75. Presentase keterlaksanaan RPP pada tahap inti adalah 78,6. Pada kegiatan
penutup, ada 6 tahapan kegiatan. Presentase keterlaksanaan RPP pada kegiatan penutup adalah 66,7.
2 Pertemuan Kedua
Dari tabel perbandingan antara RPP dan pelaksanaan dalam lampiran C. 4
, dapat diketahui presentase keterlaksanaan RPP pada pertemuan kedua secara keseluruhan, yaitu 77,5. Pada tahap
pendahuluan terlaksana 80. Presentase keterlaksanaan RPP pada tahap inti adalah 81,25. Presentase keterlaksanaan RPP pada
kegiatan penutup adalah 50.
3 Pertemuan Ketiga
Dari tabel perbandingan antara RPP dan pelaksanaan di lampiran C. 4
, dapat diketahui presentase keterlaksanaan RPP pada pertemuan ketiga secara keseluruhan, yaitu 84,6. Pada tahap pendahuluan
terlaksana 66,7. Presentase keterlaksanaan RPP pada tahap inti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah 88,9 . Ada 5 tahapan kegiatan dalam kegiatan penutup. Presentase keterlaksanaan RPP pada kegiatan penutup adalah 80.
4 Pertemuan Keempat
Dari tabel perbandingan antara RPP dan pelaksanaan pada lampiran C.4
, dapat diketahui presentase keterlaksanaan RPP pada pertemuan keempat secara keseluruhan, yaitu 53,6. Pada tahap
pendahuluan terlaksana 14,3. Presentase keterlaksanaan RPP pada tahap inti adalah 75. Ada 4 tahapan kegiatan dalam kegiatan
penutup. Presentase keterlaksanaan RPP pada kegiatan penutup adalah 50.
f. Analisis Jawaban Tes Siswa
Berdasarkan deskripsi jawaban siswa pada lampiran C. 6 sampai dengan C. 13, dapat diketahui beberapa strategi siswa yang muncul dalam
menyelesaikan tes evaluasi ulangan harian yang telah dilaksanakan sebagai berikut:
1 Soal Nomor 1
Dari jawaban-jawaban siswa yang muncul, sebagian besar siswa telah menjawab dengan benar dalam menentukan letak titik-
titik koordinat. Namun, masih ada beberapa siswa yang melakukan kesalahan pada menggambarkan suatu titik pada bidang koordinat,
yaitu, siswa terbalik dalam menentukan absis dan ordinat, seperti dapat terlihat pada jawaban siswa berikut:
Gambar 4.1 Jawaban S8 untuk soal nomor 1 Siswa tersebut masih salah dalam menentukan absis dan
ordinat suatu titik koordinat, namun, siswa tersebut tetap dapat menentukan bangun datar yang terbentuk, yaitu persegi panjang
dikarenakan bangun datar yang terbentuk apabila setiap titiknya terbalik antara absis dan ordinat, tetap merupakan persegi panjang.
Pada jawaban siswa yang lain, adapula siswa yang salah dalam menggambarkan titik-titik koordinat yang diketahui, sehingga
menentukan bangun datar yang terbentuk merupakan suatu jajar genjang.
2 Soal Nomor 2
Dalam menjawab soal nomor 2, hampir keseluruhan siswa menjawab dengan cara langsung menuliskan jawaban, tanpa
menyertakan langkah-langkah pengerjaan. Siswa cenderung menghafalkan rumus-rumus pencerminan yang telah dipelajari, dan
langsung menerapkannya dalam soal. Soal yang dimunculkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merupakan soal rutin, sehingga membuat siswa langsung menuliskan jawabannya, seperti tampak pada gambar berikut ini:
Gambar 4.2 Jawaban S1 untuk soal nomor 2 Hal ini mengakibatkan siswa kurang memaknai tentang
makna pencerminan, karena yang diujikan terbatas pada penggunaan rumus. Kesalahan siswa yang muncul adalah terbalik
dalam menjawab pencerminan terhadap sumbu x dan terhadap sumbu y. Kesalahan ini terjadi karena siswa cenderung
menghafalkan rumus tanpa memaknainya. Pada soal nomor 2, ada 2 siswa yang menjawab dengan
cara menggambarkan pada bidang koordinat, seperti tampak pada gambar berikut:
Gambar 4.3 Jawaban S22 untuk soal no 2 Siswa tersebut menentukan bayangan hasil pencerminan
terhadap sumbu y dan sumbu x dengan menggambarkan pada bidang koordinat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak hanya
menghafalkan rumus, tetapi juga memahami makna pencerminan terhadap sumbu x dan sumbu y.
3 Soal Nomor 3
Dalam menjawab soal nomor 3, siswa mengerjakan dengan cara langsung menuliskan jawaban. Hal ini dikarenakan siswa
cenderung menghafalkan rumus tanpa memaknainya. Soal ulangan harian yang merupakan soal rutin membuat siswa menjawab
dengan hafalan rumus, seperti tampak pada gambar berikut ini:
Gambar 4.4 Jawaban S2 untuk soal nomor 3 Kesalahan siswa yang muncul adalah terbalik dalam menjawab
pencerminan terhadap garis y = x dan terhadap garis y = -x. Kesalahan ini terjadi karena siswa cenderung menghafalkan rumus
tanpa memaknainya. Dalam menjawab nomor 4, ada 1 orang siswa yang menjawab
dengan cara menggambarkan titik-titik pada bidang koordinat, seperti tampak pada gambar berikut:
Gambar 4.5 Jawaban S22 untuk soal nomor 3 Siswa tersebut melakukan kesalahan dalam menentukan
bayangan yang terbentuk, karena siswa langsung menarik titik asal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sesuai garis y = x dan y = -x. siswa tersebut tidak menggambarkan garis cerminnya, yaitu y = x dan y = -x terlebih dahulu.
4 Soal Nomor 4
Dalam menjawab soal nomor 4, ada beberapa siswa yang menjawab dengan menuliskan langkah-langkah pengerjaan, seperti
tampak dalam gambar berikut:
Gambar 4.6 Jawaban S6 untuk soal nomor 4 Siswa yang langsung menuliskan jawaban, cenderung
melakukan kesalahan, yaitu terbalik antara rumus bayangan dari pencerminan terhadap garis x = h dan garis y = k. Siswa yang telah
menjawab dengan menuliskan langkah-langkah menjawab, melakukan kesalahan yaitu salah dalam menentukan rumus awal
menentukan bayangan hasil pencerminan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa cenderung menghafalkan rumus dan kurang
memaknai konsep pencerminan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 Soal Nomor 5
Dalam soal nomor 5, ada 2 strategi yang diperoleh. Pertama, siswa menjawab dengan cara langsung menjumlahkan besar
translasi sehingga langsung diketahui letak bayangan hasil pencerminan. Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut:
Gambar 4.7 Jawaban S22 untuk soal nomor 5 Strategi kedua adalah siswa menjawab dengan cara melakukan
dua kali translasi, seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 4.8 Jawaban S30 untuk soal nomor 5 Sebagian besar siswa menjawab dengan strategi yang kedua.
Strategi kedua ini merupakan strategi yang digunakan oleh guru dalam membahas latihan soal yang sejenis dalam pembelajaran.
Hal ini menunjukkan, siswa masih cenderung mengikuti langkah pengerjaan yang pernah dibahas, dan kurang kreatif dalam
mengeksplorasi alternatif cara menjawab.
6 Soal Nomor 6
Dalam menjawab soal nomor 6, siswa menjawab dengan cara menggambarkan titik yang diketahui ke dalam bidang koordinat.
Dalam menentukan hasil translasi, siswa mentranslasikan setiap titiknya dengan cara menggambar. Dalam menentukan hasil
translasi dengan cara menggambar, ada siswa yang melakukan kesalahan dalam menentukan pergeseran yang terjadi, misalnya
dalam menggeser x sebesar a, siswa justru melakukan pergeseran dengan menggeser x sejauh b. Siswa yang telah menggambar titik-
titik awal pada bidang koordinat, ada pula yang menentukan hasil translasi dengan cara menambahkan titik asal dengan besar
translasi, seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.9 Jawaban S27 untuk soal nomor 6 Hal ini menunjukkan ada siswa yang masih menghafal rumus
translasi tanpa memaknainya, sehingga ketika menentukan hasil translasi dengan gambar, siswa merasa kebingungan. Dari berbagai
jawaban siswa tersebut, ada 3 siswa yang dapat menarik kesimpulan jawaban dengan tepat. Hal ini menunjukkan bahwa
siswa dapat mengerjakan soal dengan sistematis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 Soal Nomor 7
Dalam mengerjakan soal nomor 7, siswa mengerjakan dengan menuliskan langkah penyelesaiannya, meskipun belum begitu
sistematis. Ada 2 strategi jawaban siswa yang muncul. Pertama, siswa menggunakan rumus awal translasi yaitu, x’ = x + a dan y’ =
y + b, kemudian siswa melakukan manipulasi aljabar untuk memperoleh nilai a dan b, seperti tampak pada gambar berikut ini:
Gambar 4.10 Jawaban S1 untuk soal nomor 7 Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak hanya menghafal cara
menentukan besar translasi, tapi menemukan jawaban dari rumus translasi, kemudian memanipulasi aljabar sehingga diperoleh besar
translasi yang ditanyakan. Strategi yang kedua, siswa langsung melakukan perhitungan dengan cara mengurangkan titik akhir
dengan titik awal, seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.11 Jawaban S26 untuk soal nomor 7 Dalam hal ini, siswa hanya menghafalkan rumus seperti yang
telah di bahas pada pembelajaran di kelas. Dalam melakukan perhitungan, masih ada siswa yang melakukan kesalahan dalam
operasi penjumlahan bilangan bulat. Pada soal nomor 7, ada 8 siswa yang menarik kesimpulan jawaban dengan tepat. Hal ini
menunjukkan bahwa ada beberapa siswa yang dapat menjawab dengan sistematis, yaitu dengan menuliskan langkah-langkah
pengerjaan dan menarik kesimpulan jawaban.
8 Soal Nomor 8
Pada jawaban soal nomor 8, semua siswa menjawab dengan strategi yang sama, yaitu dengan langsung mengurangkan titik
akhir dengan besar translasi, sehingga diperoleh titik awal, seperti tampak pada gambar berikut:
Gambar 4.12 Jawaban S5 untuk soal nomor 8 Hal ini menunjukan bahwa siswa menggunakan cara
pengerjaan yang dibahas pada pembelajaran. Siswa kurang mengeksplorasi alternatif-alternatif penyelesaian masalah yang
mungkin. berdasarkan jawaban-jawaban siswa, ada 9 siswa yang menarik kesimpulan jawaban dengan tepat. Hal ini menunjukkan
ada beberapa siswa yang menjawab secara sistematis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Analisis Hasil Belajar Siswa
Data jawaban tes tertulis siswa kemudian dianalisis secara kuantitatif, menggunakan kategori sebagai berikut:
Tabel 4.14 Tabel Predikat Capaian Hasil Belajar Siswa Skor
Predikat
86 ≤ Total ≤ 100 Amat Baik 71 ≤ Total 86
Baik 56 ≤ Total 71
Cukup 0 ≤ Total 56
Kurang Sumber: Pedoman Penilaian Kurikulum 2013
1 Predikat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan
Berdasarkan hasil tes ulangan harian, diperoleh predikat ketercapaian hasil belajar siswa dalam mempelajari materi transformasi sebagai berikut:
Tabel 4. 15 Predikat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan
No. Presensi
Skor Total Nilai
Predikat
1 18
86 AMAT BAIK
2 15
71 BAIK
3 19
90 AMAT BAIK
4 18
86 AMAT BAIK
5 20
95 AMAT BAIK
6 21
100 AMAT BAIK
8 10
48 KURANG
9 20
95 AMAT BAIK
10 13
62 CUKUP
11 17
81 BAIK
12 10
48 KURANG
13 19
90 AMAT BAIK
14 19
90 AMAT BAIK
No. Presensi
Skor Total Nilai
Predikat
15 12
57 CUKUP
16 10
48 KURANG
18 20
95 AMAT BAIK
19 12
57 CUKUP
20 21
100 AMAT BAIK
21 16
76 BAIK
22 14
67 CUKUP
23 18
86 AMAT BAIK
24 18
86 AMAT BAIK
25 19
90 AMAT BAIK
26 20
95 AMAT BAIK
27 18
86 AMAT BAIK
28 20
95 AMAT BAIK
29 15
71 BAIK
30 19
90 AMAT BAIK
31 21
100 AMAT BAIK
32 16
76 BAIK
33 19
90 AMAT BAIK
34 17
81 BAIK
35 14
67 CUKUP
2 Predikat Ketercapaian Indikator Menentukan Kedudukan Suatu Titik
bangun Datar pada Koordinat Cartesius dan Menggambar Bangun Datar pada Bidang Koordinat
Soal nomor 1a dan 1b digunakan untuk melihat ketercapaian siswa dalam indikator menentukan kedudukan suatu titik bangun datar pada
koordinat Cartesius dan menggambar bangun datar pada bidang koordinat. Predikat ketercapaian hasil belajar siswa pada indikator tersebut adalah
sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.16
Predikat Ketercapaian
Indikator Menentukan
Kedudukan Suatu Titik bangun Datar pada Koordinat Cartesius dan Menggambar Bangun Datar pada Bidang Koordinat
No. Presensi
1a 1b
Total Presentase
Predikat
1 4
1 5
100 AMAT BAIK
2 4
1 5
100 AMAT BAIK
3 3
1 4
80 BAIK
4 4
1 5
100 AMAT BAIK
5 4
1 5
100 AMAT BAIK
6 4
1 5
100 AMAT BAIK
8 1
1 2
40 KURANG
9 4
1 5
100 AMAT BAIK
10 3
3 60
CUKUP 11
4 1
5 100
AMAT BAIK 12
1 1
2 40
KURANG 13
4 1
5 100
AMAT BAIK 14
4 1
5 100
AMAT BAIK 15
1 1
20 KURANG
16 1
1 20
KURANG 18
4 1
5 100
AMAT BAIK 19
1 1
2 40
KURANG 20
4 1
5 100
AMAT BAIK 21
4 1
5 100
AMAT BAIK 22
4 1
5 100
AMAT BAIK 23
4 1
5 100
AMAT BAIK 24
4 1
5 100
AMAT BAIK 25
4 1
5 100
AMAT BAIK 26
4 1
5 100
AMAT BAIK 27
4 1
5 100
AMAT BAIK 28
4 1
5 100
AMAT BAIK 29
4 1
5 100
AMAT BAIK 30
4 1
5 100
AMAT BAIK 31
4 1
5 100
AMAT BAIK 32
4 4
80 BAIK
33 4
1 5
100 AMAT BAIK
34 4
1 5
100 AMAT BAIK
35 4
1 5
100 AMAT BAIK
3 Predikat Ketercapaian Indikator Menentukan Hasil Pencerminan
Soal nomor 2a sampai dengan 4b digunakan untuk mengetahui ketercapaian siswa dalam indikator menentukan hasil pencerminan.
Predikat ketercapaian hasil belajar siswa pada indikator tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.17 Predikat Ketercapaian Indikator Menentukan Hasil Pencerminan
No. Pre-
sensi 2a
2b 3a 3b
4a 4b
Total Presen-
Tase Predikat
1 1
1 1
3 50
KURANG 2
1 1
2 33.3
KURANG 3
1 1
1 1
1 5
83.3 BAIK
4 1
1 1
3 50
KURANG 5
1 1
1 1
1 5
83.3 BAIK
6 1
1 1
1 1
1 6
100 AMAT
BAIK 8
1 1
2 33.3
KURANG 9
1 1
1 1
1 5
83.3 BAIK
10 1
1 1
1 1
5 83.3
BAIK 11
1 1
1 3
50 KURANG
12 1
1 2
33.3 KURANG
13 1
1 1
1 4
66.7 CUKUP
14 1
1 1
1 1
1 6
100 AMAT
BAIK 15
1 1
1 1
1 5
83.3 BAIK
16 1
1 2
33.3 KURANG
18 1
1 1
1 1
5 83.3
BAIK 19
1 1
1 3
50 KURANG
20 1
1 1
1 1
1 6
100 AMAT
BAIK 21
1 1
1 3
50 KURANG
22 1
1 2
33.3 KURANG
23 1
1 1
3 50
KURANG PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Pre-
sensi 2a
2b 3a 3b
4a 4b
Total Presen-
Tase Predikat
24 1
1 1
3 50
KURANG 25
1 1
1 1
1 5
83.3 BAIK
26 1
1 1
1 1
5 83.3
BAIK 27
1 1
1 3
50 CUKUP
28 1
1 1
1 1
1 6
100 AMAT
BAIK 29
1 1
1 3
50 CUKUP
30 1
1 1
1 1
1 6
100 AMAT
BAIK 31
1 1
1 1
1 1
6 100
AMAT BAIK
32 1
1 2
33.3 KURANG
33 1
1 1
1 4
66.7 CUKUP
34 1
1 2
33.3 KURANG
35 1
1 1
3 50
KURANG
4 Predikat Ketercapaian Indikator Menentukan Hasil Translasi
Soal nomor 5 dan 6 digunakan untuk mengetahui ketercapaian siswa dalam indikator menentukan hasil translasi pergeseran. Predikat
ketercapaian hasil belajar siswa pada indikator tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.18 Predikat Ketercapaian Indikator Menentukan Hasil Translasi No.
Presensi 5
6 Total
Presentase Predikat
1 2
3 5
100 AMAT BAIK
2 3
3 60
CUKUP 3
2 3
5 100
AMAT BAIK 4
2 3
5 100
AMAT BAIK 5
2 3
5 100
AMAT BAIK 6
2 3
5 100
AMAT BAIK PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Presensi
5 6
Total Presentase
Predikat
8 2
2 40
KURANG 9
2 3
5 100
AMAT BAIK 10
2 2
40 KURANG
11 2
2 4
80 BAIK
12 2
2 40
KURANG 13
2 3
5 100
AMAT BAIK 14
2 3
5 100
AMAT BAIK 15
2 3
5 100
AMAT BAIK 16
1 1
2 40
KURANG 18
2 3
5 100
AMAT BAIK 19
2 2
40 KURANG
20 2
3 5
100 AMAT BAIK
21 1
2 3
60 CUKUP
22 2
3 5
100 AMAT BAIK
23 2
3 5
100 AMAT BAIK
24 2
3 5
100 AMAT BAIK
25 2
2 4
80 BAIK
26 2
3 5
100 AMAT BAIK
27 2
3 5
100 AMAT BAIK
28 2
3 5
100 AMAT BAIK
29 2
2 40
KURANG 30
2 3
5 100
AMAT BAIK 31
2 3
5 100
AMAT BAIK 32
2 3
5 100
AMAT BAIK 33
2 3
5 100
AMAT BAIK 34
2 3
5 100
AMAT BAIK 35
2 1
3 60
CUKUP
5 Predikat Ketercapaian Indikator Memiliki Keterampilan untuk
Mengerjakan Soal Pengembangan tentang Translasi Soal nomor 7 dan 8 digunakan untuk mengetahui
ketercapaian siswa dalam indikator memiliki keterampilan dalam mengerjakan
soal pengembangan
dari translasi.
Predikat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ketercapaian hasil belajar siswa pada indikator tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.19 Predikat Ketercapaian Indikator Memiliki Keterampilan untuk Mengerjakan Soal Pengembangan tentang Translasi
No. Presensi
7 8
Total Presentase
Kategori
1 2
3 5
100 AMAT BAIK
2 2
3 5
100 AMAT BAIK
3 2
3 5
100 AMAT BAIK
4 2
3 5
100 AMAT BAIK
5 2
3 5
100 AMAT BAIK
6 2
3 5
100 AMAT BAIK
8 1
3 4
80 BAIK
9 2
3 5
100 AMAT BAIK
10 2
1 3
60 CUKUP
11 2
3 5
100 AMAT BAIK
12 1
3 4
80 BAIK
13 2
3 5
100 AMAT BAIK
14 3
3 60
CUKUP 15
1 1
20 KURANG
16 2
3 5
100 AMAT BAIK
18 2
3 5
100 AMAT BAIK
19 2
3 5
100 AMAT BAIK
20 2
3 5
100 AMAT BAIK
21 2
3 5
100 AMAT BAIK
22 2
2 40
KURANG 23
2 3
5 100
AMAT BAIK 24
2 3
5 100
AMAT BAIK 25
2 3
5 100
AMAT BAIK 26
2 3
5 100
AMAT BAIK 27
2 3
5 100
AMAT BAIK 28
1 3
4 80
BAIK 29
2 3
5 100
AMAT BAIK 30
2 1
3 60
CUKUP PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Presensi
7 8
Total Presentase
Kategori
31 2
3 5
100 AMAT BAIK
32 2
3 5
100 AMAT BAIK
33 2
3 5
100 AMAT BAIK
34 2
3 5
100 AMAT BAIK
35 1
2 3
60 CUKUP
D. Pembahasan