Identitas Mata Pelajaran Perumusan Indikator Tidak Pemilihan Materi Ajar Pemilihan Sumber Pemilihan Media Pembelajaran Model Pembelajaran Skenario Pembelajaran Penilaian

Tabel 4.1 Hasil Telaah RPP No Komponen RPP Hasil penelaahan dan skor 1 2 3

A. Identitas Mata Pelajaran

Tidak Ada Kurang Lengkap Sudah Lengkap 1. Satuan pendidikan, kelas, semester, program program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan 

B. Perumusan Indikator Tidak

sesuai Sesuai sebagian Sesuai seluruhnya 1. Kesesuaian dengan SKL, KI, dan KD  2. Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur  3. Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan 

C. Pemilihan Materi Ajar

1. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik  2. Kesesuaian dengan alokasi waktu 

D. Pemilihan Sumber

Belajar 1. Kesesuaian dengan KI dan KD  2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran  3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik  4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 

E. Pemilihan Media Pembelajaran

1. Kesesuaian dengan materi pembelajaran  No Komponen RPP Hasil penelaahan dan skor 1 2 3 2. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik  3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 

F. Model Pembelajaran

1. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik 

G. Skenario Pembelajaran

1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas  2. Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan saintifik  3. Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi  4. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi 

H. Penilaian

1. Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik  2. Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi  3. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal  4. Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal.  Jumlah Skor 60 Pernyataan-pernyataan tersebut diberi skor sesuai pada tabel di atas, kemudian diketahui jumlah skor yaitu 60. Jumlah skor ini menandakan jumlah skor kesesuaian RPP yang telah dibuat guru dengan RPP pembelajaran matematika menggunakan pendekatan saintifik. Setelah diberi skor, kemudian ditentukan presentase dari kesesuaian RPP dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan saintifik seperti berikut: � = � � ℎ × � = × � = Setelah diperoleh presentase kesesuain RPP yang dibuat guru yaitu 91, maka sesuai dengan kategori penilaian, dapat ditentukan bahwa RPP yang dibuat oleh guru telah sesuai dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan saintifik Kurikulum 2013, denga kategori amat baik. b. Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Secara Kuantitatif Hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika materi transformasi dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 dianalisis secara kuantitatif sederhana untuk melihat presentase keterlaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik Kurikulum 2013. Tahapan pembelajaran dalam pendekatan saintifik Kurikulum 2013 terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup Kemdikbud, 2013. Berikut ini adalah hasil analisis pelaksanaan pembelajaran matematika materi transformasi dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Wedi tahun ajaran 2015 2016 yang terbagi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menjadi 3 bagian secara kuantitatif. Hasil analisis ini berdasarkan data pada lampiran C. 1. 1 Kegiatan Pendahuluan Kegiatan pendahuluan terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian apersepsi dan motivasi, dan bagian penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan. Berikut ini disajikan table pemaparan data kesesuaian antara pelaksanaan dengan instrument penilaian pembelajaran matematika menggunakan pendekatan saintifik pada kegiatan pendahuluan secara kuantitatif. Tabel 4.2 Perolehan Skor dan Presentase Kesesuaian Tahap Pendahuluan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik pada Setiap Pertemuan dan Keseluruhan No Aspek Kesesuaian pertemuan ke- Skor Maks. 1 2 3 4 1 Apersepsi dan Motivasi 3 3 1 1 4 2 Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 1 2 Jumlah 4 3 1 1 6 Presentase 67 50 17 17 Rata-rata 37,75 Apabila dilihat secara rata-rata dari 4 kali pertemuan, pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 bagian pendahuluan di kelas VII SMP Negeri 2 Wedi memperoleh presentase kesesuaian dengan panduan pelaksanaan pendekatan saintifik sebesar 37,75. Presentase pelaksanaan ini termasuk dalam kategori Kurang. 2 Kegiatan Inti Kegiatan Inti terdiri dari 6 aspek yang dijabarkan dalam table berikut: Tabel 4.3 Perolehan Skor dan Presentase Kesesuaian Tahap Inti Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik pada Setiap Pertemuan dan Keseluruhan No Aspek Kesesuaian pertemuan ke- Skor Maks. 1 2 3 4 1 Penguasaan materi pelajaran 4 4 3 4 4 2 Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik 6 6 6 7 7 3 Penerapan pendekatan saintifik 11 11 10 11 18 4 Pemanfaatan sumber belajar media dalam pembelajaran 3 3 3 5 5 5 Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran 5 5 5 4 5 6 Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran 2 2 2 2 2 Jumlah 31 31 29 32 41 Presentase 76 76 71 78 Rata-rata 75,25 Apabila dilihat rata-rata dari 4 kali pertemuan, pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 bagian inti di kelas VII SMP Negeri 2 Wedi memperoleh presentase kesesuaian dengan panduan pelaksanaan pendekatan saintifik sebesar 75,25. Presentase pelaksanaan ini termasuk dalam kategori baik. 3 Kegiatan Penutup Kegiatan penutup terdiri dari 4 indikator, yang akan dijabarkan dalam tabel berikut: Tabel 4.4 Perolehan Skor dan Presentase Kesesuaian Tahap Penutup Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik pada Setiap Pertemuan dan Keseluruhan No Aspek Kesesuaian pertemuan ke- Skor Maks. 1 2 3 4 1 Penutup Pembelajaran 4 2 4 1 4 Jumlah 4 2 4 1 4 Presentase 100 50 100 25 Rata-rata 68,75 Apabila dilihat rata-rata dari 4 kali pertemuan, pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 bagian penutup di kelas VII SMP Negeri 2 Wedi memperoleh presentase kesesuaian dengan panduan pelaksanaan pendekatan saintifik sebesar 68,75. Presentase pelaksanaan ini termasuk dalam kategori cukup. Dari keseluruhan pembelajaran materi transformasi dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 diperoleh rata-rata kesesuaian pelaksanaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada tahap pendahuluan sebesar 37,75 , pada tahap inti sebesar 75,25, pada tahap penutup sebesar 68,75. Rata-rata kesesuaian pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik selama 4 kali pertemuan adalah sebagai berikut: , + , + , = , Jadi, secara keseluruhan, pelaksanaan pembelajaran matematika materi transformasi dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Wedi termasuk dalam kategori cukup dengan presentase kesesuaian sebesar 60,58. c. Analisis Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Secara Kuantitatif Hasil observasi terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 dianalisis secara kuantitatif untuk melihat presentase aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pendekatan pendekatan saintifik. Berikut ini adalah hasil analisis ketercapaian aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 secara kuantitatif di SMP Negeri 2 Wedi tahun ajaran 2015 2016 yang terbagi menjadi 6 bagian. Hasil analisis ini bedasarkan data pada lampiran C. 3. pTabel 4.5 Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Setelah diperoleh presentase ketercapaian aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, baik dari tahap- tahap pembelajaran dengan pendekatan saintifik maupun keteribatan siswa secara umum, maka dapat ditarik kesimpulan ketercapaian aktivitas siswa No Aspek Pertemuan 1 2 3 4 Maks 1 Mengamati 3 4 4 4 4 Presentase 75 100 100 100 Rata-rata 93, 75 2 Menanya 4 Presentase Rata-rata 3 Mengumpulkan Informasi 1 1 1 1 1 Presentase 100 100 100 100 Rata-rata 100 4 Mengasosiasi 2 2 2 2 2 Presentase 100 100 100 100 Rata-rata 100 5 Mengkomunikasikan 1 1 1 1 1 Presentase 100 100 100 100 Rata-rata 100 6 Aktivitas siswa secara umum 7 6 7 3 8 Presentase 87,5 75 87,5 37,5 Rata-rata 71,9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI selama pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik yaitu dengan melakukan perhitungan sebagai berikut: Ketercapaian K = � +� +� +� +� +� = 9 , + + + + + ,9 = , = 77, 6 Jadi, siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Wedi telah terlibat dalam pembelajaran matematika materi transformasi dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 sebesar 77,6 . Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa siswa telah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran saintifik yang telah dipersiapkan oleh guru dengan kategori baik. d. Analisis Data Pelaksanaan Pembelajaran Secara Kualitatif Setelah melakukan transkripsi video, peneliti kemudian membuat topik-topik data guna menentukan kategori data. 1 Penentuan Topik-topik Data Topik data merupakan rangkuman dari transkrip data yang mengandung makna tertentu untuk diteliti. Topik data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dari pertemuan pertama hingga pertemuan keempat. Tabel 4.6 Topik Data Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama No Topik Data Bagian Data 1 Guru mengaitkan materi transformasi dengan kehidupan sehari-hari A: 1 – 5 2 Guru memfasilitasi siswa untuk mengamati A : 10 – 36, 53-54 3 Guru memancing siswa untuk bertanya A: 76, 77, 109 4 Guru mengajukan pertanyaan menantang kepada siswa A: 119 5 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengumpulkan sejumlah informasi A: 55-65, 72-75, 93- 102 6 Guru mengarahkan siswa agar dapat mengidentifikasi, mengklasifikasi, atau menghubungkan datainformasi yang diperoleh. A: 141,143, 147 7 Guru memfasilitasi siswa untuk menerapkan mengembangkan, memperdalam pemahaman atas suatu persoalan kepada persoalan lain yang sejenis atau yang berbeda A: 152 8 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengomunikasikan hasil pekerjaannya A: 153, 154, 195 9 Guru menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar dan pembelajaran A: 54 10 Guru menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar A: 54, 109,110 11 Guru membantu siswa menyelesaikan permasalahan di LKS A: 153 12 Guru memberikan tes tertulis A: 207 13 Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan A: 208 14 Guru mengajak siswa untuk memberikan apresiasi terhadap pekerjaan temannya di papan tulis A: 162-163 15 Guru memberi penguatan pada jawaban siswa A: 162, 167 16 Guru mampu menguasai kelas A: 52, 163 17 Siswa melakukan pengamatan dalam A: 53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Topik Data Bagian Data pembelajaran 18 Siswa mengumpulkan informasi dalam pembelajaran A: 55-65, 72-75, 93- 102 19 Siswa mengerjakan soal latihan dalam kelompok A: 153 20 Siswa mengkomunikasikan jawaban hasil diskusi kelompok di papan tulis A: 153 21 Siswa dan guru menanggapi jawaban di papan tulis A: 123-124 22 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan tentang materi bidang koordinat di akhir pembelajaran A: 197-206 Tabel 4.7 Topik Data Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan kedua No Topik Data Bagian Data 1 Guru mengajak siswa mengingat materi pertemuan yang lalu B: 11-27 2 Guru mengaitkan materi pencerminan dengan kehidupan sehari-hari B: 28-33 3 Guru memfasilitasi siswa untuk mengamati B: 33-40, 55-56, 67- 68, 192-142, 157-160 173-178 4 Guru memancing siswa untuk bertanya B: 201 5 Guru mengajukan pertanyaan menantang kepada siswa B: 34, 36, 38, 41, 43, 179, 195,197, 6 Guru memfasilitasi siswa untuk mengumpulkan informasi B: 69-84, 129-146 7 Guru mengarahkan siswa agar dapat mengidentifikasi, mengklasifikasi, atau menghubungkan datainformasi yang diperoleh. B: 56-60, 73, 78, 143- 146, 161-162, 179- 181, 197-198, 8 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengolah informasi maupun fakta-fakta yang telah dikumpulkan menjadi sebuah rumusan kesimpulan sesuai dengan masalah yang diajukan B: 63, 65, 97, 103- 110, 147-148, 165- 166, 199-200 9 Guru memfasilitasi siswa untuk menerapkan mengembangkan, B: 203-205 No Topik Data Bagian Data memperdalam pemahaman atas suatu persoalan kepada persoalan lain yang sejenis atau yang berbeda 10 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengomunikasikan hasil pekerjaannya B: 206 11 Guru menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar dan pembelajaran B: 56 -57, 115 12 Guru menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar B: 170, 179, 186 13 Guru membantu siswa menyelesaikan permasalahan di LKS B: 205 14 Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan PR B: 223 15 Guru memberi penguatan pada jawaban siswa B: 211 16 Siswa mengamati dalam pembelajaran B: 33-40, 55-56, 67- 68, 192-142, 157-160 173-178 17 Siswa mengumpulkan informasi selama pembelajaran B: 69-84, 129-146 18 Siswa menarik kesimpulan dalam pembelajaran B: 63, 65, 97, 103- 110, 147-148, 165- 166, 199-200 19 Siswa mengerjakan soal latihan dalam kelompok B: 205 20 Siswa mengkomunikasikan jawaban hasil diskusi kelompok di papan tulis B: 206 21 Siswa aktif menjawab pertanyaan guru B: 42-54, 72-151 22 Siswa dan guru menanggapi jawaban di papan tulis B: 207 – 222 Tabel 4.8 Topik Data Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ketiga No Topik Data Bagian Data 1 Guru mengajak siswa untuk mengingat materi pertemuan yang lalu C: 1 – 15 2 Guru memfasilitasi siswa untuk mengamati C: 16, 29, 81, 83-86, 3 Guru memancing siswa untuk bertanya C: 79 4 Guru mengajukan pertanyaan menantang kepada siswa C: 50, 69, 117, 5 Guru memfasilitasi siswa untuk mengumpulkan informasi C: 17-28, 30-38, 101- 112, 6 Guru mengarahkan siswa agar dapat mengidentifikasi, mengklasifikasi, atau menghubungkan datainformasi yang diperoleh. C: 29, 38-47, 113- 123, 7 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengolah informasi maupun fakta-fakta yang telah dikumpulkan menjadi sebuah rumusan kesimpulan sesuai dengan masalah yang diajukan C: 65, 69-76, 123- 163, 8 Guru memfasilitasi siswa untuk menerapkan mengembangkan, memperdalam pemahaman atas suatu persoalan kepada persoalan lain yang sejenis atau yang berbeda C: 226 9 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengkomunikasikan hasil pekerjaannya C: 227 10 Guru menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar dan pembelajaran C: 16, 29 11 Guru menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar C: 82, 36-37, 41, 50- 51, 53 12 Guru membantu siswa menyelesaikan permasalahan di LKS C: 226 13 Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan PR C: 297 14 Guru memberi penguatan pada jawaban siswa C: 245 15 Guru memberikan tes evaluasi C: 288 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Topik Data Bagian Data 16 Siswa mengamati dalam pembelajaran C: 29-49 17 Siswa mengumpulkan informasi dalam pembelajaran C: 17-28, 30-38, 101- 112 18 Siswa menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang dikumpulkan C: 69-76, 123-163, 19 Siswa mengerjakan soal latihan dalam kelompok C: 226 20 Siswa mengkomunikasikan jawaban hasil diskusi kelompok di papan tulis C: 227 21 Siswa dan guru menanggapi jawaban di papan tulis C: 228-287 Tabel 4.9 Topik Data Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Keempat No Topik Data Bagian Data 1 Guru menciptakan pembelajaran yang kontekstual D: 20-26 2 Guru mengajak siswa untuk mengingat pembelajaran pada pertemuan yang lalu D: 9-18 3 Guru memfasilitasi siswa untuk mengamati D: 19, 29-42, 4 Guru memancing siswa untuk bertanya D: 101, 143, 5 Guru memberikan pertanyaan menantang kepada siswa D: 43, 99 6 Guru memfasilitasi siswa untuk mengumpulkan informasi D: 35-80 7 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengolah informasi maupun fakta-fakta yang telah dikumpulkan menjadi sebuah rumusan kesimpulan sesuai dengan masalah yang diajukan D: 83-85, 99-100 8 Guru memfasilitasi siswa untuk menerapkan mengembangkan, memperdalam pemahaman atas suatu persoalan kepada persoalan lain yang sejenis atau yang berbeda D: 102, 132 9 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengkomunikasikan hasil pekerjaannya D: 103, 132 10 Guru menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar dan D: 19, 29, 33 ,102 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Topik Data Bagian Data pembelajaran 11 Guru menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar D: 96, 103,133 12 Guru membantu siswa menyelesaikan permasalahan di LKS D: 102, 132 13 Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaanPR D: 145-148 14 Guru memberi penguatan pada jawaban siswa D: 53, 85 15 Siswa mengamati dalam pembelajaran D: 29-42 16 Siswa mengumpulkan informasi dalam pembelajaran D: 35-80 17 Siswa aktif selama pembelajaran D: 91, 96, 103, 133 18 Siswa mengerjakan soal latihan dalam kelompok D: 102, 132 19 Siswa mengkomunikasikan jawaban hasil diskusi kelompok di papan tulis D: 103, 132 20 Siswa dan guru menanggapi jawaban di papan tulis D: 134-142 2 Penentuan Kategori Data Kategorisasi data merupakan proses membandingkan topik-topik data yang mewakili makna tertentu yang terkandung dalam sekelompok data. Proses membandingkan topik data yang satu dengan lainnya dapat menghasilkan kategori-kategori data. Penentuan topic data dalam hal ini adalah menentukan gagasan yang mewakili hal yang sama dalam sekelompok topic data. Kategori data langkah-langkah pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 disajikan dalam bentuk tabel. Hasil kategorisasi data ini berdasarkan topik-topik data dalam tabel 4.6 sampai dengan tabel 4.9 adalah sebagai berikut: Tabel 4.10 Kategori Data Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan I No Kategori Data Bagian Topik Data 1 Kegiatan pendahuluan TDLP I : 1 2 Kegiatan inti a. Mengamati TDLP I : 2, 17 b. Menanya TDLP I : 3-4 c. Mengumpulkan informasi TDLP I : 5, 18 d. Mengasosiasi TDLP I : 6-7, 19 e. Mengkomunikasikan TDLP I : 8, 19, 20 3 Kegiatan Penutup TDLP I : 12, 13 Tabel 4.11 Kategori Data Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan II No Kategori Data Bagian Topik Data 1 Kegiatan pendahuluan TDLP II: 1-2 2 Kegiatan inti a. Mengamati TDLP II: 3, 16 b. Menanya TDLP II: 4-5 c. Mengumpulkan informasi TDLP II: 6, 17, 21 d. Mengasosiasi TDLP II: 7-9,13,18,19 e. Mengkomunikasikan TDLP II: 11, 15, 20, 21, 22 3 Kegiatan Penutup TDLP II: 14 Tabel 4.12 Kategori Data Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan III No Kategori Data Bagian Topik Data 1 Kegiatan pendahuluan TDLP III: 1 2 Kegiatan inti a. Mengamati TDLP III: 2, 16 b. Menanya TDLP III: 3-4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Kategori Data Bagian Topik Data c. Mengumpulkan informasi TDLP III: 5, 17 d. Mengasosiasi TDLP III: 6-8, 18, 19 e. Mengkomunikasikan TDLP III: 9, 19, 20, 21, 14 3 Kegiatan Penutup TDLP III: 13, 15 Tabel 4.13 Kategori Data Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan IV No Kategori Data Bagian Topik Data 1 Kegiatan prndahuluan TDLP IV: 1-2 2 Kegiatan inti a. Mengamati TDLP IV: 3, 15 b. Menanya TDLP IV: 4-5 c. Mengumpulkan informasi TDLP IV: 6, 16, 17 d. Mengasosiasi TDLP IV: 7-9, 18 e. Mengkomunikasikan TDLP IV: 10, 14, 18, 19, 20 3 Kegiatan Penutup TDLP IV: 14 Keterangan: TDLP I : Topik Data Langkah Pembelajaran Pertemuan I TDLP II : Topik Data Langkah Pembelajaran Pertemuan II TDLP III : Topik Data Langkah Pembelajaran Pertemuan III TDLP IV : Topik Data Langkah Pembelajaran Pertemuan IV e. Analisis Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Dari hasil perbandingan antara RPP dengan pelaksanaan diperoleh beberapa langah kegiatan yang tidak terlaksana. Berikut adalah hasil analisis keterlaksanaan RPP di setiap pertemuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Pertemuan Pertama Dari tabel perbandingan antara RPP dan pelaksanaan dalam lampiran C.4 , dapat diketahui presentase keterlaksanaan RPP pada pertemuan pertama secara keseluruhan, yaitu 75. Presentase keterlaksanaan kegiatan pendahuluan adalah 75. Presentase keterlaksanaan RPP pada tahap inti adalah 78,6. Pada kegiatan penutup, ada 6 tahapan kegiatan. Presentase keterlaksanaan RPP pada kegiatan penutup adalah 66,7. 2 Pertemuan Kedua Dari tabel perbandingan antara RPP dan pelaksanaan dalam lampiran C. 4 , dapat diketahui presentase keterlaksanaan RPP pada pertemuan kedua secara keseluruhan, yaitu 77,5. Pada tahap pendahuluan terlaksana 80. Presentase keterlaksanaan RPP pada tahap inti adalah 81,25. Presentase keterlaksanaan RPP pada kegiatan penutup adalah 50. 3 Pertemuan Ketiga Dari tabel perbandingan antara RPP dan pelaksanaan di lampiran C. 4 , dapat diketahui presentase keterlaksanaan RPP pada pertemuan ketiga secara keseluruhan, yaitu 84,6. Pada tahap pendahuluan terlaksana 66,7. Presentase keterlaksanaan RPP pada tahap inti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI adalah 88,9 . Ada 5 tahapan kegiatan dalam kegiatan penutup. Presentase keterlaksanaan RPP pada kegiatan penutup adalah 80. 4 Pertemuan Keempat Dari tabel perbandingan antara RPP dan pelaksanaan pada lampiran C.4 , dapat diketahui presentase keterlaksanaan RPP pada pertemuan keempat secara keseluruhan, yaitu 53,6. Pada tahap pendahuluan terlaksana 14,3. Presentase keterlaksanaan RPP pada tahap inti adalah 75. Ada 4 tahapan kegiatan dalam kegiatan penutup. Presentase keterlaksanaan RPP pada kegiatan penutup adalah 50. f. Analisis Jawaban Tes Siswa Berdasarkan deskripsi jawaban siswa pada lampiran C. 6 sampai dengan C. 13, dapat diketahui beberapa strategi siswa yang muncul dalam menyelesaikan tes evaluasi ulangan harian yang telah dilaksanakan sebagai berikut: 1 Soal Nomor 1 Dari jawaban-jawaban siswa yang muncul, sebagian besar siswa telah menjawab dengan benar dalam menentukan letak titik- titik koordinat. Namun, masih ada beberapa siswa yang melakukan kesalahan pada menggambarkan suatu titik pada bidang koordinat, yaitu, siswa terbalik dalam menentukan absis dan ordinat, seperti dapat terlihat pada jawaban siswa berikut: Gambar 4.1 Jawaban S8 untuk soal nomor 1 Siswa tersebut masih salah dalam menentukan absis dan ordinat suatu titik koordinat, namun, siswa tersebut tetap dapat menentukan bangun datar yang terbentuk, yaitu persegi panjang dikarenakan bangun datar yang terbentuk apabila setiap titiknya terbalik antara absis dan ordinat, tetap merupakan persegi panjang. Pada jawaban siswa yang lain, adapula siswa yang salah dalam menggambarkan titik-titik koordinat yang diketahui, sehingga menentukan bangun datar yang terbentuk merupakan suatu jajar genjang. 2 Soal Nomor 2 Dalam menjawab soal nomor 2, hampir keseluruhan siswa menjawab dengan cara langsung menuliskan jawaban, tanpa menyertakan langkah-langkah pengerjaan. Siswa cenderung menghafalkan rumus-rumus pencerminan yang telah dipelajari, dan langsung menerapkannya dalam soal. Soal yang dimunculkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI merupakan soal rutin, sehingga membuat siswa langsung menuliskan jawabannya, seperti tampak pada gambar berikut ini: Gambar 4.2 Jawaban S1 untuk soal nomor 2 Hal ini mengakibatkan siswa kurang memaknai tentang makna pencerminan, karena yang diujikan terbatas pada penggunaan rumus. Kesalahan siswa yang muncul adalah terbalik dalam menjawab pencerminan terhadap sumbu x dan terhadap sumbu y. Kesalahan ini terjadi karena siswa cenderung menghafalkan rumus tanpa memaknainya. Pada soal nomor 2, ada 2 siswa yang menjawab dengan cara menggambarkan pada bidang koordinat, seperti tampak pada gambar berikut: Gambar 4.3 Jawaban S22 untuk soal no 2 Siswa tersebut menentukan bayangan hasil pencerminan terhadap sumbu y dan sumbu x dengan menggambarkan pada bidang koordinat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak hanya menghafalkan rumus, tetapi juga memahami makna pencerminan terhadap sumbu x dan sumbu y. 3 Soal Nomor 3 Dalam menjawab soal nomor 3, siswa mengerjakan dengan cara langsung menuliskan jawaban. Hal ini dikarenakan siswa cenderung menghafalkan rumus tanpa memaknainya. Soal ulangan harian yang merupakan soal rutin membuat siswa menjawab dengan hafalan rumus, seperti tampak pada gambar berikut ini: Gambar 4.4 Jawaban S2 untuk soal nomor 3 Kesalahan siswa yang muncul adalah terbalik dalam menjawab pencerminan terhadap garis y = x dan terhadap garis y = -x. Kesalahan ini terjadi karena siswa cenderung menghafalkan rumus tanpa memaknainya. Dalam menjawab nomor 4, ada 1 orang siswa yang menjawab dengan cara menggambarkan titik-titik pada bidang koordinat, seperti tampak pada gambar berikut: Gambar 4.5 Jawaban S22 untuk soal nomor 3 Siswa tersebut melakukan kesalahan dalam menentukan bayangan yang terbentuk, karena siswa langsung menarik titik asal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sesuai garis y = x dan y = -x. siswa tersebut tidak menggambarkan garis cerminnya, yaitu y = x dan y = -x terlebih dahulu. 4 Soal Nomor 4 Dalam menjawab soal nomor 4, ada beberapa siswa yang menjawab dengan menuliskan langkah-langkah pengerjaan, seperti tampak dalam gambar berikut: Gambar 4.6 Jawaban S6 untuk soal nomor 4 Siswa yang langsung menuliskan jawaban, cenderung melakukan kesalahan, yaitu terbalik antara rumus bayangan dari pencerminan terhadap garis x = h dan garis y = k. Siswa yang telah menjawab dengan menuliskan langkah-langkah menjawab, melakukan kesalahan yaitu salah dalam menentukan rumus awal menentukan bayangan hasil pencerminan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa cenderung menghafalkan rumus dan kurang memaknai konsep pencerminan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 Soal Nomor 5 Dalam soal nomor 5, ada 2 strategi yang diperoleh. Pertama, siswa menjawab dengan cara langsung menjumlahkan besar translasi sehingga langsung diketahui letak bayangan hasil pencerminan. Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut: Gambar 4.7 Jawaban S22 untuk soal nomor 5 Strategi kedua adalah siswa menjawab dengan cara melakukan dua kali translasi, seperti pada gambar berikut ini: Gambar 4.8 Jawaban S30 untuk soal nomor 5 Sebagian besar siswa menjawab dengan strategi yang kedua. Strategi kedua ini merupakan strategi yang digunakan oleh guru dalam membahas latihan soal yang sejenis dalam pembelajaran. Hal ini menunjukkan, siswa masih cenderung mengikuti langkah pengerjaan yang pernah dibahas, dan kurang kreatif dalam mengeksplorasi alternatif cara menjawab. 6 Soal Nomor 6 Dalam menjawab soal nomor 6, siswa menjawab dengan cara menggambarkan titik yang diketahui ke dalam bidang koordinat. Dalam menentukan hasil translasi, siswa mentranslasikan setiap titiknya dengan cara menggambar. Dalam menentukan hasil translasi dengan cara menggambar, ada siswa yang melakukan kesalahan dalam menentukan pergeseran yang terjadi, misalnya dalam menggeser x sebesar a, siswa justru melakukan pergeseran dengan menggeser x sejauh b. Siswa yang telah menggambar titik- titik awal pada bidang koordinat, ada pula yang menentukan hasil translasi dengan cara menambahkan titik asal dengan besar translasi, seperti pada gambar berikut: Gambar 4.9 Jawaban S27 untuk soal nomor 6 Hal ini menunjukkan ada siswa yang masih menghafal rumus translasi tanpa memaknainya, sehingga ketika menentukan hasil translasi dengan gambar, siswa merasa kebingungan. Dari berbagai jawaban siswa tersebut, ada 3 siswa yang dapat menarik kesimpulan jawaban dengan tepat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dapat mengerjakan soal dengan sistematis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 Soal Nomor 7 Dalam mengerjakan soal nomor 7, siswa mengerjakan dengan menuliskan langkah penyelesaiannya, meskipun belum begitu sistematis. Ada 2 strategi jawaban siswa yang muncul. Pertama, siswa menggunakan rumus awal translasi yaitu, x’ = x + a dan y’ = y + b, kemudian siswa melakukan manipulasi aljabar untuk memperoleh nilai a dan b, seperti tampak pada gambar berikut ini: Gambar 4.10 Jawaban S1 untuk soal nomor 7 Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak hanya menghafal cara menentukan besar translasi, tapi menemukan jawaban dari rumus translasi, kemudian memanipulasi aljabar sehingga diperoleh besar translasi yang ditanyakan. Strategi yang kedua, siswa langsung melakukan perhitungan dengan cara mengurangkan titik akhir dengan titik awal, seperti pada gambar berikut: Gambar 4.11 Jawaban S26 untuk soal nomor 7 Dalam hal ini, siswa hanya menghafalkan rumus seperti yang telah di bahas pada pembelajaran di kelas. Dalam melakukan perhitungan, masih ada siswa yang melakukan kesalahan dalam operasi penjumlahan bilangan bulat. Pada soal nomor 7, ada 8 siswa yang menarik kesimpulan jawaban dengan tepat. Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa siswa yang dapat menjawab dengan sistematis, yaitu dengan menuliskan langkah-langkah pengerjaan dan menarik kesimpulan jawaban. 8 Soal Nomor 8 Pada jawaban soal nomor 8, semua siswa menjawab dengan strategi yang sama, yaitu dengan langsung mengurangkan titik akhir dengan besar translasi, sehingga diperoleh titik awal, seperti tampak pada gambar berikut: Gambar 4.12 Jawaban S5 untuk soal nomor 8 Hal ini menunjukan bahwa siswa menggunakan cara pengerjaan yang dibahas pada pembelajaran. Siswa kurang mengeksplorasi alternatif-alternatif penyelesaian masalah yang mungkin. berdasarkan jawaban-jawaban siswa, ada 9 siswa yang menarik kesimpulan jawaban dengan tepat. Hal ini menunjukkan ada beberapa siswa yang menjawab secara sistematis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI g. Analisis Hasil Belajar Siswa Data jawaban tes tertulis siswa kemudian dianalisis secara kuantitatif, menggunakan kategori sebagai berikut: Tabel 4.14 Tabel Predikat Capaian Hasil Belajar Siswa Skor Predikat 86 ≤ Total ≤ 100 Amat Baik 71 ≤ Total 86 Baik 56 ≤ Total 71 Cukup 0 ≤ Total 56 Kurang Sumber: Pedoman Penilaian Kurikulum 2013 1 Predikat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan Berdasarkan hasil tes ulangan harian, diperoleh predikat ketercapaian hasil belajar siswa dalam mempelajari materi transformasi sebagai berikut: Tabel 4. 15 Predikat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan No. Presensi Skor Total Nilai Predikat 1 18 86 AMAT BAIK 2 15 71 BAIK 3 19 90 AMAT BAIK 4 18 86 AMAT BAIK 5 20 95 AMAT BAIK 6 21 100 AMAT BAIK 8 10 48 KURANG 9 20 95 AMAT BAIK 10 13 62 CUKUP 11 17 81 BAIK 12 10 48 KURANG 13 19 90 AMAT BAIK 14 19 90 AMAT BAIK No. Presensi Skor Total Nilai Predikat 15 12 57 CUKUP 16 10 48 KURANG 18 20 95 AMAT BAIK 19 12 57 CUKUP 20 21 100 AMAT BAIK 21 16 76 BAIK 22 14 67 CUKUP 23 18 86 AMAT BAIK 24 18 86 AMAT BAIK 25 19 90 AMAT BAIK 26 20 95 AMAT BAIK 27 18 86 AMAT BAIK 28 20 95 AMAT BAIK 29 15 71 BAIK 30 19 90 AMAT BAIK 31 21 100 AMAT BAIK 32 16 76 BAIK 33 19 90 AMAT BAIK 34 17 81 BAIK 35 14 67 CUKUP 2 Predikat Ketercapaian Indikator Menentukan Kedudukan Suatu Titik bangun Datar pada Koordinat Cartesius dan Menggambar Bangun Datar pada Bidang Koordinat Soal nomor 1a dan 1b digunakan untuk melihat ketercapaian siswa dalam indikator menentukan kedudukan suatu titik bangun datar pada koordinat Cartesius dan menggambar bangun datar pada bidang koordinat. Predikat ketercapaian hasil belajar siswa pada indikator tersebut adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.16 Predikat Ketercapaian Indikator Menentukan Kedudukan Suatu Titik bangun Datar pada Koordinat Cartesius dan Menggambar Bangun Datar pada Bidang Koordinat No. Presensi 1a 1b Total Presentase Predikat 1 4 1 5 100 AMAT BAIK 2 4 1 5 100 AMAT BAIK 3 3 1 4 80 BAIK 4 4 1 5 100 AMAT BAIK 5 4 1 5 100 AMAT BAIK 6 4 1 5 100 AMAT BAIK 8 1 1 2 40 KURANG 9 4 1 5 100 AMAT BAIK 10 3 3 60 CUKUP 11 4 1 5 100 AMAT BAIK 12 1 1 2 40 KURANG 13 4 1 5 100 AMAT BAIK 14 4 1 5 100 AMAT BAIK 15 1 1 20 KURANG 16 1 1 20 KURANG 18 4 1 5 100 AMAT BAIK 19 1 1 2 40 KURANG 20 4 1 5 100 AMAT BAIK 21 4 1 5 100 AMAT BAIK 22 4 1 5 100 AMAT BAIK 23 4 1 5 100 AMAT BAIK 24 4 1 5 100 AMAT BAIK 25 4 1 5 100 AMAT BAIK 26 4 1 5 100 AMAT BAIK 27 4 1 5 100 AMAT BAIK 28 4 1 5 100 AMAT BAIK 29 4 1 5 100 AMAT BAIK 30 4 1 5 100 AMAT BAIK 31 4 1 5 100 AMAT BAIK 32 4 4 80 BAIK 33 4 1 5 100 AMAT BAIK 34 4 1 5 100 AMAT BAIK 35 4 1 5 100 AMAT BAIK 3 Predikat Ketercapaian Indikator Menentukan Hasil Pencerminan Soal nomor 2a sampai dengan 4b digunakan untuk mengetahui ketercapaian siswa dalam indikator menentukan hasil pencerminan. Predikat ketercapaian hasil belajar siswa pada indikator tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 4.17 Predikat Ketercapaian Indikator Menentukan Hasil Pencerminan No. Pre- sensi 2a 2b 3a 3b 4a 4b Total Presen- Tase Predikat 1 1 1 1 3 50 KURANG 2 1 1 2 33.3 KURANG 3 1 1 1 1 1 5 83.3 BAIK 4 1 1 1 3 50 KURANG 5 1 1 1 1 1 5 83.3 BAIK 6 1 1 1 1 1 1 6 100 AMAT BAIK 8 1 1 2 33.3 KURANG 9 1 1 1 1 1 5 83.3 BAIK 10 1 1 1 1 1 5 83.3 BAIK 11 1 1 1 3 50 KURANG 12 1 1 2 33.3 KURANG 13 1 1 1 1 4 66.7 CUKUP 14 1 1 1 1 1 1 6 100 AMAT BAIK 15 1 1 1 1 1 5 83.3 BAIK 16 1 1 2 33.3 KURANG 18 1 1 1 1 1 5 83.3 BAIK 19 1 1 1 3 50 KURANG 20 1 1 1 1 1 1 6 100 AMAT BAIK 21 1 1 1 3 50 KURANG 22 1 1 2 33.3 KURANG 23 1 1 1 3 50 KURANG PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No. Pre- sensi 2a 2b 3a 3b 4a 4b Total Presen- Tase Predikat 24 1 1 1 3 50 KURANG 25 1 1 1 1 1 5 83.3 BAIK 26 1 1 1 1 1 5 83.3 BAIK 27 1 1 1 3 50 CUKUP 28 1 1 1 1 1 1 6 100 AMAT BAIK 29 1 1 1 3 50 CUKUP 30 1 1 1 1 1 1 6 100 AMAT BAIK 31 1 1 1 1 1 1 6 100 AMAT BAIK 32 1 1 2 33.3 KURANG 33 1 1 1 1 4 66.7 CUKUP 34 1 1 2 33.3 KURANG 35 1 1 1 3 50 KURANG 4 Predikat Ketercapaian Indikator Menentukan Hasil Translasi Soal nomor 5 dan 6 digunakan untuk mengetahui ketercapaian siswa dalam indikator menentukan hasil translasi pergeseran. Predikat ketercapaian hasil belajar siswa pada indikator tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 4.18 Predikat Ketercapaian Indikator Menentukan Hasil Translasi No. Presensi 5 6 Total Presentase Predikat 1 2 3 5 100 AMAT BAIK 2 3 3 60 CUKUP 3 2 3 5 100 AMAT BAIK 4 2 3 5 100 AMAT BAIK 5 2 3 5 100 AMAT BAIK 6 2 3 5 100 AMAT BAIK PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No. Presensi 5 6 Total Presentase Predikat 8 2 2 40 KURANG 9 2 3 5 100 AMAT BAIK 10 2 2 40 KURANG 11 2 2 4 80 BAIK 12 2 2 40 KURANG 13 2 3 5 100 AMAT BAIK 14 2 3 5 100 AMAT BAIK 15 2 3 5 100 AMAT BAIK 16 1 1 2 40 KURANG 18 2 3 5 100 AMAT BAIK 19 2 2 40 KURANG 20 2 3 5 100 AMAT BAIK 21 1 2 3 60 CUKUP 22 2 3 5 100 AMAT BAIK 23 2 3 5 100 AMAT BAIK 24 2 3 5 100 AMAT BAIK 25 2 2 4 80 BAIK 26 2 3 5 100 AMAT BAIK 27 2 3 5 100 AMAT BAIK 28 2 3 5 100 AMAT BAIK 29 2 2 40 KURANG 30 2 3 5 100 AMAT BAIK 31 2 3 5 100 AMAT BAIK 32 2 3 5 100 AMAT BAIK 33 2 3 5 100 AMAT BAIK 34 2 3 5 100 AMAT BAIK 35 2 1 3 60 CUKUP 5 Predikat Ketercapaian Indikator Memiliki Keterampilan untuk Mengerjakan Soal Pengembangan tentang Translasi Soal nomor 7 dan 8 digunakan untuk mengetahui ketercapaian siswa dalam indikator memiliki keterampilan dalam mengerjakan soal pengembangan dari translasi. Predikat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ketercapaian hasil belajar siswa pada indikator tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 4.19 Predikat Ketercapaian Indikator Memiliki Keterampilan untuk Mengerjakan Soal Pengembangan tentang Translasi No. Presensi 7 8 Total Presentase Kategori 1 2 3 5 100 AMAT BAIK 2 2 3 5 100 AMAT BAIK 3 2 3 5 100 AMAT BAIK 4 2 3 5 100 AMAT BAIK 5 2 3 5 100 AMAT BAIK 6 2 3 5 100 AMAT BAIK 8 1 3 4 80 BAIK 9 2 3 5 100 AMAT BAIK 10 2 1 3 60 CUKUP 11 2 3 5 100 AMAT BAIK 12 1 3 4 80 BAIK 13 2 3 5 100 AMAT BAIK 14 3 3 60 CUKUP 15 1 1 20 KURANG 16 2 3 5 100 AMAT BAIK 18 2 3 5 100 AMAT BAIK 19 2 3 5 100 AMAT BAIK 20 2 3 5 100 AMAT BAIK 21 2 3 5 100 AMAT BAIK 22 2 2 40 KURANG 23 2 3 5 100 AMAT BAIK 24 2 3 5 100 AMAT BAIK 25 2 3 5 100 AMAT BAIK 26 2 3 5 100 AMAT BAIK 27 2 3 5 100 AMAT BAIK 28 1 3 4 80 BAIK 29 2 3 5 100 AMAT BAIK 30 2 1 3 60 CUKUP PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No. Presensi 7 8 Total Presentase Kategori 31 2 3 5 100 AMAT BAIK 32 2 3 5 100 AMAT BAIK 33 2 3 5 100 AMAT BAIK 34 2 3 5 100 AMAT BAIK 35 1 2 3 60 CUKUP

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis Respon Guru Matematika SMP Negeri Kelas VII di Kabupaten

0 5 8

Efektifitas pembelajaran dengan praktikum di laboratorium alam berwawasan salingtemas terhadap hasil belajar biologi(Di SMP Negeri 2 Jember kelas I semester 2 sub konsep pencemaran lingkungan tahun ajaran 2004/2005)

0 3 131

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

pengaruh pendekatan saintifik kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa pada konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang)

0 7 197

Implementasi pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 Di Kelas 4 SDN Cijantung 03 pagi

6 127 0

Matematika kelas xii transformasi

1 42 18

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 48