B. JENIS EMOSI
1. Emosi Dasar
1.1 Definisi Emosi Dasar
Warga 1983 dalam Personal Awarness, menyebutkan bahwa emosi dasar merupakan jenis emosi yang mempunyai batasan yang
sangat luas dan bersifat dinamis. Emosi dasar juga dapat digolongkan sebagai suatu kategori fenomena alami atau tidak dipelajari yang
mempunyai kemampuan untuk memotivasi dan meregulasi kognitif serta tindakan Izard, 2007. Emosi dasar tidak dipengaruhi oleh
perbedaan budaya seperti jenis emosi yang lain, sehingga emosi yang bukan termasuk emosi dasar akan berbeda setiap individu dan budaya
Ekman, 2003; Izard, 2007. Beberapa definisi diatas menggambarkan bahwa emosi dasar
merupakan jenis emosi yang dinamis dan tidak dipelajari, tetapi mampu
memotivasi dan meregulasi tindakan individu. 1.2
Karakteristik Emosi Dasar
Emosi dasar mempunyai karakteristik sebagai berikut: a.
Dapat dikenali melalui ekspresi wajah. Emosi dasar dapat secara umum dikenali melalui ekspresi
wajah, karena memiliki proses yang sederhana dengan melibatkan otot wajah yang bekerja secara involuntary Tangney, dkk., 2007;
Tracy Robins, 2007. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Terjadi secara otommatis.
Emosi dasar terjadi secara langsung atau otomatis karena hanya melibatkan otot yang bekerja secara involuntary, yaitu hanya
beberapa milidetik atau mungkin bersamaan ketika mengalami suatu kejadian, bahkan sebelum individu menyadari sepenuhnya
Ekman, 2003; Tangney dkk., 2007; Tracy Robins, 2007. c.
Melibatkan proses persepsi dan aktifitas fisik. Emosi dasar melibatkan aktivitas fisik dan kemampuan untuk
mengeskpresikan perilaku yang diperoleh dari adaptasi saat proses sistem neurobiologi Izard, 2007. Pengaktifan dan pemilihan emosi
dasar tergantung pada persepsi mengenai keadaan lingkungan sekitar Plutchik Kellerman, 1980; Warga, 1983.
1.3 Jenis Emosi Dasar
Warga 1983 dalam Personal Awareness: A Psychology of Adjustment membagi emosi dasar menjadi takut, cinta, marah, sedih,
dan senang. Jika berdasarkan ekspresi wajah, emosi dasar dapat dibedakan menjadi sedih, marah, takut dan terkejut, jijik, dan senang
Ekman, 2003. Sedangkan berdasarkan sifatnya, dapat dibedakan menjadi emosi dasar positif yang meliputi senang, cinta, tertarik dan
emosi dasar negatif yang meliputi sedih, marah, takut, jijik Fredickson, 2001; Izard, 2007; Teilegen, Kellerman
,
Watson Clark,1999.
Emosi dasar positif memfasilitasi eksplorasi dan pembelajaran, memperolah pengetahuan dan keahlian yang baru, sehingga membantu
dalam mengoptimalkan pencapaian kesehatan mental individu. Sedangkan emosi dasar negatif dapat mengurangi atau mengganggu
sosialisasi, perkembangan kognitif, dan pembelajaran sosial. Hal ini berkaitan dengan krikitan dari lingkungan sekitar terhadap individu
sebagai respon yang diberikan secara langsung terhadap ketepatan individu dalam mengintepretasikan lingkungan sekitarnya Fredickson,
2001; Izard, 2007.
2. Emosi Moral