2 Kategori Usia Dewasa Awal

a.2 Kategori Usia Dewasa Awal

Pengalaman emosi yang muncul pada individu kategori usia dewasa awal, saat sebelum bertindak sesuai standart sosial, dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Pengalaman Emosi Sebelum Bertindak Sesuai Standart Sosial Pada Kategori Usia Dewasa Awal Pencapaian Tujuan Individu Emosi Positif Emosi Negatif Tidak Ada Emosi Tujuan Identitas Hukum - Takut Tidak tega Sedih - Peraturan Tidak tega Inferior Malas Terpaksa - Norma Nyaman Sayang Terpaksa Takut Malas Tidak ada emosi yang muncul karena dianggap wajar Tujuan Bertahan Hidup - - Tidak ada emosi yang muncul karena telah terbiasa Pada individu kategori usia dewasa awal, tidak ditemukan tema emosi positif dan tema tidak ada emosi yang muncul sebelum bertindak sesuai standart sosial, jika berkaitan dengan pencapaian tujuan identitas, khususnya jika berkaitan dengan hukum. Meskipun demikian, tema-tema emosi negatif yang muncul pada individu kategori usia dewasa awal sebelum bertindak sesuai standart sosial, jika berkaitan dengan pencapaian tujuan identitas, khususnya berkaitan dengan hukum, antara lain: “... Kalau nanti ketahuan kan, takut juga kalau ketahuan urusane wes sama polisi dan lain-lain. Terutama terus kehilangan pekerjaan juga. Ya itu sih takut .”S4MU20B24 “Lebih ke yo mungkin takut dan nggak tega, terus takut lah intine. Takut melakukan i tu.”S4MU9B1 “Wah bojoku bar tak kamplengi mesti perasaanku sedih .”S4MU13B1 Selain itu, jika berkaitan dengan pencapaian tujuan identitas khususnya berkaitan dengan peraturan, tema-tema emosi positif yang muncul pada individu kategori usia dewasa awal sebelum bertindak sesuai standart sosial, yaitu: “Ya itu kadang mikir lagi karena orang tua tu kasian, capek buat kuliah. Ya masak disia-siain. Rasanya kasian sama orang tua.” S1MU14B23 Sedangkan tema-tema emosi negatif yang muncul pada individu dewasa awal sebelum bertindak sesuai satndart sosial, jika berkaitan dengan pencapaian tujuan identitas, khususnya jika berkaitan dengan peraturan, antara lain: “ Terus ngerasa istilahnya ngatain diri sendiri tuh bodoh .” S1MU15B1 “... Tapi kadang ada waktunya malas nggak mau ngelakuin apa-apa ...” S1MU44B4 “...cuman ya gimana yah? Tuntuttan...”S1MU47B1-2 Berikut merupakan tema-tema emosi positif yang muncul pada individu kategori usia dewasa awal sebelum bertindak sesuai standart sosial, jika berkaitan dengan pencapaian tujuan identitas, khususnya yang berkaitan dengan norma, antara lain: “... Aku nyaman`e ndelok mereka, seneng gitu lhoh.” S4MU28B1 “Yo perasaan sayang sama cinta. Yo nek ra dilakoni yo meh kapan lagi gitu lhoh. ” S4MU38B1 Sedangkan jika berkaitan dengan pencapaian tujuan identitas, khususnya yang berkaitan dengan norma, tema-tema emosi negatif yang muncul sebelum individu dewasa awal bertindak sesuai standart sosial, antara lain: “... Ya memang kadang kepaksa, kadang kalo misalnya ngasih tau yang baik, tapi kadang biasanya bertentangan dengan apa yang kita inginni. Kadang ngeiyain kata-katanya kakak terpaksa ...”S1MU30B16 “Sebelumnya lebih ke takut, soale kadang aku mikir iso ra yo nglakoni urip .” S4MU36B1 “... Soalnya sebelumnya, aku buat ngaji sama sholat itu susah banget. Jadi malesnya minta ampun .”S8MU26B3 Selain itu, tema-tema tidak ada emosi yang muncul sebelum individu dewasa awal bertindak sesuai standart sosial, jika berkaitan dengan pencapaian tujuan identitas, khususnya yang berkaitan dengan norma, yaitu: “Yang aku rasain ya kalau memperhatiin pacar. Kalau aku sih biasa aja karena menurutku itu hal yang wajar sih .”S1MU29B2-3 Pada individu kategori usia dewasa awal, tidak ditemukan tema emosi positif dan tema emosi negatif yang muncul sebelum bertindak sesuai standart sosial yang berkaitan dengan tujuan bertahan hidup. Meskipun demikian, tema tidak ada emosi yang muncul sebelum individu dewasa awal bertindak sesuai standart sosial yang berkaitan dengan pencapaian tujuan bertahan hidup, yaitu: “... Emang sudah jadi kebiasaan sehari-hari, jadi perasaanya ya biasa aja .”S8MU25B1-3

a.3 Kategori Usia Dewasa Madya