JENIS PENELITIAN FOKUS PENELITIAN SUBJEK PENELITIAN

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Pendekatan grounded theory merupakan teori yang diperoleh dari hasil pemikiran induktif dan metode kualitatif yang sistematik dalam suatu penelitian tentang fenomena yang ada Smith, 2008; Strauss Corbin, 1998. Data kualitatif yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan pengalaman masyarakat mengenai emosi yang muncul pada diri mereka saat sebelum dan sesudah melakukan sesuatu atau tidak jadi melakukan sesuatu. Oleh karena itu, peneliti menggunakan pendekatan grounded theory, agar dapat membangun teori yang benar-benar berasal dari data melalui proses penelitian Finlayson, 2008.

B. FOKUS PENELITIAN

Emosi-emosi yang muncul dan mempengaruhi individu dalam bertindak di kehidupan sehari-hari merupakan fokus dari penelitian ini. Emosi yang muncul pada diri individu akan dapat dilihat saat sebelum bertindak maupun setelah bertindak. Oleh karena itu, penelitian ini akan menggambarkan emosi-emosi yang muncul pada diri individu saat sebelum maupun setelah bertindak di dalam kehidupan sehari-hari.

C. SUBJEK PENELITIAN

Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan theoretical sampling. Gunawan 2014 mengemukakan bahwa theoretical sampling merupakan pemilihan subjek berdasarkaan konsep yang terbukti berhubungan secara teoritik dengan teori yang sedang disusun. Tujuannya adalah mendapatkan subjek peristiwa atau fenomena yang menunjukkan kategori, sifat, dan ukuran yang mampu secara langsung menjawab penelitian, sehingga dapat menghasilkan teori dengan lebih baik Strauss Corbin, 1998. Tidak hanya itu, penelitian ini juga menggunakan maximal variation sampling untuk mengintegrasi jumlah pengalaman yang relatif sedikit, dan sebisa mungkin berbeda diantara setiap subjek sehingga dapat semakin mengeksplorasi variasi peristiwa pengalaman yang berkaitan dengan kemunculan emosi dalam bertindak yang ingin diteliti Finlayson, 2008. Penelitian ini memilih subjek yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dengan rentang kategori usia remaja yaitu 12 hingga 19 tahun, dewasa awal yaitu 20 hingga 39 tahun, serta dewasa madya yaitu 40 hingga 64 tahun Papalia Feldman, 20142014. Pemilihan tiga kategori rentang usia ini dilakukan, agar peneliti dapat melihat perbandingan dan keberagaman jenis emosi yang mungkin dapat muncul pada individu dalam setiap kategori rentang usia yang berbeda Carstensen, Mayr, Pasupathi, Nesselroade, 2000. Selain itu, subjek yang dipilih dalam penelitian ini juga memiliki latar belakang suku dan agama yang beragam, agar dapat melihat keberagaman jenis emosi yang mungkin dapat muncul dikarenakan suku dan agama.

D. METODE PENGUMPULAN DATA