dalam mengoptimalkan pencapaian kesehatan mental individu. Sedangkan emosi dasar negatif dapat mengurangi atau mengganggu
sosialisasi, perkembangan kognitif, dan pembelajaran sosial. Hal ini berkaitan dengan krikitan dari lingkungan sekitar terhadap individu
sebagai respon yang diberikan secara langsung terhadap ketepatan individu dalam mengintepretasikan lingkungan sekitarnya Fredickson,
2001; Izard, 2007.
2. Emosi Moral
2.1 Definisi Emosi Moral
Emosi moral merupakan emosi yang mempunyai keterkaitan dengan lingkungan sekitar yang memotivasi individu untuk melakukan
tindakan yang sesuai dengan moral dan menjauhi tindakan yang tidak sesuai dengan moral yang berlaku Haidt, 2003; Tangney, dkk., 2007.
Sedangkan Haidt 2003, menilai emosi moral sebagai emosi yang muncul sebagai respon terhadap segala tindakan yang berkaitan dengan
moralitas, demi kesejahteraan sosial secara keseluruhan maupun sebagian
Beberapa definisi di atas menggambarkan bahwa emosi moral merupakan emosi yang muncul sebagai respon terhadap tindakan yang
berkaitan dengan moralitas, demi kesejahteraan sosial dengan bertindak sesuai dengan standart moral yang berlaku.
2.2 Jenis Emosi Moral
Emosi moral dapat dibedakan menjadi emosi moral yang berorientasi pada diri sendiri yaitu self conscious emotion dan yang
berorientasi pada orang lain atau other focused moral emotion Batson, Klein, Highberger, Shaw, 1995; Haidt, 2003; Tangney, dkk., 2007.
2.2.1 Self Conscious Emotion
Self conscious emotions merupakan suatu rangkaian penilaian yang kompleks mengenai bagaimana suatu tindakan dievaluasi
oleh diri sendiri maupun oleh orang lain Beer, Heerey, Keltner, Knight, 2003; Tangney dkk., 2007 sehingga memiliki
keterikatan akan segala sesuatu yang berhubungan dengan kesejahteraan dalam masyarakat Haidt, 2003. Tidak hanya itu,
bentuk emosi ini mempunyai implikasi yang penting pada individu dalam mengambil keputusan, berperilaku, hingga
kesehatan fisik dan mental Tracy dkk., 2007. Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan
bahwa self conscious emotions merupakan emosi yang muncul karena adanya proses evaluasi diri dan representasi diri, sehingga
mempunyai implikasi penting pada individu dalam mengambil keputusan dan berperilaku.
a. Karakteristik Self Conscious Emotion
Self conscious emotions mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut:
a Memerlukan proses evaluasi diri.
Tidak seperti emosi dasar, self conscious emotions harus melibatkan evaluasi diri Tracy Robins, 2007;
Tangney dkk., 2007. Proses evaluasi sendiri dapat terjadi jika proses kesadaran diri self awareness dan representasi
diri self representation telah dapat dilalui Le Doux, 1996.
Representasi diri sebenarnya merupakan gambaran individu sebagai makhluk sosial, karena menggambarkan
cara individu untuk berelasi dengan diri sendiri, keluarga, teman dekat, kelompok sosial, hingga dengan budaya
tertentu Tracy Robins, 2007. b
Muncul setelah emosi dasar. Pada usia delapan belas bulan hingga dua puluh empat
bulan, mulai muncul konsep self conscious emotions yaitu embarrassment Lewis, 2000. Toddler mulai dapat
membedakan dirinya dengan orang lain dan mulai menyadari bahwa dirinya menjadi pusat perhatian Lewis,
2000; Wenar Kerig, 2000. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kemudian pada usia tiga tahun, konsep self conscious emotions menjadi lebih kompleks. Pada tahap ini mulai
muncul konsep akan rasa bersalah, rasa malu, dan rasa bangga Tracy Robins, 2007; Tangney, 2007; Wenar
Kerig, 2000. c
Menjadikan standart moral sebagai acuan. Standart moral merupakan hasil representasi individu
mengenai pengetahuan dan adat istiadat atau kebiasaan Tangney dkk., 2007. Dalam masyarakat, standart moral
diatur oleh aturan secara universal dan budaya. Standart moral inilah yang nantinya akan menuntun individu untuk
mengevaluasi tindakan mereka Lewis, 2011. Oleh karena itu, maka standart moral dijadikan acuan munculnya self
conscious emotions. d
Self conscious emotions tidak mempunyai ciri-ciri raut muka yang dapat dikenali secara umum.
Self conscious emotions secara umum tidak dapat dikenali hanya melalui raut muka, karena dapat muncul
hanya dengan melibatkan proses yang lebih kompleks. Individu yang mengalami self conscious emotions harus
memiliki kesadaran diri terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan proses representasi diri dan bagaiamana
dirinya dievaluasi baik oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri Tangney dkk., 2007; Tracy Robins, 2007.
b. Jenis Self Conscious Emotion