kondisi sebab akibat dan membuat kaitan diantara kategori-kategori tersebut atau diantara kategori dengan sub kategori Gunawan, 2014;
Strauss Corbin, 1998. c.
Selective Coding Selective coding merupakan intepretasi atas label atau kode yang
telah dihasilkan oleh open coding Strauss Corbin, 1998; Sarosa 2012. Tahapan ini membangun konsep yang dapat menjelaskan
interaksi antar berbagai kategori yang ada, dengan membandingkan konsep, kategori dan penjelasan teoritis yang telah ada Sarosa, 2012.
Selective coding juga merupakan proses pemilihan kategori inti, dimana peneliti menghubungkan secara sistematis kategori-kategori
lain, melakukan validasi hubungan-hubungan tersebut, mengganti kategori yang perlu diperbaiki dan dikembangkan lebih lanjut
Gunawan, 2014.
F. KEABSAHAN DATA
1. Uji Kredibilitas
Uji kredibilitas merupakan derajat kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif Afiyanti, 2008; Sugiyono, 2014. Uji kredibilitas dalam
penelitian ini dilakukan dengan: a.
Perpanjangan pengamatan Peneliti kembali ke lapangan untuk melakukan pengamatan
kembali dengan melakukan wawancara lagi pada subjek penelitian baru dengan latar belakang yang sama untuk melihat apakah data yang
selama ini diberikan sudah sesuai atau belum Putra, 2011; Sugiyono, 2014.
b. Meningkatkan ketekunan
Peneliti mengingkatkan ketekunan dengan membaca kembali hasil penelitian, referensi teori, dan dokumen-dokumen yang terkait dengan
penelitian agar mendapatkan wawasan yang semakin luas sehingga dapat digunakan untuk memeriksa kembali kebenaran data yang telah
ditemukan Putra, 2011; Sugiyono, 2014. c.
Diskusi dengan teman sejawat Peneliti melakukan diskusi mengenai proses dan hasil temuan
penelitian kepada teman sejawat untuk menghindari adanya kemelencengan peneliti dan bias pribadi yang masuk yang dapat
mempengaruhi penelitian Afiyanti, 2008: Putra, 2011. d.
Member check Peneliti melakukan konfirmasi data dengan menyampaikan temuan
penelitian kepada subjek untuk mengetahui derajat kesesuaian antara data yang ditemukan dengan data yang diberikan oleh subjek. Setelah
mendapat kesepakatan,
subjek kemudian
diminta untuk
menandatangani lembar kesepakatan data penelitian sebagai bukti tertulis yang dapat dilihat pada lampiran 26 Afiyanti, 2008: Putra,
2011; Sugiyono, 2014. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji Transferabilitas
Uji transferabilitas merupakan istilah untuk menggeneralisasi data dengan pendekatan memilih sampel yang secara representatif mewakili
populasi Afiyanti, 2008; Sugiyono, 2014. Penelitian dapat memenuhi uji transferabilitas jika pembaca laporan penelitian mampu memperoleh
gambaran dan pemahaman jelas tentang laporan penelitian Afiyanti, 2008; Morse, dkk., 2002; Sugiyono, 2014. Oleh karena itu, peneliti memilih
sampel dengan menggunakan theoritical sampling dan membuat laporan penelitian dengan memberikan uraian yang rinci, sistematis, dan jelas.
3. Uji Dependabilitas