Uji Normalitas Deskripsi Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Se-Kecamatan Kalasan

batuan sedimen yaitu batuan beku: terbentuk dari lava yang mengendap Batuan sedimen: terbentuk dari fosil yang berusia jutaan tahun sebesar 6,93. Sebesar 4,74 menjelaskan batuan beku dan batuan sedimen yaitu batuan beku adalah batuan bisidian dan batuan sedimen adalah batuan yang sisa makhluk hidup. Dan yang menjelaskan diluar konsep dari batuan beku dan batuan sedimen ada 28,10. Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti pada tabel 4.10 tentang perbedaan batuan beku dengan batuan sedimen dapat disimpulkan bahwa banyak siswa yang mengalami miskonsepsi. Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi secara keseluruhan pada konsep ini adalah 82,48 siswa. 4. Uji Prasyarat Analisis untuk Melihat Perbedaan Miskonsepsi Siswa Kelas V SD dilihat dari jenis kelamin Pada bagian ini penelti akan melakukan uji persyaratan analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Uji persyaratan analisisini peneliti menggunkan SPSS versi 20. Uji persyaratan analisis akan diuraikan peneliti yaitu sebagai berikut.

a. Uji Normalitas

Uji Normaliatas ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui apakah data tersebar terdistribusi normal atau tidak. Peneliti melakukan uji normalitas ini dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov pada SPSS versi 20. Penelitian peneliti menggunakan taraf signifikansi 0,05. Hipotesis stastistik dalam penelitian ini adalah: H = Sebaran data tidak sesuai dengan kurva normal atau data tidak normal H 1 = Sebaran data sesuai dengan kurva normal atau data normal Kriteria normalitas suatu data adalah 3 Jika harga sig 2-tailed ≥ 0,05; H ditolak atau H 1 gagal ditolak, artinya sebaran data tes sesuai dengan kurva normal 4 Jika harga sig 2-tailed 0,05; H gagal ditolak atau H 1 ditolak, artinya sebaran data tes tidak sesuai dengan kurva normal Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnovdapat dilihat pada tabel 4.13. JENIS DATA Sig Kategori Skor Total ,005 Tidak Normal Jenis Kelamin ,000 Ada Perbedaan Tabel. 4.11 Tabel Sampel Kolmogorov-Smirnov Test Dari data yang didapat oleh peneliti merupakan hasil uji nomalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Tabel tersebut memperlihatkan sig2-.tailed pada variabel jenis kelamin adalah 0,000, maka data dapat dikatakan tidak normal karena nilai signifikansinya kurang dari taraf signifikansi α = 0,05. Pada variabel skor memperlihatkan sig2-.tailed adalah 0,005, maka data dapat dikatakan tidak normal ka rena nilai signifikansinya lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05. Selain data tabel peneliti menyajikan dalam bentuk histogram yaitu sebagai berikut. Gambar 4.24 Histogram Jenis Kelamin Siswa Gambar 4.2 menunjukkan histogram jenis kelamin siswa yang menyatakan bahwa data tidak normal karena kecondongan grafik histogram tidak seimbang dengan nilai skewnees tidak mendekati 0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.25109 Histogram Homogenitas Gambar 4.2 menunjukkan histogram data siswa yang menyatakan bahwa data normal karena kecondongan grafik histogram seimbang dengan nilai skewnees mendekati 0.

b. Uji Homogenitas