Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

pada m emahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya. Penelitian ini di lakasanakan di seluruh SD Negeri se- Kecamatan kalasan, karena peneliti beranggapan bahwa belum ada penelitian yang dilakukan di Kecamatan Kalasan mengenai miskonsepsi pada siswa. Berdasarkan fakta yang peneliti dapatkan, maka peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Kalasan, Sleman Tahun 2015”. Penelitian ini, dilakukan untuk mengetahui miskonsepsi yang terjadi pada siswa dan perbedaan miskonsepsi yang dilihat dari jenis kelamin siswa, sehingga guru dapat dengan cepat melakukan penanganan kepada siswa yang mengalami miskonsepsi.

B. Identifikasi Masalah

Penelitian ini mengungkapkan beberapa masalah yang mendasari penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Rendahnya pembelajaran IPA berdasarkan hasil didapat dari literasi PISA dan TIMSS. 2. Masih banyak siswa SD Negeri kelas V se-Kecamatan Kalasan pada pembelajaran IPA yang mendapat nilai di bawah KKM. 3. Pemantapan konsep IPA siswa dengan materi gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya di Kecamatan Kalasan berbeda-beda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah atau tidak terlalu luas, maka peneliti membuat batasan masalah. Masalah yang diteliti akan dibatasi sebagai berikut: 1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri semester 2 se- Kecamatan Kalasan, Sleman. 2. Fokus penelitian pada miskonsepsi IPA Fisika. `SK dan KD sebagai berikut : a. SK Standar Kompetensi 1. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya. 2. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model. 3. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber. b. KD Kompetensi Dasar 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. 6.2 Membuat suatu karyamodel, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya. 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan 3. Fokus penelitian pada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin siswa. 4. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar yang menggunakan Kurikulum KTSP.

D. Rumusan Masalah

Latar belakang masalah dan batasan masalah yang dikemukakan melandasi rumusan masalah dalam penelitian ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah miskonsepsi IPA siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman? 2. Apakah ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman?

E. Tujuan Penelitian