Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

mengetahui adanya miskonsepsi pada siswa. Pengumpulan seluruh data yang sudah dilakukan uji coba di laksanakan pada bulan Juni. Kegiatan peneliti pada bulan Juli Agustus adalah pengolahan data. Dan kegiatan terakhir yang dilakukan peneliti adalah penyusunan laporan skripsi yang dilakukan pada bulan September, Oktober, November, Desember, dan Januari. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri se Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman dengan melihat miskonsepsi IPA. Pemilihan tempat di SD se-Kecamatan Kalasan karena berdasar wawancara dan berdasarkan hasil wawancara pra survei ditemukan permasalahan mengenai miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas V di seluruh Kecamatan Kalasan.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 80. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V se-Kecamatan Kalasan, yang berjumlah 860 siswa seluruh kecamatan kalasan populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.1. Populasi Penelitian No Nama SD Jumlah kelas Kelas Paralel Jumlah siswa 1 SDN Kalasan Baru 1 A 34 2 B 35 2 SDN Salakan Lor 1 A 22 3 SDN Tunjungsari 1 1 A 30 4 SDN Tunjungsari 2 1 A 16 5 SDN Kledokan 1 A 21 6 SDN Pucung 1 A 34 7 SDN Tamanan 1 1 A 30 2 B 30 8 SDN Tamanan 2 1 A 13 9 SDN Bogem 1 1 A 35 10 SDN Bogem 2 1 A 34 11 SDN Sorogenen 1 1 A 21 12 SDN Sorogenen 2 1 A 32 13 SDN Temanggal 1 A 32 14 SDN Sambiroto 1 1 A 23 15 SDN Sambiroto 2 1 A 30 16 SDN Kalasan 1 1 A 39 17 SDN Karangnongko 1 1 A 37 18 SDNKarangnongko 2 1 A 37 19 SDN Sidorejo 1 A 32 2 B 37 20 SDN Pakem 1 A 25 21 SDN Purwobinangun 1 A 34 22 SDN Bendungan 1 A 35 23 SDN Kowangbinangun 1 A 24 24 SDN Kertirejo 1 A 25 25 SDN Purwomartani 1 A 32 2 B 33 26 SDN Tamanan 3 1 A 38 Jumlah 7 863 2. Sampel Sampel penelitian merupakan suatu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam penelitian yang kita lakukan Setyosari, 2010: 169. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012: 81. Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah sampel yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diharapkan 100 mewakili populasi adalah sama dengan jumlah anggota populasi itu sendiri Pengambilan sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf kepercayaan 95 dan kesalahan 5. Untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan, Fenandez dalam Sumanto, 2014: 210 memberikan aturan paktis yang dapat dilihat dalam bentuk tabel 3.3. Krejcie dan Morgan. Tabel 3.2. Krejcie dan Morgan N S N S N S 10 10 220 140 1200 291 15 14 230 144 1300 297 20 19 240 148 1400 302 25 24 250 152 1500 306 30 28 260 155 1600 310 35 32 270 159 1700 313 40 36 280 162 1800 317 45 40 290 165 1900 320 50 44 300 169 2000 322 55 48 320 175 2200 327 60 52 340 181 2400 331 65 56 360 186 2600 335 70 59 380 191 2800 338 75 63 400 196 3000 341 80 66 420 201 3500 346 85 70 440 205 4000 351 90 73 460 210 4500 354 95 76 480 214 5000 357 100 80 500 217 6000 361 110 86 550 226 7000 364 120 92 600 234 8000 367 130 97 650 242 9000 368 140 103 700 248 10000 370 150 108 750 254 15000 377 160 113 800 260 20000 379 170 118 850 265 30000 380 180 123 900 269 40000 381 190 127 950 274 50000 382 200 132 1000 278 75000 382 210 136 1100 285 1000000 384 Keterangan : N = Populasi S = Sampel Berdasarkan populasi penelitian yaitu 863 siswa, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 265 siswa. Diambilnya sampel penelitian sebesar 265 siswa karena populasi siswa SD Negeri se-Kecamatan Kalasan mendekati populasi 850 yang sudah ditetapkan pada tabel Krejcie dan Morgan. Agar persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang, maka sampel ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah, yaitu dengan cara : Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V x Jumlah Sampel 265 Populasi Didapat sampel setiap sekolah sebagai berikut : Tabel 3.3. Tabel Sampel Populasi No Nama SD Kelas Paralel Jumlah siswa Sampel Penelitian Jumlah Sampel Bulat 1 SDN Kalasan Baru A 34 4 , 10 265 863 34  x Dibulatkan 10 10 B 34 4 , 10 265 863 34  x 10 2 SDN Salakan Lor A 22 7 , 6 265 863 22  x 7 3 SDN Tunjungsari 1 A 30 2 , 9 265 863 30  x 9 4 SDN Tunjungsari 2 A 16 9 , 4 265 863 16  x 5 5 SDN Kledokan A 21 4 , 6 265 863 21  x 6 6 SDN Pucung A 22 7 , 6 265 863 22  x 7 7 SDN Tamanan 1 A 30 2 , 9 265 863 30  x 9 B 30 2 , 9 265 863 30  x 9 No Nama SD Kelas Paralel Jumlah siswa Sampel Penelitian Jumlah Sampel Bulat 8 SDN Tamanan 2 A 13 9 , 3 265 863 13  x 4 9 SDN Bogem 1 A 31 5 , 9 265 863 31  x 10 10 SDN Bogem 2 A 34 4 , 10 265 863 34  x 10 11 SDN Sorogenen 1 A 21 4 , 6 265 863 21  x 6 12 SDN Sorogenen 2 A 32 8 , 9 265 863 32  x 10 13 SDN Temanggal A 32 8 , 9 265 863 32  x 10 14 SDN Sambiroto 1 A 23 , 7 265 863 23  x 7 15 SDNSambiroto 2 A 30 2 , 9 265 863 30  x 9 16 SDN Kalasan 1 A 33 1 , 10 265 863 33  x 10 17 SDN Karangnongko 1 A 33 1 , 10 265 863 33  x 10 18 SDNKarangnongko 2 A 37 3 , 11 265 863 37  x 11 19 SDN Sidorejo A 32 8 , 9 265 863 32  x 10 B 32 8 , 9 265 863 32  x 10 20 SDN Pakem A 25 6 , 7 265 863 25  x 8 21 SDN Purwobinangun A 34 4 , 10 265 863 34  x 10 22 SDN Bendungan A 35 7 , 10 265 863 35  x 11 23 SDN Kowangbinangun A 24 3 , 7 265 863 24  x 7 24 SDN Kertirejo A 25 6 , 7 265 863 25  x 8 25 SDN Purwomartani A 32 8 , 9 265 863 32  x 10 B 33 1 , 10 265 863 33  x 10 26 SDN Tamanan 3 A 33 1 . 10 265 863 33  x 10 Jumlah 30 863 265 265 Setelah menentukan julah sampel pada masing-masing sekolah, maka peneliti melanjutkannya dengan menggunkana teknik simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2012: 82. Peneliti mengampil sempel dengan cara mengambil undian. Peneliti memakai sistem acak dengan cara menggunakan kertas kecil-kecil yang sudah ditulis nomor absen siswa yang kemudia digulung dan di masukkan ke dalam gelas. Setelah menentukan besar sampel pada masing-masing sekolah, kemudian peneliti akan melanjutkan menggunakan teknik random sampling . Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan undian. Peneliti akan melakukan undian pada tiap sekolah menggunakan kertas kecil-kecil yang sudah ditulis nomor absensi siswa, kemudian kertas akan digulung. Peneliti mengambil gulungan kertas undian sejumlah dengan sampel yang akan diujikan peneliti, dan nomor yang tertulis pada kertas adalah nomer identitas siswa yang akan melakukan penelitian atau mengerjakan soal.

D. Variabel Penelitian