Tabel 3.11. Reliabilitas Soal Pilihan Ganda
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori
Keterangan
0,758 21
Tinggi Reliabel
Berdasarkan tabel 3.9. Maka dapat dilihat bahwa butir-butir soal pilihan ganda yang valid dinyatakan reliabel. Hal tersebut dapat dilihat dari
kooefisien reliabilitas yang diperoleh soal pilihan ganda sebesar 0,758. Ini berarti bahwa butir soal pilihan ganda yang valid dinyatakan layak
diandalkan sebagai alat ukur penelitian. Tabel 3.12. Reliabilitas Soal Esai
Cronbach Alpha Jumlah Item Kategori
Keterangan
0,699 9
Cukup Reliabel
Berdasarkan tabel 3.10. maka dapat dilihat bahwa butir-butir soal uraian yang valid dinyatakan reliabel. Hal tersebut dapat dilihat dari
kooefisien reliabilitas yang diperoleh soal sebesar soal uraian sebesar 0,699. Ini berarti bahwa butir soal uraian yang valid dinyatakan layak diandalkan
sebagai alat ukur penelitian.
H. Teknik Analisis Data
Setelah penelitian selesai, maka peneliti melakukan analisis terhadap data hasil penelitian yang didapat pada SD se-Kecamatan Kalasan. Program
peneliti terlebih dahulu merumuskan null hypothesis. Setelah merumuskan null hypothesis
dan mengorganisasi data, kemudian peneliti melakukan pengujian normalitas skor tes, menguji homogenitas skor tes, dan menguji
hipotesis dengan batuan program IBM SPSS Statistic 20 untuk mengetahui perbedaan miskonsepsi dilihat dari jenis kelaminnya. Berikut peneliti akan
menguraikan analisis
deskripsi, merumuskan
null hypothesis
, mengorganisasi data, menguji normalitas skor tes, menguji homogenitas
skor tes, dan menguji hipotesis yaitu sebagai berikut. 1. Analisis Deskripsi
Analisis deskripsi atau statisk deskripsi merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi
menurut Sugiono 2011: 147. Data miskonsepsi dilakukan analisis untuk setiap kompetensi dasar KD. Setiap respon yang diberikan dimasukkan ke
dalam tabel distribusi. Semua data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif berdasarkan frekuensi dan persentase setiap kelompok respon yang diberikan
siswa. Analisis deskripsi juga berlaku untuk data miskonsepsi dilihat dari jenis kelamin.
Sesudah peneliti memperoleh jawaban siswa, lalu peneliti mengolah data berdasarkan jenis soal Pilihan Gandan dan Uraian. Data Pilihan Ganda
dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per aitem. Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar
atau tidak yakin benar per aitem. Lalu mempresentasikan miskonsepsi siswa per aitem dalam bentuk diagram. Yang terakhir adalah mendiskripsikan
miskonsespsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal Pilihan Ganda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti juga mengolah data siswa yang uraian. Data Uraian dikelompokkan berdasarkan jawaban siswa mengenai yakin benar salah per
aitem. Menghitung jumlah jawaban siswa berdasarkan kategori yakin benar atau tidak yakin benar per aitem. Lalu data soal uraian miskonsepsi siswa
presentase dalam bentuk diagram. Yang terakhir adalah mendiskripsikan miskonsespsi siswa untuk seluruh KD untuk pilihan soal Uraian.
Yang terakhir peneliti menganalisis data jenis kelamin siswa. Pertama peneliti mengelompokkan data siswa berdasarkan jenis kelamin dengan cara
tabulasi pada daftar cek. Yang kedua menjumlahkan jumlah data jenis kelamin siswa dengan skor siswa. Selanjutnya dianalisis menggunakan SPSS.
2. Merumuskan null hypothesis Hipotesis statistik penelitian dibuat berdasarkan pada rumusan
masalahnya. Rumusan masalah yang kedua dalam penelitian ini adalah “apakah ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin siswa
kelas V SD Negeri semester 2 se Kecamatan Pakem ”. Hipotesis statistik
dalam penelitian ini adalah H
= Tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin
siswa kelas V SD semester 2 se Kecamatan Kalasan. µ
1
- µ
2
= 0 atau µ
1
= µ
2
H
1
= Ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin siswa
kelas V SD semester 2 se Kecamatan Kalasan. µ
1
- µ
2
≠ 0 atau µ
1
≠ µ
2
1. Mengorganisasi data Langkah ketiga dalam analisis data adalah data manajemen. Data
manajemen meliputi empat langkah, yakni data coding, data editing, data entry, dan data cleaning. Di bawah ini peneliti menguraikan empat langkah data
manajemen menurut Cholifah 2014: 65. a. Data coding
Data coding adalah tahap melakukan mengkatagorian data dan memberi kode khusus untuk masing-masing aspek pada penelitian sehingga
mempermudah penelitian untuk memasukkan data ke komputer. Tahap coding
pada penelitian ini dilakukan untuk mengkode nama siswa dan sekolah. Sebagai contoh KLN I 1 artinya SD N Kalasan 1 siswa 1, TMN I 2
artinya SD N Tamanan 1 siswa 2, KEM I 3 artinya SD N Pakem 1 siswa 3, dan seterusnya sampai jumlah sampel tertentu dan digunakan saat
memasukan data yang berupa skor. b. Data editing
Tahapan editing atau penyuntingan dilakukan untuk memeriksa kelengkapan data yang sudah diperoleh. Tahap editing ini dilakukan pada
penelitian ini adalah mengecek kembali kelengkapan lembar instrumen yang akan diujikan. Tahapan editing ini juga dilakukan oleh peneliti untuk
memperbaiki instrumen yang telah di uji validitas isi, muka, dan kontruk. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Data entery Data entery adalah tahap memasukan data ke dalam program
Microsoft Exel sebagai pengolahan untuk diuji lebih lanjut menggunakan
IBM SPSS 20 .
d. Data Cleaning Data cleaning dilakukan untuk membersihkan atau merapikan
data-data hasil penelitian. Data cleaning pada penelitian ini seperti menghapus data-data yang tidak diperlukan.
2. Menguji normalitas skor tes Untuk mengetahui apakah data tersebar sesuai dengan kurva normal
atau tidak. Uji normalitas skor dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov- Smirnov
. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah
H =
Sebaran data tidak sesuai dengan kurva normal atau data tidak normal
H
1
= Sebaran data sesuai dengan kurva normal atau data normal
Kriteria normalitas suatu data adalah 1 Jika harga sig 2-tailed
≥ 0,05; H ditolak atau H
1
gagal ditolak, artinya sebaran data tes sesuai dengan kurva normal
2 Jika harga sig 2-tailed 0,05; H gagal ditolak atau H
1
ditolak, artinya sebaran data tes tidak sesuai dengan kurva normal
Lengkapi dengan grafik p-p plot atau histogram sebaran data. 3. Menguji homogenitas skor tes
Uji homogenitas varians dilakukan dengan menggunakan analisis Of Variance
ANOVA pada IBM SPSS20. Asumsi dalam pengujian ANOVA adalah bahan varian kelompok data adalah sama atau homogen. Jika
Signifikansi 0,05 maka varian kelompok data tidak sama atau tidak homogen, jika Signifikansi 0,05 maka varian kelompok data sama atau
homogen Priyanto, 2012: 100. Asumsi dalam pengujian ANOVA adalah bahwa varian kelompok data adalah sama atau homogen. Jika jika
signifikansi 0,05 maka varian kelompok data tidak sama atau tidak homogen, dan jika Signifikansi 0,05 maka varian kelompok data sama atau
homogen. 4. Menguji hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji independen t t-test
. Taraf signifikansi yang digunakan adalah dengan uji dua pihak atau kelompok data yakni jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan.
Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS. Dengan uji independent t test
. Berikan rumusnya. Hipotesis yang digunakan dalam uji hipotesis menggunakan
independent t test adalah
H =
tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan
Kalasan. µ
1
= µ
2
H
1
= Ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin
siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Kalasan. µ
1
≠ µ
2
Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah 1 Jika harga sig 2-tailed
≥ 0,05; H ditolak atau H
1
gagal ditolak, artinya tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis
kelamin siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Kalasan. 2 Jika harga sig 2-tailed 0,05; H
gagal ditolak atau H
1
ditolak, artinya ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis kelamin
siswa kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Kalasan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini peneliti akan membahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan beserta pembahasannya. Hasil penelitian berupa deskripsi
data hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti. Bagian pembahasan dijelaskan mengenai pemaknaan terhadap hasil penelitian yang didapatkan,
kemudian dikaitkan dengan hasil penelitian yang relevan serta kajian teori.
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Penelitian ini dilakukan di seluruh SD Negeri se-
Kecamatan Kalasan yang berjumlah 18 SD. Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas V SD. Jumlah seluruh siswa kelas V SD negeri se-
Kecamatan Kalasan yaitu 836 siswa, tetapi yang digunakan dalam penelitian ini hanya 265 siswa karena peneliti hanya mengambil sampel
berdasarkan tabel Krejcie dan Morgan sesuai dengan jumlah populasi. SD yang menjadi sampel penelitian ini adalah SD Instrumen penelitian
ini berjumlah 20 soal pilihan ganda dan 5 soal soal esay. Peneliti melaksanakan penelitian ini pada semester 2 genap tahun
ajaran 20142015.Peneliti melakukan pengambilan data atau melakukan penelitian pada bulan Mei-Juni, sampel penelitian tersebar di seluruh