perusahaan khususnya perbankan diharuskan dalam melakukan penilaian kinerja organisasi tidak hanya dari segi finansial saja namun juga dari segi
non-finansial. Penilaian kinerja dengan memperhatikan sisi finansial dan non-finansial
dapat menggunakan balanced scorecard. Pengukuran kinerja dengan metode balanced scorecard didasarkan pada 4 persepektif yaitu meliputi perspektif
keuangan, perspektif pelanggannasabah, perspektif proses bisnis serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Keunggulan penerapan balanced
scorecard adalah dapat memberikan ukuran yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam perbaikan strategis perusahaan. Arum: 2013
Oleh karena itu, peneliti termotivasi melakukan pengukuran kinerja dengan metode balanced scorecard, sehingga dapat diketahui tingkat kinerja
dari perspektif keuangan, perspektif nasabah, perspektif bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Dari uraian diatas maka penulis
tertarik melakukan penelitian mengenai
“Analisis Pengukuran Kinerja dengan Metode Balanced Scorecard Studi Kasus pada PT. BPR
Kembang Parama Muntilan”
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini “Bagaimana kinerja PT.
BPR Kembang Parama Muntilan jika diukur dengan menggunakan metode balanced scorecard
?”
C. Tujuan Penelitian
Mengukur kinerja PT. BPR Kembang Parama Muntilan jika diukur menggunakan metode balanced scorecard yang meliputi perspektif
keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
D. Manfaat Penelitian
1.
Bagi PT. BPR Kembang Parama Muntilan
Penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengetahui seberapa tingkat kualitas kerja yang sudah diberikan oleh PT. BPR Kembang Parama
Muntilan kepada masyarakat. Apabila kinerja PT. BPR Kembang Parama dirasa kurang memenuhi standar maka segera dilakukan perbaikan
kualitas pelayanan demi mempertahankan nasabah. Hal ini dilakukan agar
PT. BPR Kembang Parama dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
2. Bagi Akademik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan menambah wawasan pembaca mengenai pengukuran kinerja
perusahaan dengan menggunakan metode balanced scorecard. 3.
Bagi Masyarakat Mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan dan dapat memenuhi
standar pelayanan yang baik dan berkualitas sehingga nasabah merasakan kepuasan atas pelayanan yang diberikan PT. BPR Kembang Parama
Muntilan.
4. Bagi Peneliti
Penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti untuk menambah wawasan sehingga ketika memasuki dunia kerja dapat memberikan keputusan-
keputusan yang baik untuk mempertahankan perusahaan dalam menghadapi persaingan.
E. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sitematika
penulisan.
Bab II Kajian Pustaka Bab ini menjelaskan mengenai pengertian kinerja dan pengukuran
kinerja, pengertian bank, penilaian kinerja bank, jenis bank, pengertian balanced scorecard, keunggulan balanced scorecard,
aspek-aspek yang diukur dalam balanced scorecard meliputi: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis
internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Bab III Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu, subjek dan objek penellitian, teknik pengumpulan data, populasi
dan sampel, jenis data, sumber data, instrumen pengujian data, teknik analisis data.
Bab IV Gambaran Umum Perusahaan Bab ini menjelaskan tentang data perusahaan terdiri dari gambaran
umum perusahaan yang meliputi sejarah dan perkembangan perusahaan, visi, misi, budaya, struktur organisasi dan job
description struktur organisasi PT. BPR Kembang Parama Muntilan.
Bab V Analisis Dan Pembahasan Bab ini menjelaskan tentang hasil analisis dan pembahasan
mengenai pengukuran kinerja dengan metode balanced scorecard pada PT. BPR Kembang Parama Muntilan.
Bab VI Penutup Bab ini menjelaskan tentang simpulan, keterbatasan dan saran bagi
peusahaan yang
diharapkan dapat
meningkatkan kinerja
perusahaan.
7
BAB II LANDASAN TEORI