Efisiensi Proses Transaksi Efisiensi Proses Peminjaman

Tabel 5.17 Proses Layanan Purna Jual Tahun 2013 2014 2015 Tabungan 66 45 72 Kredit 113 81 77 Operasional 47 59 55 Total Pengaduan yang terselesaikan 183 154 146 Jumlah Pengaduan Nasabah 226 185 204 Jumlah Pengaduan yang Tidak Terselesaikan 43 31 58 Jumlah Pengaduan yang terselesaikan 80,97 83,24 71,57 Tabel 5.17 menunjukkan bahwa PT. BPR Kembang Parama terbukti mampu menyelesaikan keluhan nasabah, yaitu tahun 2013 sebesar 80,97, tahun 2014 sebesar 83,24, dan tahun 2015 sebesar 71,57. Persentase penyelesaian aduan oleh PT. BPR Kembang Parama dari tahun 203-2015 melebihi angka 50. Dengan data ini dapat dikatakan PT. BPR Kembang Parama telah berusaha dan berhasil menangani keluhan nasabah melebihi setengah dari jumlah pengaduan nasabah. Tingkat penyelesaian aduan yang tinggi ini juga karena peran serta karyawan yang berkompeten, dengan peningkatan kompetensi karyawan maka akan meningkatkan kepuasaan nasabah terhadap bank tersebut.

3. Efisiensi Proses Transaksi

Pengukuran efisiensi proses transaksi dilakukan secara deskriptif dengan menjelaskan data tabel. Data tabel berisi tentang proses waktu transaksi yang telah ditetapkan PT. BPR Kembang Parama Muntilan tahun 2013- 2015. Berikut data efisiensi proses transaksi dapat dilihat pada tabel 5.18. Tabel 5.18 Tabel Efisiensi Waktu Transaksi Tahun 2013 2014 2015 1 Jam 60 menit 60 menit 60 menit Lama pelayanan per nasabah 8 menit 6 menit 4menit Efisiensi Transaksi per jam 8 10 15 Dari tabel 5.18 efisiensi waktu transaksi mengalami peningkatan pelayanan jumlah nasabah yang dapat dilayani dari tahun 2013-2015. Terjadinya peningkatan efisiensi ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan jumlah nasabah yang dilayani dalam setiap jamnya yaitu sebanyak 7,5 pada tahun 2013, pada tahun 2014 sebanyak 10, dan pada tahun 2015 sebanyak 15. Terjadinya peningkatan efisiensi ini dikarenakan banyaknya keluhan dari nasabah sehingga pihak manajemen meningkatkan standar layanan menjadi lebih cepat dan dengan fasilitas yang mendukung. Peningkatan fasilitas oleh manajemen berupa komputer, printer yang lebih baik maka dapat memangkas waktu transaksi sehingga tujuan bank yaitu untuk meningkatkan kepuasan dan menarik nasabah baru maupun mempertahankan nasabah lama tercapai. Dari segi karyawan setelah mendapat pelatihan dan motivasi maka karyawan juga semakin cekatan dalam melayani nasabah dalam berbagai transaksi sehingga dapat meningkatkan jumlah nasabah yang dilayani.

4. Efisiensi Proses Peminjaman

Pengukuran efisiensi proses pinjaman dapat dilakukan secara deskriptif dengan menjelaskan data tabel waktu pengajuan kredit sampai dengan waktu pencairan kredit yang telah ditetapkan PT. BPR Kembang Parama Muntilan selama tahun 2013-2015. Berikut data efisiensi proses peminjaman dapat dilihat pada tabel 5.19. Tabel 5.19 Efisiensi Proses Peminjaman Tahun 2013 2014 2015 Proses Peminjaman 6 hari 5 hari 4 hari Berdasarkan tabel 5.19 efisiensi proses transaksi mengalami perubahan yang dapat dikatakan perubahan yang baik. Perubahan terjadi pada jangka waktu pencairan dana pinjaman. Pada tahun 2013 selama 6 hari, pada tahun 2014 selama 5 hari dan pada tahun 2015 menjadi 4 hari. Jangka waktu tersebut mengalami percepatan dalam mencairkan pinjaman yang dibutuhkan nasabah. Semakin cepatnya pencairan dana dikarenakan adanya kecekatan dari karyawan dalam pemrosesan segala administrasi nasabah yang dibutuhkan untuk pencairan dana. Proses pencairan dana yang cepat akan memberikan kepuasan kepada nasabah dan semakin banyak nasabah yang melakukan pinjaman akan semakin meningkatkan pendapatan bank yaitu berupa bunga kredit.

D. Perspektif Pertumbuhan dan pembelajaran