Keterbatasan Penelitian SARAN PENUTUP

untuk pemeliharaan dan perbaikan fasilitas yang diupayakan oleh bank agar nasabah puas dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan bank. 4. Perspektif pertumbuhan dan pemberlajaran Pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan kepuasan karyawan menunjukkan hasil sangat puas terhadap hubungan kerja, kebijkan, motivasi, dan lingkungan kerja. Selain itu dapat dilihat dari hasil pelatihan karyawan yang terus meningkat setiap tahunnnya, artinya bank terus berusaha untuk menciptakan karyawan yang berkompeten. Pada hasil produktifitas karyawan menunjukkan terjadinya kecenderungan penurunan produktifitas karyawan setiap tahunnya.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan, maka dapat menjadikan masukan untuk penelitian selanjutnya. Berikut ini keterbatasan penelitian: 1. Perspektif bisnis internal, penulis tidak dapat mengukur pada proses inovasi karena penulis tidak memperoleh data yang berkaitan dengan proses inovasi pada bank sehingga penulis tidak dapat menyimpulkan proses inovasi yang terdapat pada bank. 2. Pada perspektif keuangan, tidak ada standar dari bank indonesia untuk menilai profit margin sehingga penulis tidak dapat menyimpulkan standar yang baik pada profit margin.

C. SARAN

Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan diatas, terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan oleh manajer PT. BPR Kembang Parama Muntilan adalah 1. Perspektif keuangan untuk NPL, tidak baik pada tahun 2013 dan sangat tidak baik pada tahun 2014-2015 menurut standar Bank Indonesia karena meningkatnya kredit macet setiap tahunnya. Maka bank perlu mencermati banyaknya kredit bermasalah dan bank dapat melakukan pendampingan manajemen bagi usaha kecil agar tidak terjadi kebangkrutan pada usahanya sehingga nasabah dapat melunasi hutangnya. Selain itu, bank agar lebih selektif memilih nasabah yang akan mengajukan kredit. Profit margin mengalami penurunan setiap tahunnya maka bank dapat memperkecil atau mengurangi biaya yang dikeluarkan. 2. Memperhatikan biaya administrasi dengan memperkecil biaya pengeluaran agar tidak terjadi peningkatan pada biaya administrasi. 3. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran bank perlu memperhatikan tingkat kepuasan karyawan karena dapat berpengaruh pada kinerja terhadap pelaksanaan tugas dan wewenang. Apabila tingkat kepuasan terpenuhi maka kinerja karyawan dalam menghasilkan produk dan pelayanan terhadap nasabah akan semakin baik dan pada produktifitas karyawan mampu meningkatkan laba setiap tahunya. Selain itu perlu meningkatkan pelatihan bagi karyawan sehingga mampu menciptakan karyawan yang berkompeten serta meningkatkan produktifitas karyawan meningkat. Selain itu saran bagi peneliti selanjutnya sebagai berikut: Peneliti berikutnya dapat melengkapi kekurangan data pada perspektif proses bisnis internal, yaitu data mengenai proses inovasi pada bank yang diteliti. DAFTAR PUSTAKA Arum, N. 2013. Penerapan Metode Balanced Scorecard sebagai Tolok Ukur Dalam Pengukiran Kinerja. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 2 No. 2. Cahyaningrum, Alfa Ray. 2014. Analisis Pengukuran Kinerjadengan menggunakan Metode Balanced Scorecard Studi Kasus di KBPR Bank Pasar PATMA Klaten. Skripsi, Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta. Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Cetakan Pertama, Edisi Kedua. Penerbit: Ghalia Indonesia, Jakarta. Gustika, Ade. 2013. Rancangan Dan Evaluasi Kinerja pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Serang Dengan Balanced Scorecard. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hilton, Ronald W. dan David E. Platt. 2012. Managerial Accounting. McGraw- Hill, New York. Ismail. 2010. Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Kaplan, Robert S. dan Norton David P. 2000. Balanced Scorecard Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. PT. Gelora Aksara Pratama: Erlangga. Kartika, Bertalia. 2016. Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard Studi Kasus pada PT. Bank Pembangunan Kalteng Cabang Muara Teweh. Skripsi. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta. Krismiaji, d. 2011. Akuntansi Manajemen. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta. Laksmita, Arseni Venda dan Dra. Hj. Indira Januarti, M.Si., Akt. Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode Balanced Scorecard, Studi Kasus di PT. Bank Jateng Cabang Utama Semarang. Jurnal. Universitas Diponegoro, Semarang. Mahsun, Moh.,Sulistyowati, Firma., dan P. Andre, Heribertus. 2011. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta. Nugrahani, Susana. 2013. Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode Balanced Scorecard Studi Kasus pada PT BPR Tugu Kencana Kartasura. Skripsi. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta. Paul Peter, J dan Jerry C. Olson. 2013. Perilaku Konsumen Strategi Pemasaran. Salemba Empat, Jakarta. Peraturan Bank Indonesia Nomor 131PBI2011 tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum. Rangkuti, F. 2011. Swot Balance Scorecard Teknis menyusun Strategi Korporat Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Gramedia, Jakarta. Riduwan. 2011. Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Alfabeta, Bandung. Rudianto. 2006. Akuntansi Manajemen.Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Rinjani, Eva. 2015. Analisis Pengukuran Kinerja Perbankan dengan Metode Balanced Scorecard Studi Kasus pada Bank BPD DIY Syariah. Skripsi. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta. Salman, K. 2016. Akuntansi Manajemen Alat Pengukuran dan Pengambilan Keputusan Manajerial. PT. Indeks, Jakarta. Sari, Monica Kartika. 2016. Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode Balanced Scorecard Studi Kasus pada PT. BPR Chandra Muktiartha. Skripsi. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta Siregar, Syofian. 2013. Statistika Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. PT. Bumi Aksara, Jakarta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD.Alfabeta, Bandung. Tahaka, Y. 2013. Penerapan Balances Scorecard Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada PT Bank Sulut. Jurnal EMBA, Vol. 1 No. 4. http:www.bi.go.ididpublikasilaporan- keuanganbankbprkonvensionalDefault.aspx, diakses pada 19 Januari 2017 Yowono, Sony., Edy Sukarno, dan Muhamad Ichsan. 2007. Perunjuk Praktis Penyusunan Balance Scorecard Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta. Zudia, Meirdania. 2012. Analisis Penilaian Kinerja Organisasi Dengan Menggunakan Konsep Balanced Scorecard Pada PT. Bank Jateng Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. LAMPIRAN LAMPIRAN I Surat Keterangan Penelitian di PT. BPR Kembang Parama Muntilan LAMPIRAN II KUISIONER UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN A. Data Karyawan Bank 1. Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan 2. Umur : □ 20 sd 30 tahun □ 31 sd 40 tahun □ 41 sd 50 tahun □ Diatas 50 tahun 3. Jabatan : □ Security □ Account Officer □ Customer Service □ Teller □ Kepala UnitCabangManajer 4. Masa Kerja : □ Kurang dari 2tahun □ Antara 2 sd 5 tahun □ Antara 5 sd 10 tahun □ Diatas 10tahun

B. Kondisi Belief KenyataanKinerja dan Kondisi Ideal Harapan