Peneliti meyusun penilaian untuk mengetahui dan mengukur tingkat pemahaman siswa tentang materi yang telah disampaikan. Peneliti
menggunakan penilaian untuk menilai soal hasil belajar yang diberikan pada setiap akhir siklus dan penilaian soal pada LKS disetiap pertemuan.
Penilain pada soal hasil belajar digunakan untuk mendapatkan nilai hasil belajar siswa, sedangkan penilaian soal pada LKS digunakan untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa pada setiap pertemuan. 6.
Menyiapkan Media Pembelajaran Peneliti diberi saran oleh guru kelas untuk membuat media
pembelajaran berupa tabel perkalian, dikarenakan dengan tabel perkalian siswa akan lebih mudah memahami materi. Tabel perkalian dibuat dengan
mencetak tabel perkalian dan diberikan untuk setiap siswa. Peneliti juga menyiapkan lagu disetiap pertemuan untuk memotivasi semangat belajar
siswa.
4.1.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian mulai dari pertemuan pertama hingga pertemuan keempat berjalan sesuai denga rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah
disiapkan oleh peneliti. Materi yang diajarkan oleh peneleti adalah tentang operasi hitung perkalian dan pembagian dengan menggunakan pendekatan kontekstual.
Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai observator dan sekaligus juga bertindak sebagai pengajar. Peneliti didampingi oleh satu rekan peneliti untuk
melakukan dokumentasi. Di setiap akhir siklus peneliti memberikan saol tes hasil belajar dan memberikan kuesioner kedisiplinan yang harus diisi oleh siswa. Soal
hasil belajar diberikan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pada siklus I dan siklus II, sedangkan lembar kuesioner diberikan untuk
mengukur tingkat kedisiplinan belajar siswa.
4.1.3 Observasi
Selama melakukan penelitian, peneliti juga mengamati seluruh kegiatan yang terjadi selama proses pembelajaran. Pada observasi pertama yang diamati
oleh peneliti adalah kedisiplinan siswa dalam mengikuti pembelajaran, tampak hanya ada enam siswa yang mengumpulkan tugas yang diberikan peneliti dengan
tepat waktu sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Masih banyak siswa yang masih menganggap remeh batas waktu mengumpulkan tugas, sehingga
terlambat mengumpulkan tugas. Pada observasi kedua kedisiplinan siswa sudah terlihat mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terbukti ketika peneliti
memberi arahan untuk segera mengumpulkan tugas, siswa langsung berlomba untuk mengumpulkan, tetapi masih ada tiga siswa yang terlambat mengumpulkan.
Pada observasi ketiga, setiap kelompok sudah menunjukkan kerjasama didalam proses diskusi, semua anggota kelompok sudah nampak saling mengeluarkan
pendapat, terlihat hanya 1 kelompok yang masih memiliki anggota yang hanya diam dan tidak mau ikut kerjasama. Dalam observasi yang terakhir peneliti sudah
melihat tingkat kedisiplinan siswa pada proses pembelajaran, terbukti ketika pelajaran akan dimulai seluruh siswa bergegas masuk ke kelas dan bergegas
mempersiapkan diri untuk berdoa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.1.4 Refleksi