melewati urutan perkembangan yang sama, namun pertumbuhan itu berlangsung pada kecepatan yang berbeda.
Dari teori diatas peneliti menyimpulkan bahwa tahap siswa sekolah dasar adalah tahap perkembangan operasi konkret dimana tahap perkembangan siswa
sudah mampu berpikir secara logis dan pemecahan masalah tidak terlalu dibatasi oleh keegosentrisan.
2.3 Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Adapun hasil penelitian ini antara lain hasil penelitian yang
dilakukan oleh Catur, Wiji 2013 perbaikan pembelajaran melalui PTK mata
pelajaran matematika. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika
Pecahan Melalui Pendekatan Kontekstual dengan Media CD Interaktif Pada SD
Negeri Kebogadung 02 Brebes. Hasil penelitian menunjukan keterampilan guru
siklus I memperoleh skor 16 dengan kreteria kurang, Siklus II memperoleh skor 20 dengan kreteria cukup, dan siklus III memperoleh skor 30 dengan kreteria
sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I mendapat skor 17 dengan kreteria cukup, siklus II mendapat skor 23 dengan kreteria baik,. Hasil belajar siswa setiap
siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I ketuntasan klasikal 60, siklus II ketuntasan klasikal meningkat menjadi 85. Berdasarkan penelitian dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran Matematika melalui pendekatan kontekstual dapat berhasil, sehingga dapat dijadikan salah satu aternatif solusi untuk
meningkatkan pembelajaran Matematika di SD. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sari, Puspa 2014 perbaikan pembelajaran melalui PTK mata pelajaran IPA kelas VA SD Negeri Kenaran 2 Prambanan. Peningkatan Penguasaan Konsep
IPA Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas VA SD Negeri Kenaran 2 Prambanan Sleman Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
penguasaan konsep IPA siswa kelas VA SD Negeri Kenaran 2 Prambanan Sleman Yogyakarta melalui pendekatan kontekstual Contextual Teaching and Learning.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep IPA siswa kelas VA SD Negeri Kenaran 2 Prambanan Sleman Yogyakarta meningkat setelah
diterapkannya pendekatan kontekstual. Hal ini terbukti pada peningkatan penguasaan konsep IPA siswa dari skor rerata hasil tes sebelum tindakan sebesar
60.6 menjadi 69 pada akhir siklus I, dan meningkat menjadi 78.8 pada akhir siklus II. Siswa yang mencapai kriteria keberhasilan mengalami peningkatan dari 40
pada pratindakan menjadi 65 pada siklus I dan meningkat menjadi 85 pada siklus II. Hasil observasi juga menunjukkan guru dan siswa telah melaksanakan
prosedur pendekatan kontekstual dengan baik. Tony, 2009 perbaikan pembelajaran melalui PTK mata pelajaran
Matematika kelas VA SD Negeri Kenaran 2 Prambanan. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Belajar TuntasMastery Learning
PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD N 3 Keden. Hasil penelitian tindakan kelas ini adalah pertama, kerja kolaboratif yang dikembangkan dapat
meningkatkan pemahaman guru matematika, tentang, 1 masalah-masalah yang timbul di kelas, 2 cara-cara kerja kolaboratif menyusun suatu perencanaan
perbaikan pembelajaran. Kedua, kerja kolaboratif berhasil melaksanakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perencanaan pembelajaran dengan baik, 1 bisa merubah kegiatan pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran pendekatan belajar tuntas, 2 bisa merubah
kegiatan pembelajaran yang pasif menjadi pembelajaran aktif, kreatif dan interaktif, 3 pada setiap pembelajaran selalu memperhatikan aspek-aspek
pembelajaran. Ketiga, dengan penerapan pembelajaran melalui pendekatan belajar tuntas terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebagai berikut: 1 keaktifan belajar
siswa tinggi 76,92 2 pemahaman materi ajar sebesar 87,18, 3 kemandirian belajar siswa mencapai 79,49.
Dalam penelitian yang dilakukan peneliti lebih menekankan pada meningkatkan kedisiplinan siswa dan meningkatan hasil belajar matematika
melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas IV SD Negeri Jetis Bantul pada Tahun Pelajaran 20162017. Persamaan dengan ketiga penelitian sebelumnya
adalah penelitian ini juga meningkatkan hasil belajar. Kekhususan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah peneliti meningkatkan kedisiplinan belajar
siswa yang jarang digunakan oleh peneliti lain.
2.4 Desain Diagram Penelitian yang Relevan