BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. HIVAIDS
Human Immunodeficiency Virus HIV adalah suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Acquired Immune Deficiency
Syndrome AIDS adalah suatu penyakit yang disebabkan turunnya sistem
kekebalan tubuh Murni, 2003.
Acquired Immune Deficiency Syndrome AIDS dilihat dari masing- masing kata yang menyusunnya mempunyai arti sebagai berikut: Acquired
didapat berarti AIDS ditularkan dari satu orang ke orang lain. Immuno kebal yaitu sistem pertahanan atau kekebalan tubuh yang melindungi tubuh terhadap
infeksi. Deficiency kekurangan menunjukkan adanya kadar atau nilai yang kurang normal. Syndrome sindrom merupakan suatu kumpulan tanda atau gejala
yang bila didapatkan secara bersamaan menunjukkan bahwa seseorang mengidap suatu penyakit atau keadaan tertentu.
Pada dasarnya, HIV adalah jenis parasit obligat yaitu virus yang hanya dapat hidup dalam sel atau media hidup. Human Immunodeficiency Virus hidup
dan berkembang biak pada cairan tubuh yang mengandung sel darah putih, seperti darah, cairan plasenta, air mani atau cairan sperma, cairan sumsum tulang, cairan
vagina, air susu ibu, dan cairan otak Silalahi, 2004. Orang yang terkena HIV terkadang sulit dikenali. Seseorang yang
terinfeksi HIV terkadang masih terlihat sehat dan tidak menunjukkan gejala-gejala
7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terinfeksi HIV. Human Immunodeficiency Virus dapat menular ke orang lain melalui:
1. hubungan seksual anal, oral, vaginal yang tidak terlindungi tanpa kondom
dengan orang yang telah terinfeksi HIV 2.
jarum suntiktindiktato yang tidak steril dan dipakai bergantian 3.
mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV 4.
ibu penderita HIV positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu atau ASI Anonim, 2006b.
Infeksi HIV lebih dari 80 diderita oleh kelompok usia produktif terutama laki-laki, tetapi proporsi penderita HIV perempuan cenderung
meningkat. Infeksi pada bayi dan anak, 90 terjadi dari Ibu pengidap HIV. Hingga beberapa tahun, seorang pengidap HIV tidak menunjukkan gejala-gejala
klinis tertular HIV, namun demikian orang tersebut dapat menularkan kepada orang lain Anonim, 2006b.
Tanda-tanda klinis penderita AIDS yaitu berat badan menurun lebih dari 10 dalam 1 bulan, diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan, demam
berkepanjangan lebih dari 1 bulan, penurunan kesadaran dan gangguan pada sistem syaraf.
Penatalaksanaan pada infeksi HIVAIDS menggunakan terapi antiretroviral. Tujuan terapi antiretroviral yaitu mengurangi morbiditas dan
mortalitas terkait HIV, memperbaiki mutu hidup, memulihkan dan memelihara fungsi kekebalan, dan menekan replikasi virus semaksimal mungkin dalam waktu
yang lama. Setiap jenis Antiretroviral ARV menyerang HIV dengan cara yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI