Tempat Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Kuesioner dilakukan uji coba terlebih dahulu supaya pertanyaan yang diajukan pada kuesioner dapat dipahami oleh subyek uji. Kuesioner terdiri dari 16 pertanyaan dikategorikan dengan rincian 7 pertanyaan mengenai pengetahuan dan 9 pertanyaan mengenai sikap. Dari ke 16 pertanyaan tersebut dibuat 2 jenis pertanyaan yaitu 10 pertanyaan jenis favourable dan 6 pertanyaan jenis non favourable.

3. Validitas dan Reliabilitas

a. Validitas Suatu alat ukur dikatakan valid benarsahih jika alat ukur tesebut jitu untuk mengukur konsep atau variable yang diukur Adi, 2004. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tipe validitas isi yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan rasional atau lewat profesional judgement . Uji validitas dilakukan dengan mendiskusikan secara bertahap kuesioner bersama dosen pembimbing, teman-teman dari Fakultas Psikologi, salah satu dosen Fakultas Psikologi dan terakhir dengan teman-teman relawan PKBI. Uji validitas dilihat dari item pertanyaan dari kuisioner yang disesuaikan dengan tujuan penelitian yang diinginkan. b. Reliabilitas Suatu alat ukur dikatakan reliabel dapat dipercaya jika alat ukur tersebut mantap stabil, tepat dan homogen. Alat ukur dikatakan mantap stabil apabila dalam mengukur sesuatu berulangkali, alat ukur tersebut memberikan hasil yang sama, dengan syarat kondisi saat pengukuran tidak berubah. Pertanyaan alat ukur dikatakan tepat apabila pertanyaan tersebut mudah dimengerti dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terperinci. Suatu alat ukur dikatakan homogen apabila pertanyaan-pertanyaan yang dibuat untuk mengukur suatu karakteristik mempunyai kaitan yang erat satu sama lain Adi, 2004. Kuesioner pada penelitian ini dilakukan uji reliabilitas terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kuesioner ini mudah dipahami dan dimengerti atau tidak, tidak membingungkan dan terperinci. Uji reliabilitas dilakukan dengan membagikan kuesioner pada responden pada saat acara kamis sehat di bulan pertama pemberian edukasi. Hal ini berfungsi sebagai uji coba untuk melihat pemahaman bahasa yang digunakan pada kuesioner. Dari hasil uji tersebut ternyata ada beberapa item pertanyaan yang belum dapat dipahami oleh reponden, sehingga perlu diubah tata bahasanya agar dapat lebih mudah dimengerti oleh responden. Pengubahan pertanyaan dalam kuesioner ini dibantu oleh dosen pembimbing, teman-teman dari Fakultas Psikologi dan relawan PKBI DIY yang sehari-harinya berkomunikasi dengan responden.

4. Pembuatan Leaflet

Leaflet berfungsi sebagai media pemberian edukasi tentang HIVAIDS pada PSK. Berisi tentang hal-hal yang terkait dengan penyakit HIVAIDS. Leaflet dibuat semenarik mungkin, jelas, singkat dan lengkap dengan bahasa sesederhana mungkin agar mudah dipahami oleh responden.

5. Penyebaran Kuesioner

Kuesioner ditujukan kepada responden dengan melakukan pendekatan- pendekatan terlebih dahulu dengan didampingi oleh relawan PKBI DIY. Kuesioner diberikan sebelum dan sesudah pemberian edukasi oleh peneliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI