Definisi Operasional . Subyek Penelitian

H. Tata Cara Penelitian 1.

Analisis Situasi Tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai kemungkinan bisa tidaknya diadakan penelitian, dan melihat keseharian subyek sebelum dilakukan penelitian. Dalam melakukan analisis situasi ini peneliti di bantu oleh relawan LSM terkait yaitu PKBI DIY. Peneliti melakukan pendekatan terlebih dahulu terhadap responden dengan didampingi relawan PKBI DIY selama 1 bulan. Penelitian ini dilakukan oleh satu tim dengan peserta 5 orang. Tim dibagi 2 bagian yaitu 2 orang dengan responden PSK di lokasi Pasar Kembang dan 3 orang dengan responden PSK Jalanan Badran dan Jalan Magelang. Severina Sri Haryuni Wiratwanti dan Adistyawan Yoga Wicaksono di wilayah Sosrowijayan atau Pasar Kembang, mereka membagi menjadi dua bagian wilayah yaitu Sosrowijayan depan sampai tengah dan bagian Sosrowijayan tengah sampai belakang. Themy Roestian Lavatinova dan Ferawati klaudia Ida mengambil data di wilayah Badran. Penulis mengambil data di seputaran Jalan Magelang.

2. Pembuatan Kuesioner

Dalam penyusunan kuesioner ini peneliti bertanya kepada Dosen pembimbing ataupun rekan dari Fakultas Psikologi yang dianggap menguasai tata cara pembuatan kuesioner penelitian. Kuesioner dibuat dengan bahasa sesederhana mungkin dan juga dibuat dengan minta pertimbangan dari teman- teman relawan PKBI DIY yang sudah terbiasa berinteraksi dengan PSK. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kuesioner dilakukan uji coba terlebih dahulu supaya pertanyaan yang diajukan pada kuesioner dapat dipahami oleh subyek uji. Kuesioner terdiri dari 16 pertanyaan dikategorikan dengan rincian 7 pertanyaan mengenai pengetahuan dan 9 pertanyaan mengenai sikap. Dari ke 16 pertanyaan tersebut dibuat 2 jenis pertanyaan yaitu 10 pertanyaan jenis favourable dan 6 pertanyaan jenis non favourable.

3. Validitas dan Reliabilitas

a. Validitas Suatu alat ukur dikatakan valid benarsahih jika alat ukur tesebut jitu untuk mengukur konsep atau variable yang diukur Adi, 2004. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tipe validitas isi yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan rasional atau lewat profesional judgement . Uji validitas dilakukan dengan mendiskusikan secara bertahap kuesioner bersama dosen pembimbing, teman-teman dari Fakultas Psikologi, salah satu dosen Fakultas Psikologi dan terakhir dengan teman-teman relawan PKBI. Uji validitas dilihat dari item pertanyaan dari kuisioner yang disesuaikan dengan tujuan penelitian yang diinginkan. b. Reliabilitas Suatu alat ukur dikatakan reliabel dapat dipercaya jika alat ukur tersebut mantap stabil, tepat dan homogen. Alat ukur dikatakan mantap stabil apabila dalam mengukur sesuatu berulangkali, alat ukur tersebut memberikan hasil yang sama, dengan syarat kondisi saat pengukuran tidak berubah. Pertanyaan alat ukur dikatakan tepat apabila pertanyaan tersebut mudah dimengerti dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI