BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan 2 jenis penelitian yaitu jenis penelitian eksperimental semu quasi experiment design dan jenis penelitian deskriptif.
Jenis penelitian eksperimental semu menggunakan rancangan penelitian one group pre-tes post-test
. Pada rancangan penelitian one group pre-tes post-test dilakukan pengukuran dua kali yaitu pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan
Sudjarwo, 2001. Jenis penelitian eksperimental semu digunakan untuk melihat pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dan sikap responden. Jenis penelitian
deskriptif digunakan untuk menggambarkan karakteristik dan pengaruh perbedaan tingkat pendidikan, umur dan lama kerja terhadap pengetahuan dan sikap PSK
Jalanan Yogyakarta.
B. Variabel
1. Variabel bebas: pemberian edukasi tentang HIVAIDS pada Pekerja Seks Komersial PSK Jalanan Yogyakarta.
2. Variabel tergantung: a. pengetahuan PSK Jalanan Yogyakarta tentang HIVAIDS.
b. sikap PSK Jalanan Yogyakarta mengenai ketaatan penggunaan kondom untuk pencegahan penyebaran HIVAIDS.
28 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Definisi Operasional .
1. Perilaku adalah suatu respon yang bersifat pasif berupa pengetahuan dan sikap PSK Jalanan Yogyakarta setelah pemberian edukasi.
2. Pengetahuan adalah tingkat pemahaman tentang HIVAIDS yang dimiliki oleh PSK Jalanan Yogyakarta.
3. Sikap adalah kesadaran akan ketaatan penggunaan kondom pada PSK Jalanan Yogyakarta dalam melakukan hubungan seksual dengan pelanggan sebagai
pencegah penyebaran HIVAIDS. 4. Edukasi adalah penyampaian materi atau pemberian informasi tentang
HIVAIDS dan penggunaan kondom kepada PSK Jalanan Yogyakarta melalui penyuluhan oleh dosen-dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma,
pemberian leaflet, dan edukasi secara interpersonal. 5. Responden adalah PSK Jalanan Yogyakarta yang bekerja di jalanan daerah
Badran dan Jalan Magelang Yogyakarta. 6. Nilai pengetahuan adalah hasil persentase perubahan skor dari kuesioner
tentang pengetahuan HIVAIDS setelah pemberian edukasi. 7. Nilai sikap adalah hasil persentase perubahan skor dari kuesioner tentang
sikap penggunaan kondom setelah pemberian edukasi.
D. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang digunakan adalah para PSK Jalanan Yogyakarta yang bekerja di Badran dan sepanjang Jalan Magelang. Pekerja Seks Komersial
ini merupakan dampingan LSM Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PKBI Daerah Istimewa Yogyakarta DIY dengan populasi sejumlah 91 orang 20 orang di Jalan Magelang dan 71 orang di Badran. Jumlah populasi ini diambil
dari data bulan September-Desember. Peneliti mengambil 29 subyek penelitian yaitu 12 orang dari Jalan Magelang dan 19 orang dari Badran. Jumlah subyek
ditentukan berdasarkan syarat penelitian deskriptif oleh Gay cit., Sevilla, 1993 yang menyatakan pengambilan sampel dapat dilakukan minimum 10 dari
keseluruhan populasi atau 20 untuk populasi yang sangat kecil dan syarat penelitian eksperimental minimal 15 orang untuk setiap populasi.
E. Tempat Penelitian
Pekerja Seks Komersial di Jalan Magelang ada 2 tempat yaitu di Denggung Sleman dan di depan Hotel M selatan perempatan ringroad Jombor.
Pekerja Seks Komersial di Denggung Sleman, mereka nongkrong di suatu angkringan dan di pinggir-pinggir jalan sekitar lapangan Denggung. Pekerja Seks
Komersial yang di depan Hotel M, mereka nongkrong di jalan masuk Hotel M. Mereka menunggu pelanggan dan bertransaksi di jalan masuk Hotel M. Biasanya
mereka menggunakan jasa hotel untuk melakukan hubungan seks dan ada juga yang dibawa ke tempat lain oleh pelanggan.
Pekerja Seks Komersial di Badran bekerja di lingkungan rel kereta api yang aktif di sebelah barat stasiun tugu atau lebih di kenal masyarakat dengan
sebutan “Ngebong”. Mereka menunggu pelanggan di pinggir-pinggir rel kereta api dengan suasana remang-remang.