Variabel dependen Variabel Penelitian

Netral N Tidak Bersedia TB Sangat Tidak Bersedia STB 3 2 1

E. Sumber Data

1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh dari pengguna jasa klinik Larissa Aesthetic Center jalan C. Simanjuntak, Yogyakarta mengenai kepuasan tentang kelima dimensi kualitas jasa medis dan data tentang terciptanya word of mouth oleh konsumen. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh mengenai - Profil klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center sebagai tempat penelitian. Profil ini berisikan sejarah berdirinya atau latar belakang, struktur organisasi, dan fasilitas klinik. - Penelitian sebelumnya sebagai acuan untuk mendeskripsikan tentang hubungan variabel-variabel yang diteliti.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dari penelitian ini adalah semua konsumen yang menerima jasa pada klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center jalan C. Simanjuntak. 2. Sampel Sampel merupakan bagian kecil dari suatu populasi. Bila populasi besar, peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi I Made Wirartha 2006:233 . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 konsumen klinik Larissa Aesthetic Center jalan C. Simanjuntak pada bulan September 2013. 100 orang konsumen klinik Larissa Aesthetic Center jalan C. Simanjuntak Yogyakarta dianggap mewakili populasi.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah non random sampling dimana tidak semua individu dalam populasi, diberi peluang yang sama menjadi anggota sampel. Peneliti memilih sampel dengan cara membagikan kuesioner di ruang tunggu konsumen setelah konsumen menerima jasa dari Larissa Aesthetic Center jalan C. Simanjuntak. Teknik yang dipakai adalah purposive sampling, yakni pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan pertimbangan. Pertimbangan yang digunakan adalah : 1. Responden adalah konsumen klinik kecantikan yang berada di ruang tunggu Larissa Aesthetic Center jalan C. Simanjuntak, Yogyakarta. 2. Responden adalah konsumen yang telah menerima pelayanan jasa dari Larissa Aesthetic Center jalan C. Simanjuntak, Yogyakarta.

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengambilan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Data yang diperoleh berupa jawaban-jawaban yang diajukan dan tersusun dalam bentuk angket. Pengukuran yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Sklasa likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial Sugiyono, 2004 : 86. Yang dimaksud responden dalam hal ini adalah konsumen yang menerima jasa di klinik Larissa Aestethic Center jalan C. Simanjuntak, Yogyakarta. 2. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dalam penelitian yang sesuai dengan penelitian. Dalam hal ini peneliti akan menggunakan dokumen atau catatan yang ada di klinik Larissa Aestethic Center, Yogyakarta sebagai tambahan data penelitian.

I. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas

Validitas instrumen penelitian atau ketepatan instrumen adalah kemampuan instrument penelitian untuk mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang hendak disampaikannya. Uji validitas ini bertujuan untuk mengukur seberapa cermat suatu tes melakukan fungsi ukuran, digunakan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson Umar, 2002 : 190 Rxy = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Rxy = koefisien korelasi antara skor pertanyaan tertentu dengan skor total skala tertentu. N = banyaknya subjek keseluruhan X = skor subjek pernyataan tertentu Y = skor total subjek pada skala sikap Jika r hitung ≥ r tabel maka instrument dikatakan valid Jika r hitung r tabel maka instrument dikatakan tidak valid

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama Umar, 2002 : 194. Pengujian reliabilitas bertujuan untuk mengetahui

Dokumen yang terkait

Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Kursus Bahasa Inggris

11 157 56

PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PADA WORD OF MOUTH (Studi Pada Konsumen Rumah Makan Baru di Yogyakarta).

0 4 15

PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PADA WORD OF MOUTH (Studi Pada Konsumen Rumah Makan Baru di Yogyakarta).

1 5 15

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA PRODUK LARISSA SOLO Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Produk Larissa Solo.

0 1 13

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA PRODUK LARISSA SOLO Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Produk Larissa Solo.

0 1 15

Pengaruh kepuasan konsumen pada service quality terhadap perilaku Word Of Mouth studi pada konsumen Larissa Aesthetic Center Yogyakarta

15 52 200

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN HONDA UTAMA MOTOR YOGYAKARTA.

0 3 165

Kata kunci: Functional Quality, Technical Quality, Kepuasan Konsumen, Word of Mouth Communication. Pendahuluan - PENGARUH FUNTIONAL QUALITY, TECHNICAL QUALITY TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN WORD OF MOUTH COMMUNICATION KONSUMEN LAUNDRYNESIA

0 0 9

ANALISIS PENGARUH MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK LARISSA AESTHETIC CENTER YOGYAKARTA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Larissa Aesthetic Center Galleria Mall) - STIE Widya Wiwaha Repository

2 1 67

Larissa Aesthetic Center karena variasi

0 0 20