3. Bagi penulis Diharapkan dapat menambah pengalaman dan dapat mempraktekkan teori-
teori yang diperoleh selama perkuliahan.
F. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II
: Landasan Teori Dalam bab ini akan diuraikan tentang teori-teori yang akan
digunakan sebagai dasar dalam mengolah data yang penulis peroleh, kerangka pemikiran teoritis, dan hipotesis.
BAB III : Metodologi Penelitian
Dalam bab ini akan diuraikan tentang jenis penelitian, lokasi, dan waktu penelitian, subjek, dan objek penelitian,
sumber data, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, uji
validitas dan reliabilitas dan metode analisis data. BAB IV`
: Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang
meliputi : sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur
organisasi, pelayanan jasa yang ditawarkan, kegiatan perusahaan, dan bauran pemasaran.
BAB V : Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini berisi tentang deskripsi data dan analisis, uji statistik dan pembahasan sesuai dengan tujuan penelitian.
BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan
Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian, saran bagi perusahaan sehubungan dengan permasalahan yang dibahas
penulis, dan keterbatasan penelitian.
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemasaran Jasa
Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat maka konsumsi akan barang-barang selain kebutuhan dasar
seperti makanan, pakaian dan perumahan semakin meningkat. Begitu juga dengan kebutuhan untuk
mengkonsumsi produk-produk jasa yang timbul dari kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan. Jasa sering dipandang sebagai
fenomena yang rumit karena jasa memiliki banyak pengertian, mulai dari pelayanan personal personal service sampai jasa sebagai suatu produk.
Jasa merupakan kegiatan yang dapat diidentifikasikan secara tersendiri yang pada hakekatnya bersifat tak meraba intangible, yang merupakan
pemenuhan kebutuhan, dan tidak harus terikat pada penjualan produk dan jasa lain. Untuk menghasilkan jasa mungkin perlu atau mungkin pula tidak
diperlukan penggunaan benda nyata tangible. Akan tetapi, sekalipun penggunaan benda itu perlu, namun tidak terdapat adanya perpindahan hak
milik atas benda. Tjiptono dan Chandra, 2011 :164 mengemukakan bahwa jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu
pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible tidak berbentuk fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa
bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak. Definisi lainnya dari jasa