Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No. Jenis Pekerjaan
Jumlah Orang Presentase
1 PelajarMahasiswa
37 37
2 Karyawan
45 45
3 PNSPolriTNI
7 7
4 Wiraswasta
11 11
Total Responden 100
100 Sumber : Data Primer diolah Oktober 2013
Berdasarkan tabel V.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden adalah karyawan yaitu sebanyak 45 orang atau 45.
Selanjutnya pelajarmahasiswa sebanyak 37 orang atau 37, Wiraswasta sebanyak 11 orang atau 11, dan PNSPolriTNI
sebanyak 7 orang atau 7. 4. Pendapatan Per Bulan
Responden menurut pendapatan per bulan dibagi menjadi lima kelompok yaitu kurang dari Rp.500.000, Rp. 500.000 sampai Rp.
1.000.000, Rp. 1.000.001 sampai Rp. 2.000.000, Rp. 2.000.001 sampai Rp. 4.000.000, dan diatas Rp. 4.000.000. Deskripsi responden
menurut pendapatan per bulan dalam penelitian ini dapat disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan
No. Pendapatan per
bulan Rp Jumlah Orang
Presentase
1 500.000
- 2
500.000-1.000.000 12
12 3
1.000.001-2.000.000 36
36 4
2.000.001-4.000.000 42
42 5
4.000.000 10
10 Total Responden
100 100
Sumber : Data Primer diolah Oktober 2013 Berdasarkan tabel V.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden memiliki pendapatan per bulan antara Rp. 2.000.001- 4.000.000 yaitu 42 orang atau 42. Selanjutnya pendapatan Rp.
1.000.001-Rp. 2.000.000 yaitu 36 orang atau 36, pendapatan Rp. 500.000-Rp. 1.000.000 yaitu 12 orang atau 12, dan pendapatan
Rp. 4.000.000 yaitu sebanyak 10 orang atau 10. 5. Frekuensi Kunjungan ke Larissa Aesthetic Center
Responden menurut frekuensi kunjungan ke Larissa Aesthetic Center dalam enam bulan terakhir dibagi menjadi empat kelompok,
yaitu: 1 kali kunjungan, 2 sampai 3 kali kunjungan, 4 sampai 5 kali kunjungan, dan 6 kali kunjungan ke atas. Deskripsi responden
menurut frekuensi kunjungan ke Larissa Aesthetic Center dalam enam
bulan terakhir pada penelitian ini dapat disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan
Kunjungan Frekuensi
No. Frekuensi kali
Jumlah Orang Presentase
1 1
7 7
2 2 sd 3
50 50
3 4 sd 5
25 25
4 ≥ 6
18 18
Total Responden 100
100 Sumber : Data Primer diolah Oktober 2013
Berdasarkan tabel V.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden melakukan frekuensi kunjungan sebanyak 2 sampai 3 kali
dalam kurun waktu enam bulan terakhir yaitu sebanyak 50 orang atau 50 . Selanjutnya frekuensi kunjungan 4 sampai 5 kali sebanyak 25
orang atau 25, frekuensi kunjungan 6 kali lebih sebanyak 18 orang atau 18, dan frekuensi kunjungan 1 kali sebanyak 7 orang atau 7.
B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan 1. Hasil Uji Statistik
a. Pengujian Instrumen Penelitian
1 Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana setiap butir pertanyaan dalam kuesioner mengukur apa yang ingin diukur. Semakin tinggi validitasnya, maka
semakin tepat pengukuran itu mengenai sasaran. Perhitungan valid tidaknya suatu butir pertanyaan dilakukan dengan cara
membandingkan nilai koefisien korelasi butir total dengan nilai r
tabel
. Jika nilai koefisien korelasi butir total lebih besar dari nilai r
tabel
maka dapat dinyatakan butir pertanyaan tersebut valid. Pengujian validitas dilakukan dengan metode korelasi yaitu
dengan melihat angka koefisien korelasi r
xy
dan nilai signifikansinya probabilita statisik pada item korelasi yang
menyatakan hubungan antara skor pertanyaan dengan skor total. Apabila nilai probabilita statistik level of significant 5 = 0,05
maka butir pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
Dalam pengujian validitas, data yang digunakan berasal dari uji coba penelitian terhadap 30 responden dan setelah diketahui
hasil yang valid maka sisanya dibagian kepada 70 responden. Karena dalam pengujian validitas N = 30, maka dapat diperoleh
derajat bebas df sebesar N-2 30-2 = 28 untuk df = 28 maka r
tabel
adalah 0,361 dengan tingkat signifikansi 5 = 0,05. Untuk dikatakan valid, koefisien korelasi harus lebih besar dari 0,361.
Berikut akan disajikan hasil pengujian validitas untuk masing- masing dimensi service quality baik pada harapan konsumen
maupun kinerja dari Larissa Aesthetic Center dan variabel word of mouth.
a Tangible Bukti Fisik Pengujian validitas harapan dan kinerja pada dimensi
Tangible bukti fisik dilakukan melalui perhitungan korelasi product moment pearson untuk masing-masing skor kualitas
layanan dari butir pertanyaan 1 sampai dengan butir pertanyaan 3. Ringkasan hasil perhitungan validitas butir
untuk dimensi tangible bukti fisik disajikan pada tabel berikut :
Tabel V.6 Hasil Pengujian Validitas Butir Dimensi Tangible
No .
Harapan Kinerja
r-hitung r-tabel
status r-hitung
r- tabel status
1 0,925
0,361 Valid
0,859 0,361
Valid 2
0,819 0,361
Valid 0,845
0,361 Valid
3 0,764
0,361 Valid
0,698 0,361
Valid Sumber : Data Primer diolah Oktober 2013
Dari hasil perhitungan harapan dan kinerja pada dimensi tangible bukti fisik nilair-product moment r
hitung lebih besar dari r-tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir kuesioner untuk harapan dan
kinerja pada dimensi tangible bukti fisiktersebut adalah valid.
b Realibility Realibilitas Pengujian validitas harapan dan kinerja pada dimensi
realibilityrealibilitas dilakukan melalui perhitungan korelasi product moment pearson untuk masing-masing skor kualitas
layanan dari butir pertanyaan 4sampai dengan butir pertanyaan 6. Ringkasan hasil perhitungan validitas butir
untuk dimensi realibilityrealibilitasdisajikan pada tabel berikut :
Tabel V.7 Hasil Pengujian Validitas Butir Dimensi Realibility
No .
Harapan Kinerja
r-hitung r-tabel
status r-hitung
r- tabel status
4 0,699
0,361 Valid
0,678 0,361
Valid 5
0,724 0,361
Valid 0,803
0,361 Valid
6 0,876
0,361 Valid
0,613 0,361
Valid Sumber : Data Primer diolah Oktober 2013
Dari hasil perhitunganharapan dan kinerja pada dimensi realibilityrealibilitas, nilai r-product moment r hitung
lebih besar dari r-tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir kuesioner untuk harapan dan kinerja pada
dimensi realibility realibilitas tersebut adalah valid. c Responsiveness Daya Tanggap
Pengujian validitas harapan dan kinerja pada dimensi responsivenessdaya tanggap dilakukan melalui perhitungan
korelasi product moment pearson untuk masing-masing skor kualitas layanan dari butir pertanyaan 7sampai dengan butir
pertanyaan 9. Ringkasan hasil perhitungan validitas butir untuk dimensi responsivenessdaya tanggap disajikan pada
tabel berikut : Tabel V.8
Hasil Pengujian Validitas Butir Dimensi Responsiveness No
. Harapan
Kinerja r-hitung
r-tabel status
r-hitung r- tabel
status 7
0,886 0,361
Valid 0,752
0,361 Valid
8 0,871
0,361 Valid
0,759 0,361
Valid 9
0,753 0,361
Valid 0,790
0,361 Valid
Sumber : Data Primer diolah Oktober 2013 Dari hasil perhitungan harapan dan kinerja pada
dimensi responsivenessdaya tanggap, nilai r-product