1. Home
  2. Lainnya

Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Skor tiap butir pernyataan diberikan secara berurutan, kategori untuk pernyataan positif dan pernyataan negatif diberikan skor dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel III.1 Skor Pernyataan Positif dan Pernyataan Negatif Alternatif Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Skor Skor Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 Kisi-kisi ketiga variabel di bawah ini diadopsi dan sedikit dimodifikasi dari skripsi Nicko Kornelius Putra, Paschalis Bagus Wisnu Raditya, Yusuf Tawanggono, dan Ninik Sri Harmini yang telah teruji validitasnya. Tabel III. 2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Indikator Nomor butir positif Nomor butir negatif Jumlah 1. Kepuasan kerja a Kepuasan finansial b Kepuasan fisik c Kepuasan sosial d Kepuasan psikologis 1,2,3,4,5,6,9 10,11,12,13, 14,15 7,8, 15 2. Pemberian kompensasi 1,2,3,4,5,7,9 10,11,14,15 6,8,12,13 15 3. Prestasi kerja a Mutu pekerjaan b Keterampilan c Kerjasama 1,2,3,4,5,6,7 8,9,10,11, 12,13,14,15 15

2. Wawancara

Menurut Hari Nawawi 1995:1981, metode wawancara adalah suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi tentang hubungan kepuasan kerja dan pemberian kompensasi dengan prestasi kerja karyawan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengumpulan data berdasarkan catatan atau dokumen terkait gambaran umum perusahaan, sejarah perusahaan, visi misi perusahaan, dan sebagainya.

H. Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen berupa kuesioner dan wawancara dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.

1. Validitas

Validitas instrumen adalah taraf sampai di mana suatu instrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo, 1995:242. Pengujian validitas test of validity dimaksudkan untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan mampu mengukur yang seharusnya diukur sahih atau tidak. Uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson Arikunto, 2002:243:

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DESA MELIKAN LOR BANTUL YOGYAKARTA

0 3 74

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI PUSKESMAS Hubungan Antara Beban Kerja Dan Kompensasi Dengan Kepuasan Kerja Pada Pegawai Puskesmas.

0 1 14

Hubungan antara persepsi terhadap kompensasi dengan motivasi kerja pada guru SLB Negeri 01 Bantul Yogyakarta.

0 2 93

Hubungan motivasi kerja, pengalaman kerja, dan iklim kerja dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada perusahaan gerabah Kasongan Bantul.

0 0 148

Hubungan antara gaya kepemimpinan dan pemberian kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan : studi kasus pada Koperasi Susu Warga Mulya Yogyakarta.

3 7 164

Pengaruh kegiatan periklanan, personal selling, dan promosi penjualan terhadap volume penjualan : studi kasus Perusahaan Kayu Jati `Jati Agung` Bantul Yogyakarta.

0 0 135

Hubungan motivasi kerja, pengalaman kerja, dan iklim kerja dengan produktivitas kerja karyawan studi kasus pada perusahaan gerabah Kasongan Bantul

0 1 146

Hubungan kepuasan kerja dan pemberian kompensasi dengan prestasi kerja karyawan studi kasus pada Perusahaan Kayu Jati Agung, Jl. Bantul Km.10, Melikan Lor, Bantul, Yogyakarta

0 0 158

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

0 0 162

ANALISIS HUBUNGAN PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN

0 1 119