Produk berupa kayu yang dihasilkan Perusahaan Kayu Jati Agung, antara lain :
No Jenis Produk
Panjang cm Ukuran Ketebalan cm
1 Pesagen
100-400 6x12, 6x10, 5x12, 5x10,
10x12, 12x12, 12x14, 12x16, 10x10, 14x4,
2 Usuk
100-400 5x7, 4x6
3 Reng
100-300 2x3
4 Plepet
100-200 1x3
5 Ram
100-200 3x5
3x10 6
Papan 100-300
2x20,2x25 Sumber : Perusahaan Kayu Jati Agung.
3. Proses Produksi Mebel a. Tahap Pertama
Kayu dipotong sesuai ukuran yang diperlukan untuk berbagai macam kerangka mebel menggunakan mesin circle saw.
b. Tahap Kedua Membuat komponen mebel sesuai model yang diinginkan dan sesuai
permintaan pelanggan.
c. Tahap Ketiga Setelah model jadi, dilanjutkan dengan proses penghalusan dengan cara
menggosok model dengan kertas pelitur dan kemudian dipelitur sampai halus.
d. Tahap Keempat Tahap ini dibuat apabila diperlukan komponen lain seperti : kaca, kain,
bulsak dan spon. Pemasangan komponen ini dilakukan pada tahap akhir. Produk Mebel yang dihsilkan oleh perusahaan Kayu Jati Agung antara lain :
a. Kursi tamu, kursi kantor, kursi belajar dan kursi makan dengan ukuran dan tipe yang berbeda-beda
b. Dipan berbagai bentuk dan ukuran c. Bufet, almari, toilet dengan berbagai bentuk dan ukuran baik ukiran
maupun biasa.
E. Bagian Personalia
Tenaga kerja memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Bagian personalia bertugas menangani segala sesuatu yang
berkaitan dengan ketenagakerjaan. Hal-hal yang ditangani bagian personalia antara lain :
1. Sumber Tenaga Kerja Sumber tenaga kerja pada perusahaan berasal dari lingkungan sekitar
perusahaan, dalam artian tenaga kerja yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta baik sebagai tenaga kerja tetap maupun musiman. Tenaga kerja
musiman dibutuhkan jika perusahaan mendapatkan borongan dalam jumlah yang besar. Saat ini, tenaga kerja tetap yang dimiliki perusahaan khususnya
bagian produksi sebanyak 70 orang karyawan yang terdiri dari 40 karyawan bagian produksi kayu dan 30 orang karyawan bagian produksi mebel.
2. Proses Penerimaan Tenaga Kerja Cara yang sering ditempuh oleh perusahaan dalam mencari tenaga kerja
adalah dengan sistem intern atau famili; misalnya pada perusahaan ada lowongan pekerjaan, maka perusahaan akan memberi kepercayaan kepada
karyawannya yang sudah berpengalaman untuk mencari tenaga yang terampil dan memiliki kemauan kerja yang tinggi. Dengan cara ini,
perusahaan tidak perlu menguji secara mendetail, tetapi hanya memberikan kesempatan kerja sebagai percobaan selama dua sampai tiga minggu. Bila
sudah habis masa percobaan dan calon tenaga kerja dapat menunjukkan hasil yang memuaskan serta memiliki kedisiplinan kerja yang tinggi maka
calon karyawan tersebut dapat diterima sebagai tenaga kerja tetap. Sebaliknya, apabila dalam masa percobaan tersebut calon karyawan tersebut
tidak dapat menunjukkan kedisplinan dan keterampilannya yang memuaskan bagi perusahaan, maka calon tersebut diberhentikan, yang
berarti tidak diterima sebagai karyawan.
3. Jam Kerja Jam kerja karyawan Perusahaan Kayu Jati Agung, sebagai berikut :
Hari Jam Kerja
Jam Istirahat Lama Waktu
jam
Senin 08:00-16:00
12:00-13:00 7
Selasa 08:00-16:00
12:00-13:00 7
Rabu 08:00-16:00
12:00-13:00 7
Kamis 08:00-16:00
12:00-13:00 7
Jumat 08:00-16:00
11:30-13:00 6,5
Sabtu 08:00-16:00
12:00-13:00 7
Apabila ada karyawan yang masuk kerja pada hari minggu dan hari libur besar maka dihitung sebagai lembur.
4. Sistem Pengupahan Upah merupakan jumlah keseluruhan yang ditetapkan sebagai ganti jasa
yang telah dikeluarkan oleh tenaga kerja. Sistem upah perusahaan ini, antara lain :
a. Upah harian Upah yang diberikan kepada karyawan yang besar kecilnya upah
tergantung pada banyaknya hari kerja karyawan b. Upah bulanan
Upah yang diberikan kepada karyawan setiap bulan yang besarnya tetap.