10 d.
Menganalisis Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah
materi menjadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antar bagian, antar setiap
bagian dan struktur keseluruhannya. Proses menganalisis meliputi proses membedakan,
mengorganisasi, dan mengatribusikan. e.
Mengevaluasi Proses mengevaluasi adalah proses membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kriteria-kriteria yang paling sering digunakan adalah kualitas,
efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Proses mengevaluasi meliputi memeriksa dan mengkritik.
f. Mencipta
Proses mencipta adalah proses menyusun elemen-elemen menjadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Proses
mencipta berisikan tiga proses kognitif yaitu merumuskan,
merencanakan, dan memproduksi. Dalam penelitian ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai kemampuan
mengevaluasi dan kemampuan mencipta.
2. Kemampuan Mengevaluasi
Menurut Anderson dan Krathwohl 2010:125-127, proses mengevaluasi adalah membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar tertentu. Kriteria-
kriteria yang paling sering digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Proses mengevaluasi meliputi memeriksa dan mengkritik, namun
dalam penelitian ini aspek-aspek tersebut dikembangkan menjadi 4 aspek yaitu memeriksa, mengkritik, menguji, dan menilai.
a. Memeriksa
Proses ini melibatkan proses menguji inkonsistensi atau kesalahan internal dalam suatu operasi atau produk.
11 b.
Mengkritik Proses ini melibatkan proses penilaian suatu produk atau proses
berdasarkan kriteria dan standar eksternal. Siswa mencatat ciri-ciri positif dan negatif dari suatu produk dan membuat keputusan
setidaknya sebagian berdasarkan ciri-ciri tersebut. c.
Menguji Proses ini melibatkan proses memeriksa untuk mengetahui sesuatu.
d. Menilai
Proses ini melibatkan proses penentuan nilai dari suatu produk.
3. Kemampuan Mencipta
Menurut Anderson dan Krathwohl 2010:128-133, proses mencipta adalah proses menyusun elemen-elemen menjadi sebuah keseluruhan yang
koheren atau fungsional. Proses mencipta berisikan tiga proses kognitif yaitu merumuskan, merencanakan, dan memproduksi, namun dalam penelitian ini
aspek-aspek tersebut dikembangkan menjadi 4 aspek yaitu merumuskan, mendesain, memproduksi, dan membuat hipotesis.
a. Merumuskan
Proses merumuskan ini melibatkan proses menggambarkan masalah dan membuat pilihan atau hipotesis yang memenuhi kriteria-
kriteria tertentu. b.
Mendesain Proses ini melibatkan proses membuat rancangan berdasarkan
kriteria tertentu. c.
Memproduksi Memproduksi melibatkan proses melaksanakan rencana untuk
menyelesaikan masalah yang memenuhi spesifikasi-spesifikasi tertentu. Dalam memproduksi, siswa diberi gambaran tentang suatu produk dan
harus menciptakan sebuah produk yang sesuai dengan gambaran tersebut.
12 d.
Membuat hipotesis Dalam proses ini melibatkan proses membuat jawaban sementara
atas permasalahan yang dipaparkan.
2.1.2 Hakikat IPA
Menurut Iskandar 1997:2 kata “IPA” merupakan singkatan kata “ Ilmu Pengetahuan Alam”. Ilmu Pengetahuan Alam IPA atau science secara harafiah
disebut sebagai ilmu tentang alam yang mempelajari peristiwa - peristiwa yang terjadi di alam.
Fisher dalam Amien, 1987:4 mengatakan bahwa IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode-metode
yang berdasarkan observasi. Jadi, Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan ilmu yang mempelajari
tentang alam semesta dan segala isinya. Pada dasarnya IPA dibangun atas dasar IPA sebagai suatu produk dan sebagai proses Iskandar, 1997:2-14.
1. IPA sebagai suatu produk
IPA sebagai produk merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa- peristiwa yang terjadi di alam.Bentuk IPA sebagai produk yaitu fakta-fakta,
konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan teori-teori dalam IPA. 2.
IPA sebagai suatu proses IPA bukan hanya merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda-
benda atau makhluk-makhluk tetapi IPA juga merupakan cara kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan masalah. Keterampilan proses IPA adalah
ketrampilan yang dilakukan oleh para ilmuan, di antaranya mengamati, mengukur, menarik kesimpulan, mengendalikan variabel, merumuskan
hipotesis, membuat grafik dan tabel data, membuat definisi operasional, dan melakukan eksperimen.
2.1.2.1 Materi Sifat-Sifat Cahaya
Kompetensi IPA kelas V yang digunakan dalam penelitian ini adalah Standar Kompetensi 6
tentang “Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karyamodel
” pada Kompetensi Dasar 6.1 “Mendeskripsikan sifat-