6 kritis,  atau  mengembangkan  kemampuan  intelektual  sebagai  bagian
dari proses mental. Sanjaya  2006:206  menyatakan  bahwa  stategi  inkuiri  memiliki  beberapa
keunggulan yaitu: a.
Inkuiri  merupakan  strategi  pembelajaran  yang  menekankan pengembangan  aspek  kognitif,  afektif,  dan  psikomotorik  secara
seimbang sehingga pembelajaran lebih bermakna. b.
Inkuiri  dapat  memberikan  ruang  kepada  siswa  untuk  belajar  sesuai dengan gaya belajar mereka.
c. Inkuiri  merupakan  strategi  yang  dianggap  sesuai  dengan
perkembangan  psikologi  belajar  modern  yang  menganggap  belajar adalah proses perubahan tingkah laku karena adanya pengalaman.
d. Inkuiri  memfasilitasi kebutuhan siswa  yang  memiliki kemampuan di
atas rata-rata, artinya  siswa  yang  memiliki kemampuan  belajar  bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar.
Dari  penjelasan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  metode  inkuiri  adalah metode  pembelajaran  yang  melibatkan  kemampuan  siswa  untuk  mencari,
menyelidiki, dan merumuskan sendiri penemuannya.
2. Macam-Macam Inkuiri
Macam inkuiri menurut Amien 1987:136-148 yaitu : a.
Guided Discovery-Inquiry Guided  Discovery-Inquiry
adalah  metode  inkuiri  yang  dalam pelaksanaannya, guru menyediakan bimbingan dan petunjuk  yang cukup
luas kepada  siswa. Guru  menghadirkan sebuah  permasalahan  yang akan dipecahkan  siswa.  Guru  di  sini  berperan  sebagai  fasilitator  untuk
membimbing  siswa  agar  dapat  menemukan  prinsip  atau  konsep  yang harus siswa temukan dalam kegiatan pembelajaran.
b. Modified Discovery-Inquiry
Modified  Discovery-Inquiry ini  berlainan  dengan  Guided
Discovery-Inquiry, di  mana  guru  hanya  memberikan  masalah  saja  dan
kemudian siswa diundang untuk memecahkan masalah tersebut melalui
7 pengamatan,  eksplorasi,  dan  atau  melalui  prosedur  penelitian  untuk
memperoleh jawabannya. c.
Free Inquiry Free  Inqiuiry
merupakan  metode  yang  dalam  pelaksanaannya siswa  harus  mengidentifikasi  dan  merumuskan  masalah  yang  akan
dipelajari. d.
Invitation into Inquiry Invitation  into  Inquiry
ini  merupakan  proses  pemecahan  masalah serupa  dengan  cara-cara  umum  yang  diikuti  oleh  para  ilmuwan.  Cara-
cara  tersebut  yaitu  merancang  eksperimen,  merumuskan  hipotesis, menetapkan  kontrol,  menentukan  sebab  akibat,  menginterpretasikan
data,  membuat  grafik,  menentukan  kesimpulan  dan  mengenal bagaimana kesalahan eksperimental dapat diperkecil.
e. Inquiry Role Approach
Inquiry Role Approach ini merupakan kegiatan proses belajar  yang
melibatkan  siswa  dalam  tim.  Tim  bekerja  sama  dalam  memecahkan yang berkaitan dengan topik yang dipelajari.
Berdasarkan  macam-macam  inkuiri  yang  telah  dijabarkan  di  atas,  metode inkuiri  yang  sesuai  dengan  karakter  siswa  Sekolah  Dasar
adalah  “Guided Discovery-Inquiry
”  atau  inkuiri  terbimbing.  Menurut Eggen  2012:177  temuan terbimbing  adalah  suatu  pendekatan  mengajar  di  mana  guru  memberi  siswa
contoh-contoh topik spesifik dan memandu siswa untuk memahami topik tersebut. Metode inkuiri terbimbing merupakan metode inkuiri di  mana guru membimbing
dan  mengarahkan siswa dalam  melakukan kegiatan. Proses pembelajaran dengan menggunakan  metode  inkuiri  terbimbing,  siswa  dituntut  untuk  menemukan
pengetahuannya  melalui  arahan  dan  petunjuk  dari  guru.  Arahan  dan  petunjuk tersebut  biasanya  berupa  pertanyaan-pertanyaan  yang  mengarahkan  siswa  pada
pengetahuannya.  Dengan  metode  ini,  siswa  akan  dihadapkan  pada  tugas –tugas
yang  akan  diselesaikan  melalui  diskusi  maupun  individu  dan  diharapkan  siswa mampu  menyelesaikan  masalah tersebut dan  menarik kesimpulan secara  mandiri
dengan bimbingan dan arahan dari guru.
8
3. Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Inkuiri