48 signifikan pada skor posttest I ke skor posttest II pada kelompok eksperimen atau
dengan kata lain tidak terjadi peningkatan atau penurunan yang signifikan pada skor posttest I ke skor posttest II kemampuan mencipta pada kelompok
eksperimen. Diagram berikut ini akan memperlihatkan skor pretest, posttest I,dan
posttest II pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.
Gambar 7. Skor pretest, posttest I,dan posttest I
4.1.3. Rangkuman Hasil Penelitian
Berikut ini akan dijabarkan secara ringkas hasil analisis data. Dari kedua analisis data di atas dapat diketahui bahwa penggunaan metode inkuiri memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan mencipta dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan mengevaluasi pada mata pelajaran
IPA kelas V SDN Tamanan I.
Tabel 20. Rangkuman perbedaan skor pretest aspek kemampuan mengevaluasi
dan mencipta
No Aspek
Kelompok Harga
Sig. 2-tailed Keterangan
Kontrol Eksperimen
1 Mengevaluasi
1,58 1,62
,579 Tidak berbeda
2 Mencipta
1,55 2,02
,082 Tidak berbeda
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
Pretest Posttest I
Posttest II Kontrol
Eksperimen
49 Tabel 21. Rangkuman perbedaan skor pretest ke posttest aspek
kemampuan mengevaluasi
No Kelompok
Tes Harga
Sig. 2-tailed Keterangan
Pretest Posttest
1 Kontrol
1,58 1,60
.299 Tidak berbeda
2 Eksperimen
1,62 1,64
.963 Tidak berbeda
Tabel 22. Rangkuman perbedaan skor pretest ke posttest aspek kemampuan mencipta
No Kelompok
Tes Harga
Sig. 2-tailed Keterangan
Pretest Posttest
1 Kontrol
1,55 1,90
,088 Tidak berbeda
2 Eksperimen
2,02 3,18
,001 Ada perbedaan
Tabel 23. Rangkuman uji besar pengaruh aspek kemampuan mengevaluasi
No Kelompok
Z r
R
2
Persentase effect size
Keterangan
1 Kontrol
-1,038 -0,14
0,0196 1,96
Efek r kecil 2
Eksperimen -0,46
-0,07 0,0049
0,49 Efek r kecil
Tabel 24. Rangkuman uji besar pengaruh aspek kemampuan mencipta
No Kelompok
Z r
R
2
Persentase effect size
Keterangan
1 Kontrol
-1,708 -0,22
0,0484 4,84
Efek r menengah 2
Eksperimen -3,218
-0,46 0,2116
21,16 Efek r besar
Tabel 25. Rangkuman uji retensi aspek kemampuan mengevaluasi
No Kelompok
Rerata tes Harga
Sig. 2-tailed Keterangan
Posttest I Posttest II
1 Kontrol
1,60 1,48
,204 Tidak berbeda
2 Eksperimen
1,64 1,92
,252 Tidak berbeda
Tabel 26. Rangkuman uji retensi aspek kemampuan mencipta
No Kelompok
Rerata tes Harga
Sig. 2-tailed Keterangan
Posttest I Posttest II
1 Kontrol
1,9 2,36
,028 Ada perbedaan
2 Eksperimen
3,18 3,23
,614 Tidak berbeda
50
4.2. Pembahasan
4.2.1. Kemampuan Mengevaluasi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh terhadap kemampuan mengevaluasi. Hal tersebut ditunjukkan harga
Sig. 2-tailed sebesar 0,349 atau 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara selisih skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada uji besar pengaruh juga menunjukkan bahwa metode
inkuiri hanya memberikan pengaruh yang dikategori kecil yaitu dengan nilai r = - 0,07. Selain itu, dapat dilihat pada grafik skor pretest dan posttest I, dan posttest II
pada kemampuan mengevaluasi tidak terlihat perbedaan yang signifikan baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Penggunaan metode inkuiri
yang dianggap sesuai untuk anak usia SD, ternyata ditolak oleh hasil penelitian ini khususnya untuk kemampuan mengevaluasi. Dengan kata lain pada penelitian ini,
metode inkuiri tidak dapat meningkatkan kemampuan kognitif level mengevaluasi
. Ada beberapa kemungkinan yang menjadi faktor penyebab, yaitu pertanyaan yang menyangkut aspek mengevaluasi terlalu sulit dan menjadikan
siswa kurang dapat menemukan jawaban yang dimaksud. Saat pembelajaran, siswa juga hanya terfokus pada prosedur percobaan karena harus mengikuti
langkah-langkah inkuiri sehingga siswa kurang maksimal dalam memahami materi yang berkaitan dengan aspek ini. Waktu yang disediakan terlalu sempit
untuk pembelajaran di kelompok eksperimen sehingga pembelajaran menjadi kurang maksimal. Selain itu, siswa kurang serius melakukan kegiatan
pembelajaran, mereka lebih banyak bermain dengan alat peraga yang mereka gunakan dalam pembelajaran sehingga siswa kurang dapat mengolah pengetahuan
yang seharusnya ia dapat dari kegiatan tersebut.
4.2.2. Kemampuan Mencipta
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode penggunaan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan mencipta. Hal tersebut ditunjukkan
harga Sig. 2-tailed sebesar 0,016 atau 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Pada uji besar pengaruh juga menunjukkan bahwa metode