Jenis Penelitian Setting Penelitian Populasi dan Sampel

19

BAB III METODE PENELITIAAN

Pada BAB III ini akan diuraikan tentang jenis penelitian, setting penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, jadwal pengambilan data, teknik analisis data dan jadwal penelitian.

1.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental design tipe nonequivalent control group design Sugiyono, 2008:79. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis tersebut karena pemilihan setiap responden kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dilakukan secara random acak karena populasinya berupa kelas. Kedua kelompok tersebut diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal sebelum diberi perlakuan treatment. Hasil pretest kedua kelompok tersebut kemudian dibandingkan. Hasil pretest dikatakan baik jika tidak ada perbedaan yang signifikan diantara keduanya. Setelah diberi perlakuan treatment, kedua kelompok tersebut diberi posttest. Pengaruh dari perlakuan tersebut dihitung dengan cara sebagai berikut O 2 -O 1 - O 4 -O 3 : Keterangan: O 1 = hasil observasi dengan pretest pada kelompok eksperimen O 2 = hasil observasi dengan posttest pada kelompok eksperimen O 3 = hasil observasi dengan pretest pada kelompok kontrol O 4 = hasil observasi dengan posttest pada kelompok kontrol X = perlakuan treatment O 1 X O 2 O 3 O 4 20

1.2. Setting Penelitian

Lokasi penelitian adalah SDN Tamanan 1 Yogyakarta yang beralamatkan Tamanan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2013.

1.3. Populasi dan Sampel

Sulistyo 2012:22, mengemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Tamanan I Yogyakarta yang berjumlah 54 siswa. Sugiyono 2008:81, mengemukakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas VA yang berjumlah 29 sebagai kelompok kontrol dan kelas VB sebagai kelompok eksperimen yang terdiri dari 25 siswa. Pemilihan kelompok kontrol dan eksperimen dilakukan dengan cara diundi. Guru mitra merupakan guru yang mengampu mata pelajaran IPA kelas VA dan kelas VB. Guru mitra inilah yang memberikan pembelajaran bagi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal-hal tersebut dilakukan untuk mengurangi faktor bias dalam penelitian ini.

1.4. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SDN Tamanan 1 Yogyakarta.

0 0 190

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA SDN Tamanan 1 Yogyakarta

0 0 156

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SDN Tamanan 1 Yogyakarta - USD Repository

0 0 188