41
4.1.2.1. Perbedaan Skor Pretest Kemampuan Mencipta
Langkah pertama yang dilakukan setelah mengetahui normalitas data pretest
dan posttest masing-masing kelompok adalah melakukan analisis perbedaan skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui apakah data pretest pada kedua kelompok tersebut memiliki titik pijak yang sama atau berbeda. Pada kelompok kontrol memiliki
harga Sig. 2-tailed sebesar 0,038 atau 0,05 maka data tersebut dikategorikan tidak normal sedangkan harga Sig. 2-tailed pretest kelompok eksperimen adalah
0,205 atau 0,05 maka data tersebut dikategorikan normal sehingga analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik non parametrik Mann-Whitney
Test . Kedua data pretest tersebut dikatakan tidak memiliki perbedaan yang
signifikan jika harga Sig. 2-tailed 0,05 dengan hipotesis statistik sebagai berikut:
H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan pretest kelompok eksperimen.
Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok
kontrol dan pretest kelompok eksperimen. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut: Jika
harga Sig. 2-tailed 0,05 maka H
null
diterima artinya skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai varian yang sama, dan
sebaliknya jika harga Sig. 2-tailed 0,05 maka H
null
ditolak atau dengan kata lain kedua skor pretest mempunyai varian berbeda. Hasil uji perbedaan skor
pretest kemampuan mencipta dapat dilihat pada tabel di bawah ini Hasil
perhitungan uji perbedaan skor pretest dapat dilihat pada lampiran 11.b:
Tabel 15. Perbedaan Skor Pretest Kemampuan Mengevaluasi
Hasil pretest Harga
Sig. 2-tailed Keterangan
Kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen
,082 Tidak ada perbedaan
Dari tabel di atas, dapat dilihat harga Sig. 2-tailed adalah 0,082 atau 0,05 maka H
null
diterima dan H
i
ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang
42 signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada
kemampuan mencipta. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kedua skor pretest
tersebut berada pada level yang sama atau dapat dikatakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai kemampuan yang sama.
4.1.2.2. Perbedaan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mencipta